𝒄𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝒅𝒆𝒍𝒂𝒑𝒂𝒏

667 57 4
                                    

awal pertemuan kita berawal dari kita yang sama sama diambang kematian.

ⓉⓞⓝⓖⓚⓡⓞⓝⓖⓐⓝⓄ⑥

nicho dan jendra kini sedang berada di kursi taman rumah sakit karna nicho yang bosan berada di kamar inapnya.

"gue ke kantin bentar ya cho? lo mau nitip apaan?" tanya jendra yang mulai kehausan.

nicho menggeleng "ga ada." jawabnya

"yaudah."

jendra melenggang pergi meninggalkan nicho sendiri.

nicho memperhatikan taman tapi pandangannya terhenti pada sosok gadis yang melambai lambaikan tangan kepadanya, wajahnya sangat asing.

nicho mengerutkan dahinya "siapa?" tanyanya entah pada siapa.

gadis itu menghampiri nicho "haii, kenalin nama gue shera." gadis yang diketahui namanya shera itu menjulurkan tangannya di depan nicho untuk mengajaknya berkenalan.

nicho yang bingung hanya diam saja, sampai tangan gadis itu memaksa agar tangan nicho membalas jabatan tangannya.

"siapa nama lo?" tanya shera

"nicho" jawab nicho

gadis itu mengangguk mengerti "stadium berapa?" tanya gadis itu "gausah malu malu, kita semua disini sama kok, sama sama di ambang kematian."

'gila nih cewek' batin nicho

"stadium tiga, lo sendiri stadium berapa?"

shera menggeleng "oh gue ga kanker, cuma organ tubuh gue aja yang rusak."

"kok bisa?"

"gue di bully, gue dicekokin cairan pemutih, jadi rusak deh organ gue sekarang."

"ga marah?"

"marah ke siapa? ke mereka? percuma." ujar shera yang dibalas anggukan oleh nicho

"sebenernya dulu gaada yang berani bully gue, soalnya dulu gue punya kakak kelas yang selalu lindungin gue, tapi sekarang dia udah lulus."

"lo gabisa bergantung sama siapapun, kalo lo di tampar orang, lo bakal nunggu orang lain buat nampar orang itu? lo harus bisa tampar dia balik selama lo masih punya tangan."

"tapi gue gabisa kak, mereka bakalan salahin gue."

"mereka siapa?"

"orang tua gue, mereka nyalahin gue karna gue nampar temen gue, tanpa bertanya alasan kenapa gue nampar mereka."

"terkadang manusia memang hanya melihat dari satu sisi, dan kebanyakan yang dilihat adalah sisi buruknya saja."

"gue harus balik kak, tapi gue ada sesuatu buat lo, ini couple sama gue, jangan dihilangin yaa..." shera memberi sesuatu kepada nicho dan belum sempat nicho berterima kasih shera sudah pergi begitu saja.

"siapa tadi?" nicho dikagetkan dengan jendra yang tiba tiba datang dengan segelas botol minum ditangannya.

"gue kaget anjir, gila lo." bentak nicho

Tongkrongan06 || NCTWhere stories live. Discover now