Hot Yolla

Yola-4

Sekarang tubuh nya, dihadapan David benar-benar polos, karena pria itu telah berhasil melepaskan semua pakaian miliknya.

Sebenarnya tak hanya tubuh Yola yang polos, tapi tubuh David juga sudah hampir polos, kecuali celana yang menutupi bukti gairahnya dibawah sana.

Dan sekarang, saat David menurunkan penutup terakhir tubuh nya itu, Yola dengan segera memalingkan wajahnya, malu.

David yang tahu Yola merasakan malu itu, hanya tersenyum miring, sebelum meraih tangan Yola, meminta perempuan itu untuk menyentuh bukti gairahnya yang sudah membesar itu.

"Pegang, elus dia dengan lembut, atau oral dia, " ujar David, dengan tangan yang menyelipkan untaian rambut Yola.

Ucapan David itu membuat Yola gugup, dan dengan segera menggelengkan kepala nya menolak, bahkan langsung melepaskan pegangan tangan nya pada penis dosennya itu.

David yang melihat itu, tentu memberikan tatapan tak suka nya, lalu kembali meraih tangan Yola, untuk memegang kejantanan nya.

Membimbing tangan itu untuk mengurut milik nya, naik turun.

"Ouhhhh, " desah David, kenikmatan, karena permainan tangan Yola yang begitu amatiran. "Ouhhhh, " desahnya lagi.

Tak ingin keluar dengan permainan tangan saja, David meminta Yola melepaskan genggamannya, lalu kembali mendekat kan diri pada Yola.

Bersamaan dengan David yang mendekat kan diri, lampu yang tadinya padam, kembali menyala dengan terang.

Otomatis Yola bisa melihat kejantanan David, selain itu ia juga melihat otot-otot tubuh David.

"Pak, " panggil Yola gugup, berusaha menjauhkan diri dari tubuh pria itu.

Dan kembali David mencegahnya, dan dengan kurang ajarnya, pria itu malah menggesekkan kejantanan nya, pada lembah kenikmatan Yola yang sudah begitu becek.

Hal itu tentunya memancing gairah Yola. "Ouhhhh, ahhhhhh, " desahnya, kenikmatan. Ketika kejantanan David terus berada di sana.

Dan tanpa aba-aba, David langsung menghentakkan kejantanan besarnya kedalam lembah kenikmatan Yola yang sempit.

Hal itu membuat Yola menjerit kesakitan, karena ini pertama kalinya, bagi dirinya. "Ouhhhhhh, sakit! " jerit Yola.

David yang mendengar teriakan kesakitan Yola, yang juga disusul dengan adanya aliran darah di penyatuan mereka, membulat kan matanya.

David pikir, murid nakalnya ini, sudah lama melepaskan keperawanan, tapi ternyata salah. Karena ini adalah sex pertama bagi Yola, dan entah kenapa David menyukai fakta ini.

"Nanti akan enakan, saya akan bermain dengan lembut Yola, " ujar David berbisik, sambil melemparkan janji, jika permainan yang akan mereka lakukan akan lembut.

Namun janji adalah janji, yang tak akan pernah David tepati karena lembah kenikmatan Yola, membungkus nya dengan begitu ketat, membuat dia tak bisa untuk bergerak lambat, karena itu lah dia bermain dengan cepat.

Dan Yola hanya mampu mendesah kenikmatan, karena permainan dari David itu.

"Ouhhh, pak ouhhhh, ahhhhh, ouhhhh faster ahhhhhh, " desah Yola, sambil berpegangan pada kedua sisi tubuh nya.

"Ahhh, Yolaaa, kenapa vagina mu, membungkus penis ku dengan rapat, " desah David, lalu meremas salah satu payudara besar Yola.

Yang membuat Yola mendesah kencang, karena kenikmatan nya disentuh bersamaan. "Ouhhhhh, ahhhhh, "

Dan tak lama setelah itu, Yola memperoleh pelepasan pertamanya, begitu pun dengan David.

Membiarkan cairan spermanya memasuki lembah kenikmatan Yola.

Dan setelah puas, David memaksa Yola untuk berbalik, lalu menaikan sedikit pantat Yola, dengan tangan yang bertumpu pada sofa miliknya.

Dan kembali David memasukkan kejantanan ke dalam vagina rapat Yola.

Memompa nya dengan begitu cepat, membuat tubuh Yola terus saja berguncang karena getaran yang David berikan.

"Ouhh, ahhhh, ouhhh, nikmat, shhhh, ahhhh, " desah Yola, sambil meremas payudara mua sendiri.

"Ohhh, ouhhhhh. Vagina mu enakkk ahhh, ahhhh, " desah David, membuat Yola menoleh, dan David langsung menyambar bibir itu, melumat nya dengan rakus.

Tak lama setelah itu, Yola kembali memperoleh pelepasan nya, dan David sama sekali tak mengizinkan murid nya itu, untuk beristirahat, karena yang dilakukan David hanya lah mengebor lubang kenikmatan milik Yola sampai dia puas dan gairahnya tersalurkan.

Malam yang sebenarnya digunakan untuk les pelajaran, malah digunakan David sebagai les yang berhubungan dengan sex. Mengajarkan Yola tentang banyak gaya kenikmatan.

Bersambung