[27] Ingin jadi Ayah?

401 19 0
                                    

'Happy Reading!'🌟

Di Tulis      :29-02-24 {VOTE!}
Di Publish :02-03-24 {KOMEN!}

DILARANG PLAGIAT!

Bantu Vote dan komen yah!

'Wushh..'

Dengan Sangat cepat Cen terjun kedalam jurang yang amat dalam tersebut.tidak membutuhkan waktu lama,kini cen telah menginjakkan kakinya di dasar jurang yang masih berada di kawasan hutan.ia memandang sekitarnya berharap ia dapat menemukan Xiu wei tetapi Hasilnya nihil,ia Masih tidak melihat adanya keberadaan Xiu wei.

Karena Malas mencari sang istri,akhirnya kaisar cen menggunakan sihir pelacaknya untuk mencari keberadaan xiu wei.

"Uhuk uhuk,Aduh badanku remuk semua"Suara parau yang terdengar di telinga Kaisar Cen.

"Xiu wei!"Teriak Cen zilong sambil berlari ke arah Batang pohon yang sangat besar.

Saat sampai di tempat yang ia yakini bahwa xiu wei berada di sana,cen melihat Bahwa tubuh Xiu wei terlentang di atas tanah.ia pikir bahwa xiu wei telah pingsan ternyata ia masih bisa sadarkan diri.tanpa Di suruh Oleh siapapun,Dengan sigap Cen mengangkat Tubuh ramping tersebut dan menyandarkan tubuh tersebut di batang pohon yang amat besar.

"Aduh,Kayaknya Tulangku pata semua deh"Ringis Xiu wei yang membuat Cen Mengerutkan Alisnya.

Di dalam lubuk hatu Cen,ia sangat kasihan dengan keadaan Xiu wei yang terbilang sangat memprihatinkan.bekas cakaran serigala sebelumnya masih tercetak di kulit mulus miliknya,sedangkan darah terus mengalir gegara serangan dari gagak merah.bahka sekarang pakaiannya sangat tidak layak untuk di pakai.

Dengan Hati-hati cen mengelus Pucuk kepala Xiu wei dengan lembut yang membuat xiu wei tersentak kaget.ia sangat ingin menepis tangan besar nan kekar tersebut,tapi apalah dayanya.semua tulangnya seperti sudah remuk.

"Kenapa Bisa kau terluka seperti ini?" Tanya Cen dengan wajah Khawatir nya

Xiu wei Memutar bola matanya malas
"Di serang Ular raksasa,di serang Serigala,di serang Para penyihir hitam,dan aku tidak akan melupakan burung gagak yang telah Menyayat habis kulitku bahkan sampai jubah dan pakaianku!"Gerutu Xiu wei sambil menggertakan Giginya

Sedangkan kaisar hanya Bisa menahan Senyumnya ketika Xiu wei berbicara dengan ekspresi yang menurut nya menggemaskan tapi dia juga kasihan melihat Baju Xiu wei yang compang-camping.

"lebih baik kita ke Ibu kota kerajaan zin rai untuk membeli pakaian yang baru untukmu"ajak Cen sambil merapalkan Sihirnya

"Bantu Aku,tubuhku tidak bisa di gerakin!"Gerutu Xiu wei yang membuat Cen Menatap horor kepada xiu wei

Dengan berat hati akhirnya Cen menggendong Xiu wei dan memasuki portal sihir miliknya.

• • •

"Turunkan aku Dasar kaisar Bastard!" teriak Xiu wei setelah Keluar dari portal Bersama Cen yang sedang menggendong tubuhnya.

Bukannya terjadi Hal romantis di antara mereka berdua,tiba-tiba saja kaisar cen melepaskan Tubuh xiu wei yang langsung membuat xiu wei terjatuh di atas tanah yang kasar..

"Punggungku makin encok!"Batin Xiu wei sambil menatap Nyalang sang kaisar

Sedangkan yang di tatap seperti tidak melakukan dosa apapun,malahan ia memilih untuk meninggalkan Xiu wei yang masih terduduk di atas tanah sambil Mengucapkan sumpah serapah.

"Dasar Suami Gila,ku kutuk kau menjadi suami ku selamanya!"Teriak Xiu wei yang sudah Sangat Kesal dengan sang kaisar.

Langkah yang tadinya Masih berlanjut,sekarang harus berhenti karena Kalimat Dari xiu wei membuat cen menghentikan langkahnya."Selir Gila"Batin Cen sambil melangkahkan kakinya semakin masuk kedalam ibu kota.

Xiu wei yang melihat dirinya di tinggalkan mulai bangkit dari duduknya dengan Memaksa Tubuhnya untuk Bisa bangkit walau itu sangat menyakitkan."Kau pasti bisa Xiu wei,Kau Adalah Calon Kaisarina dan Maharani di Kekaisaran selanjutnya!"Semangat Xiu wei sambil melangkahkan Kakinya walau masih oleng.

Sedangkan Dari arah depan cen terus melihat Ke belakang berharap xiu wei bisa berjalan tanpa bantuan dirinya.jujur saja,cen itu Tidak memiliki perasaan Cinta ataupun suka karena sedari kecil ia itu Berhati batu.tetapi saat melihat Xiu wei terluka perasaan Aneh mulai muncul sediki di dalam hatinya

'Brakk'

"Tolong aku buk,ibu kami di pukul oleh Para petinggi di sana."Pinta dua orang anak kecil Yang berkelamin laki-laki dan perempuan.

Sedangkan yang di Minta pertolongan malah Mendorong kedua anak sampai kedua anak tersebut tidak sengaja menabrak tubuh Xiu wei yang terlihat linglung saat berjalan.

Xiu wei yang tidak tahu akan Apa yang akan terjadi terlihat Sangat Fokus dengan langkahnya sehingga ia tidak siap dengan serangan dari samping

'Brugh'

"Arggh!"Teriak Xiu wei yang sontak membuat Semua pandangan Orang-orang mengarah padanya.

Sedangka Xiu wei acuh tak acuh melihat bahwa ia sedang di perhatikan.yang terpenting sekarang ia harus menyeret Beban dari tubuhnya terlebih dahulu.namun saat ia ingin menghempaskan tubuh seseorang dari atas tubuhnya,ia melihat dua anak kecil berbeda jenis kelamin sedang menangis Tersedu-sedu.

"Hei kalian Kenapa!?"Tanya Xiu wei sambil mengelap Air mata Anak Kecil tersebut.

"Hiks..hiks,Bantu kami kak,Ibu kami di pukul karena ibu kami tidak ingin menjual kami sebagai budak."Ucap anak kecil yang berjenis kelamin perempuan sambil menunjuk Ke tengah pasar kota yang memperlihatkan seorang wanita yang sedang di pukuli dengan kayu.

"Yang mulia jaga anak-anak ini,saya akan pergi sebentar!"Ucap xiu wei dengan telapti.

Di ujung sana Lebih tepatnya di tempat cen berdiri ia hanya menatap Xiu wei dengan pandangan sulit di artikan.

"Pergilah"Satu kata tersebut membuat Xiu wei segera berlari Ke arah tengah Pasar kota.bahkan kakinya Yang sedang sakit tampak sudah sehat.

'Brag,Brugh,Hraphhh'

Xiu wei memeluk tubuh wanita tersebut agar wanita tersebur tidak terkena Pukulan lagi.Xiu wei tidak akan diam saja jika ia di pukul,dengan Ide yang ia dapat tiba-tiba saja ia memutar badannya dan memperlihatkan Wajahnya yang bersimbah darah.wajah xiu wei kini tampak menyeramkan yang membuat Para pelaku takut dan Berlari Terbirit-birit Dari hadapan Xiu wei.

Padahal xiu wei Belum melakukan apa-apa,eh mereka malah pergi aja. Tuhkan Xiu wei kesal jadinya.

Setelah melihat bahwa Pelaku telah pergi dengan buru-buru,Dua orang anak tersebut mulai berlari kecil menyusul Ke arah Sang ibu yang telah di pukul habis-habisan.

"kami pergi dulu paman!"Ucap mereka berdua sambil melambaikan tangan ke arah Cen sambil meninggalkan Cen yang masih setia berdiri seperti patung.

"Kapan aku Di panggil Dengan sebutan ayah?"Batin Cen sambil menatap Kepergian Cen.

Cen Memukul Kepalanya Setelah Menyadari apa yang ia pikirkan"sadar cen,Kau Hanya Menganggap semuanya tidak ada."Batin Cen menyandarkan dirinya.

Di sebrang sana Xiu wei malah Sibuk Membantu Wanita tersebut untuk di obati padahal Dirinya lah yang seharusnya patut di obati.

"Ayo nona saya antar anda untuk di obati!"Tawa xiu wei.

"Tapi nona yang seharusnya di obati"

The Emperor And The His ConcubineWhere stories live. Discover now