Jalan

329 67 4
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡













Sesuai rencana kemarin, Junghwan langsung menuju rumah kedua orangtuanya Jeongwoo. Tugasnya udah selesai, tapi sekarang dia lagi nervous.

Walaupun udah pernah ketemu sama kedua orangtuanya Jeongwoo, tapi tetep aja kan masih ada rasa deg-degan nya.

"Duh, pasti disambut baik kan?" Gumam Junghwan sembari melirik rumah di depannya


Me
Sayang
Aku udah depan gerbang rumah


Junghwan nyangka nya bakal di bales, tapi dia malah langsung ngeliat Jeongwoo ngebuka gerbang rumah.

"Masuk dulu yuk" ajak Jeongwoo

"Oke, makasih"

"Sama-sama sayang"

Walaupun mobilnya udah keparkir, Junghwan gak langsung keluar mobil, nunggu sampe Jeongwoo datang dan ngetuk kaca mobilnya.

"Kok gak langsung keluar?" Tanya Jeongwoo

"Aku kok takut yah?"

"Kenapa?"

"Gak tau sih"

"Kan udah ketemu"

"Ya emang gak boleh nervous?"

"Boleh dong sayang" Jeongwoo ngusap rambut Junghwan, "yuk masuk, mama udah nunggu"

"Ih kok di tunggu?"

"Ya karena aku ngasih tau kalo kamu mau kesini"

Junghwan cuma ngehela nafas, sampe akhirnya Jeongwoo rangkul pinggang dia.

"Udah, yuk"

"Lama gak siap-siap nya?"

"Enggak sayang, tapi sapa dulu mama yah"

Junghwan ngangguk, terus jalan beriringan sama Jeongwoo kedalam rumah.

"Eh udah datang"

Junghwan senyum, "sore tante"

"Sore, sini masuk"

"Ini tan, kebetulan mampir ke toko kue"

"Ya ampun, malah repotin"

"Ah enggak kok tan"

"Ayo duduk dulu"

"Aku mau bawa dia ke kamar"

"Dih, kok pelit sih?"

"Pelit apa? Aku mau nunjukin beberapa baju ke dia, biar dipilihin buat kondangan nanti" jelas Jeongwoo

"Ya pilih sendiri aja lah, Junghwan biar nemenin mama nonton"

"Enggak ah, nanti ayangnya aku jadi ahli gosip"

Loreng in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang