Chapter 17 : Cinta Satu Malam

343 30 3
                                    

Setelah Dirinya membersihkan seluruh Tubuh dengan Air, Freya Tidak tau harus melakukan Kegiatan apa malam ini. 30 Menit Yang lalu, Willona Baru saja mengabarinya, Kalau mereka Tidak jadi Untuk melakukan penelusuran malam ini. Ada kendala Yang dia alami. Freya Tidak terlalu mempermasalahkannya.

Freya menyandarkan Punggungnya pada Kepala ranjang. Dia sedang melihat-lihat kebersamaan-nya dengan Para member Yang dulu menjadi teman seperjuangan-nya. Semua Video mereka, Semua kenangan mereka. Meski Hanya sebuah Topeng, Freya sangat menikmati masa-masa tersebut.

Siapa Yang menyangka, Kehidupan Seorang Freyanashifa jayawardana, Yang di kenal dengan senyum Karamelnya, Ternyata menyimpan Kisah Yang mengerikan di Baliknya.
Pertemuannya dengan Shani, Jauh dari ekspektasi-nya. Freya Tidak pernah menduga sebelumnya, Kapten JKT48 itu, akan tau tentang kepribadiannya Yang asli. Namun, selama Hal itu Tidak di ketahui Oleh Orang banyak, Freya Tidak mempermasalahkannya.

Freya membuka situs Yang menjadi Informasi Utama dari Sister Group dari AKB 48 Itu. Dalam Situs tersebut, mengabarkan, kalau JKT48 akan merilis, sebuah MV Baru Yang sudah pernah di buat, Namun Kali ini dengan Gaya yang baru. MV tersebut berjudul 'Halloween Night' Dan Yang membuat Freya terkejut Adalah, Bahwa ternyata, Pembuatan MV Tersebut, akan di lakukan di New York City, Tempat dirinya berada sekarang.

Sekarang dirinya sudah Tidak menjadi bagian dari Idol Group Tersebut, Jadi Bukan urusannya Untuk terlalu memikirkan Soal itu. Toh, Freya pasti sudah menduga, kalau Hasil MV-nya Akan sangat bagus Nanti.

Tidak lama, Perut Gadis Koleris tersebut berbunyi. Freya enggan Untuk beranjak, Tapi semakin di tahan, Semakin keras Cacing di perutnya melawan. Dengan sangat Terpaksa Freya beranjak ke dapur. Namun sekali lagi, dia menghela Nafas letih. Dia Lupa belum Belanja Bulanan Untuk sekarang. Tidak ada apapun Di lemari penyimpanannya.

Freya Tidak memiliki Pilihan Lain selain, Turun ke bawah dan mencari Minimarket terdekat.

"Good evening, Miss Freya." Ucap Jeffrey, penjaga malam Untuk saat ini.

"Good night." Balas Freya.

"May I know where are you going?"

"Do you know a minimarket near here?" Tanya Freya. Dia Kurang mengetahui, Soal sepele seperti itu. Dia bahkan Tidak pernah keluar dari apartemen-nya setelah Kuliahnya selesai. Di tambah, Freya Juga jarang berbelanja.

"Of course, you can leave here and then a few meters to the right, there is a small minimarket." Ucap Jeffrey.

Freya tersenyum simpul, "Thank You."

Memang Tidak terlalu jauh dari apartemen, Setelah berjalan beberapa meter, Akhirnya Freya bisa melihat sebuah Minimarket kecil Yang selalu Buka 24 Jam.

Dia Tidak pernah menyangka Juga, Secara Tidak sengaja, Akan bertemu dengan William, Yang tampaknya Ingin berbelanja Juga. "Hai Frey." Ucapnya Ramah.

"Hai." Balas Freya.

"Ingin belanja Juga?" Tanyanya.

Freya mengangguk singkat.

"Baiklah, Ayo." Ajak William.

Tidak banyak Hal yang Freya Beli, Hanya beberapa kebutuhan Bulanan, seperti Snack, Makanan kaleng, Dan beberapa Bumbu lainnya.

Setelah keduanya selesai berbelanja, William mengutarakan Niatnya Untuk mengantar Freya Pulang. Meski Freya Bilang Tidak perlu, karena alasan yang dekat, Pria itu tetap kekeh.

***

"Kau ingin mampir?" Tanya Freya setelah mereka Tiba didepan Pintu Unit Freya.

"Ya, kalau Boleh." Ucapnya.

FREYA : Holders Of Lost Object ( BOOK 1 )Where stories live. Discover now