🌈EPILOG

2K 99 2
                                    

••

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

••

"Jay..."

Jay yang hendak menaiki motor miliknya harus berhenti sebentar saat mendengar suara yang memanggilnya. Membalikan tubuhnya, Jay melihat Ricky yang sudah berada dibelakang tubuhnya.

"Kenapa?" Ujar Jay—menatap Ricky tanpa ekspresi.

"Bisa kau ikut aku? Sebentar saja." Ujar Ricky membuat Jay mengernyit.

"Untuk apa? Aku harus cepat pulang." Jay yang hendak menaiki motornya harus terhenti kembali karena Ricky memegang seragamnya.

"Please... Sebentar saja." Ucap Ricky membuat Jay mendengus.

Ia pun mengangguk membuat Ricky tersenyum senang, pemuda cantik itu segera membawa Jay ke belakang sekolah—tidak banyak murid yang melihat karena mereka sudah pulang.

"Ada ap—"

Cup

Pupil mata Jay membesar saat Ricky langsung mencium bibirnya—mendorong tubuhnya agar menempel pada dinding sekolah.

Jay segera mendorong tubuh Ricky dengan kasar—dan Ricky dengan tidak tahu malunya mencoba menyerang bibir Jay kembali.

Namun kali ini, Jay bisa menghentikan Ricky dengan mudah karena bagaimana pun juga ia seorang dominan—jelas tenaganya jauh lebih besar dari Ricky.

"Apa yang kau lakukan sial?!" Bentak Jay membuat Ricky menatap Jay dengan tatapan sendunya.

"Aku... Aku ingin kembali padamu Jay. Bisa kita menjalin kasih seperti dulu lagi? Aku benar-benar merindukanmu." Lirih Ricky.

Jay mendecih, "Hentikan omong kosongmu itu, aku sudah tidak tertarik padamu lagi Shen Ricky. Kau milik Jiwoong, lebih baik kau temui dia sekarang—dan minta dia untuk memuaskanmu, sama seperti terakhir kali."

Setelah mengatakan hal itu, Jay pergi meninggalkan Ricky yang menunduk dengan hati yang terluka.

••

Hyunjin yang baru saja pulang dari sekolah harus dikejutkan karena kedatangan papanya. Pemuda tampan itu tinggal bersama kakek dan neneknya sejak bayi dan ia juga memakai dua marga walaupun tidak semua orang tahu termasuk kedua sahabatnya.

Sejak kecil, Hyunjin tidak pernah tinggal bersama kedua orangtuanya—bahkan bertemu dengan ayahnya saja tidak pernah. Hanya sang papa yang selalu mengunjungi Hyunjin.

"Papa." Hyunjin melempar tasnya ke sembarang arah—menghampiri sang papa yang tengah menatapnya dengan senyuman.

Hyunjin memeluk papanya tersebut dengan erat, hampir satu bulan ia tidak melihat wajah cantik sang papa.

"Maaf karena baru sempat mengunjungimu nak." Ucap pria cantik itu sembari memeluk Hyunjin begitu erat—menenggelamkan wajahnya pada dada bidang sang putra.

"Tidak apa, aku baik-baik saja... Papa, kenapa kau sangat kurus sekarang?" Ucap Hyunjin saat merasakan tubuh sang papa yang sedikit mengurus dalam pelukannya.

Pria cantik tersebut tidak bisa menjawab, ia hanya menenggelamkan wajahnya—dan mulai menangis dalam pelukan sang putra.

"Maaf... Maafkan papa untuk segalanya Hyunjin—"

Hyunjin terkejut saat tubuh sang papa terkulai lemas dalam pelukannya, ia pun segera menggendong tubuh papanya ala bridal—membawanya ke sofa yang ada diruang tamu.

"Abeoji! Eomoni!" Hyunjin berteriak memanggil kakek dan neneknya.

"Wae?!" Abeoji yang sudah berumur datang menghampiri cucunya tersebut. Diikuti oleh eomoninya.

Dan mereka sama terkejutnya dengan Hyunjin saat melihat putra mereka sudah tidak sadarkan diri dengan wajah yang benar-benar pucat.

••

Setelah sampai dirumahnya, Jay segera masuk ke dalam—melihat kesana-kemari untuk mencari keberadaan sang mommy.

"Mom." Ujar Jay sedikit berteriak.

"Mommy dibelakang sayang!"

Mendengar sahutan dari sang mommy, Jay segera berjalan ke belakang rumah—melihat Sunghoon yang tengah menyiram tanamannya.

Grep

Jay langsung memeluk tubuh Sunghoon dari belakang, menghirup aroma vannila sang mommy yang benar-benar memabukkan untuknya.

Sunghoon menyimpan selang tersebut setelah mematikan krannya, membalikkan tubuhnya—lalu membalas pelukan sang putra dengan erat.

"Mom, tatap aku." Ujar Jay penuh dengan perintah—mau tidak mau Sunghoon sedikit melonggarkan pelukannya—lalu mendongak menatap sang putra.

"Siapa yang membuatmu menangis hm? Katakan padaku sekarang mom."

Yeah, saat membalikkan tubuhnya tadi—Jay sedikit melihat mata sang mommy yang sembab.

"Tidak ada, mommy hanya mengingat sesuatu." Ujar Sunghoon berbohong, kalau sampai ia mengatakan yang sebenarnya, sudah dipastikan Jay akan pergi dan langsung menghajar Heeseung.

"Mommy tidak berbohong kan?" Jay menatap Sunghoon memicing, memastikan kalau sang mommy tidak berbohong kepadanya.

"T-tidak kok!" Elak Sunghoon membuat Jay terkekeh, si pemuda tampan kembali membawa Sunghoon kedalam pelukannya membuat Sunghoon menyandarkan kepalanya pada dada bidang Jay dengan begitu nyaman.

Terlalu asik berdua, mereka sampai tidak menyadari kedatangan seorang pria dengan tatapan tajamnya.

"Sunghoon."

Jay dan Sunghoon berbalik menatap seorang pria yang tengah berdiri di ujung pintu belakang, pupil mata Sunghoon membesar, jantungnya berdetak dengan cepat, tubuhnya menegang sempurna saat melihat siapa pria tersebut.

Jay juga sama terkejutnya dengan sang mommy, hanya saja—tatapan Jay benar-benar tajam dengan urat yang mulai menonjol, giginya saling bergemeletuk dengan tangan yang mengepal kuat saat melihat sosok pria itu.

"T—Taehyung."

"Ya, aku kembali baby boy."

••

END

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

END

🌈SPOILER EBOOK FORBIDDEN SEASON 2↓

Lanjutan Wattpad sampai tamat✓
→ Rate 21+ (Banyak adegan ngeue)✓
→ Plot Twist yang bertebaran✓
→ Marriage Life antara Jay dan Sunghoon✓
→ 40.000 kata bisa lebih tergantung waktu penulisan dan penyelesaian alur.
→ Banyaknya rahasia yang bakal terungkap✓
→ Happy Ending✓

Harga 50k (Dana, OVO, Shopeepay, Gopay.)

Pulsa = 60k

Minat? Hubungi WA [→0857-2071-1137←]

Pembelian bisa kapan saja✨

FORBIDDEN (JayHoon & HeeHoon)✓Where stories live. Discover now