Chapter 28 : Angels and Devils

60 7 3
                                    

Jauh bukan berarti berubah menjadi musuh!

_________________________________

Ranting pepohonan berayun mengikuti angin yang berhembus. Panas ibukota kini lenyap berganti lembab dan dingin. Hujan bukan sekedar turun rintik. Gadis SMA yang sedang berdiri memeluk tubuhnya sendiri itu melamun menatap sepasang sepatunya yang terus terkena cipratan air. Bahkan rok seragamnya juga ikutan basah terkena roda kendaraan yang lewat.

Bumi sore ini sungguh gelap. Perasaan cemas dan takut mulai mengusik gadis itu. Sugesti tidak bisa dibiarkan begitu saja mencemari otak dalam keadaan seperti ini. Tetapi, entah mengapa Mentari semakin memikirkan hal yang menyeramkan akan terjadi.

"Nggak Mentari, enggak." Mentari memejamkan matanya dengan mulut yang berkomat-kamit.

"Hiks hiks hiks."

Sebuah suara tangisan anak kecil terdengar, membuat suasana semakin mencekam.

"Tuhkan ada yang nangis beneran." Panik Mentari.

"Kamu jangan nangis dong, kakak nggak bisa nenangin kamu." Ujar Mentari dengan wajah pucat pasi. Bahkan untuk sekedar menoleh pun leher Mentari terasa kaku karena takut. "Kita udah beda dimensi. Kakak janji deh habis ini pergi."

"Hiks hiks hiks hiks."

Suara tangisan itu semakin keras terdengar.

Mentari mencoba mengatur nafasnya. "Tenang Mentari, suaranya makin kenceng itu berarti makhluknya udah menjauh." Begitulah asumsi yang Mentari ketahui.

"Ehhh?" Mentari terkesiap saat seseorang berlari lewat di hadapannya begitu saja.

Srakkkk!

"Bunda!!"

Mentari membekap mulutnya terkejut. Sebuah ranting pohon cukup besar hampir menimpa anak perempuan di bawahnya.

"It,s ok tenang yah." Tenangnya sambil memeluk dan mengusap punggung anak kecil itu.

"Guntur?"

Guntur Dewangga Mahatma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Guntur Dewangga Mahatma

Guntur Dewangga Mahatma

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Guntur di kala Mentari Where stories live. Discover now