Pt. 3

217 22 7
                                    

***

Sudah 1 minggu aku membangun base ini dan akhirnya selesai juga. Mungkin ini lama selesai karena aku juga harus kembali ke Asgard supaya mereka tak curiga karena aku hilang. Dan perjalanan yang kutempuh walaupun sudah hafal diluar kepala jalurnya adalah 1 setengah jam. Itupun sudah lewat Nether. Terkadang aku juga menghindari bertemu Ragnarok.

Oh ya, karena ini adalah base rahasia ku, aku membuat satu jubah dan juga topeng (polosan aja, males bikin ukiran-ukiran 'nya). Kedua benda ini akan kupakai saat akan kesini. Base utama dan kamuflase sudah selesai. Beberapa barang penting juga telah ku pindahkan, yang tersisa adalah ...

Eh, entahlah. Sepertinya sudah semua. Aku juga belum menemukan orang yang bisa kupercaya. Menghindari dari bertemu Ragnarok itu cukup mudah, namun, tetap mempertahankan kepercayaan aliansi padaku itulah yang sulit. Walaupun aku memindahkan base-ku sendiri, tetapi aku juga masih ingin membantu mereka melawan Ragnarok. Aku punya dendam pada salah satu anggotanya.

"Oke ... tempat grinding udah, tempat farming udah, AFK fishing juga udah, apalagi yang belum ya?" Gumamku sembari meng-ceklist daftar tempat yang akan kubangun.

"Ohya, portalnya." Aku berniat untuk memasukkan portal kedalam daftar ini ... tapi tak jadi. Karena ya, inikan tempat rahasia, masa portalnya bagus? Kan nanti ketahuan. Omong-omong, seperti yang sudah kurencanakan minggu lalu, aku membangun base utamaku di dasar bedrock. Tak terlalu besar tapi tak terlalu kecil. Cukuplah untuk satu orang. Kalau-kalau nanti ada orang yang ingin kuajak kesini, tinggal minta dia buat perluas sendiri.

Aku sekarang berada di kamar base kamuflase. Malas turun ke bawah. Oh, aku juga membuat jalan yang sedikit berbeda dari kebanyakan base bawah tanah. Disini, aku mengandalkan emergency water bucket atau ender pearl. Males bikin tangga ke atas nya woy. Terus gimana cara naiknya? Aku menggunakan kemampuan terbang pakai trident dan se-ember air.

"Dah lah. Mendingan balik sekarang, nanti pada curiga lagi." Aku mengatakan pada orang-orang Asgard kalau aku akan pergi selama seminggu untuk berkelana. Dan mungkin beruntungnya, aku akan menemukan base Ragnarok lewat jalan overworld. Well ya, itu yang kukatakan. Tapi tentu tak langsung diizinkan. Kami harus debat terlebih dulu. Sampai akhirnya mereka mengalah dengan syarat, aku tak boleh -1 totem. Asal kau tau, aku juga membawa beberapa totem untuk berjaga-jaga. Semua totem itu kutaruh di enderchest yang kutaruh juga di base utama. Hanya 3 yang kubawa di tasku.

Aku membangun portal kemudian masuk. Seperti biasa, aku menghancurkannya kembali saat di Nether. Aku berjalan menuju Asgard, "eh, kan aku bilang nya pengin eksplor tempat. Nanti harus bilang apa pas di tanya anjir???" Ohya. Aku belum menyiapkan script untuk itu.

Jadi ya, aku melambatkan jalanku supaya punya waktu untuk menyusun kata-kata.

***

"Oke ... ini dia" gumamku sesampainya di depan portal Asgard. Huh, tenanglah, bersikap biasa saja.

Aku pun masuk ke portal, dan saat keluar, alangkah terkejutnya aku, sudah ada sekumpulan warga yang terlihat ingin demo. Aku mundur untuk menjaga jarak.

"Eh. Ada Kirman ternyata," ucap pemimpinnya.

Aku tak menanggapinya.

Orang itu menghela nafas panjang, "dari dulu sampai sekarang. Ga berubah-berubah lu ya? Oke. Oke-oke. Gua ga bakal basa-basi, sekarang, jawab pertanyaan dari gua." Orang ini mendekat padaku.

Brutal Legends || Short StoryWhere stories live. Discover now