MAYAT YANG TERSENYUM

4 2 0
                                    


23 Maret 2023

"Berita terkini, sebuah pembunuhan menewaskan korban seorang wanita berusia 44 tahun, wanita yang berinisial V ini ditemukan tak bernyawa di dalam lemari pakaiannya. Korban ditemukan tepat pukul 23:00 23 Maret 2023 dalam keadaan yang sangat mengerikan, sekunjur tubuh korban dipenuhi dengan luka bakar, hasil otopsi menyatakan bahwa luka bakar disekunjur tubuh korban disebabkan oleh catokan rambut. Sedangkan barang bukti catokan rambut setelah diperiksa tidak meninggalkan sidik jari siapapun kecuali sidik jari korban sendiri.

Menurut pernyataan pihak kepolisian sebelumnya kasus ini kemungkinan masih bersangkutan dengan pembunuhan berantai yang sudah meneror kota Aston tiga bulan terakhir ini, kasus yang diawali pada pembunuhan 3 Januari 2023, kini telah beraksi 9 kali pembunuhan sejak saat itu dan sampai saat ini pihak kepolisian belum menemukan motif dari pembunuhan ini, yang menjadi satu-satunya ciri dari pembunuhan ini adalah mayat yang ditemukan selalu dalam keadaan tersenyum.

Pihak kepolisian menghimbau agar para warga berhati-hati dan tidak berkeliaran atau tinggal sendiri karena hal tersebut bisa mengundang sang psikopat untuk melakukan pembunuhannya lagi. 'SMILE' begitulah sebutan psikopat yang menggila 3 bulan terakhir ini, sebutan itu diberikan karena selalu meninggalkan korban dalam keadaan tersenyum, siapakah di balik sebutan 'SMILE' itu?. Apakah pihak kepolisian menemukan petunjuk baru tentangnya?"

Tit.

Angela Karrie wanita 30 tahun itu mematikan TV yang menayangkan berita tentang kasus pembunuhan berantai yang telah meneror tempat tinggalnya Kota Aston 3 bulan terakhir ini.

"Kenapa mematikan TV sayang?" Natan Leomord pria berusia 32 tahun kembali meraih remote TV untuk melanjutkan menonton berita yang ditayangkan stasiun televisi.

"Bukan kah itu kasus yang sedang kamu tangani sayang?" ucap Angela sambil meletakan sepiring roti berselai di depan Natan.

"Iya sayang" Natan menjawab singkat sambil menyantap sarapan yang dihidangkan istrinya.

"Jadi ini yang membuatmu meninggalkan ku pukul dua tadi malam sayang?" alis Angela saling bertaut menyelidiki Natan.

"Iya sayang, maafkan aku, tadi malam tiba-tiba Barrats menelponku dan dia sudah di TKP, karena melihatmu tertidur pulas aku tidak tega membangunkanmu, jadi tanpa memberitahu mu lagi aku langsung menuju kesana" Natan menjawab sambil mengusap kedua matanya yang tampak sangat lelah.

"Lalu mau kemana rencana mu hari ini sayang?" Angela bertanya sambil menatap khawatir pada suaminya yang terlihat sangat lelah dan banyak pikiran.

"Aku akan langsung ke kantor sayang, dan mencari bukti agar aku bisa secepatnya menemukan psikopat gila itu" Natan menjawab dengan sedikit kesal.

Dia baru saja mendapat promosi dan berhasil menjadi ketua tim dalam kepolisian, meski kenaikan pangkatnya itu mengharuskan dirinya pindah ke Kota Aston yang masih sepi, namun dia tetap menerima tawaran itu dan segera memboyong istrinya menepati rumah baru di kawasan Kota Aston. Namun siapa sangkah ditempat baru dia ditugaskan, dia harus berurusan dengan psikopat gila, ditambah lagi dia harus membimbing Barrats Granger polisi baru yang belum memiliki pengalaman dalam kasus yang dia tangani.

"Ahh, aku bisa gila" Natan bernapas berat. "Sepertinya aku harus menghubungi Alice untuk membantu timku dalam menangani kasus ini" ucap Natan yang terlihat gusar.

"Alice?, bukankah dia seniormu yang mengundurkan diri daari kepolisian sekitar 5 tahun yang lalu sayang?" tanya Angela yang sedikit mengenal rekan kerja suaminya itu.

"Iya sayang, Alice dia itu polisi yang hebat dengan julukan anjing pemburu, namun dia harus mengundurkan diri dari kepolisian sejak mengandung anaknya, aku rasa meksi bukan dari kepolisian lagi dia bisa memecahkan kasus yang sedang aku tangani ini".

SMILE (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang