Marry 5

393 71 4
                                    

"Anda berkata anda akan pergi kemana, Nona? Apa telinga saya tidak salah dengar?" tanya Elle. Wajahnya terlihat tidak baik. Elle tampak seperti orang tua yang baru saja mendengar anaknya berkata matahari terbit dari utara setelah menghabiskan 100 keping emas untuk biaya pendidikannya.

Perasaan apa yang Serene katakan tidak separah itu. Dia hanya berkata kalau dirinya akan pergi ke..

"Anda akan pergi ke kediaman Duke Pembroke?!" tanya Elle lagi.

"Benar. Aku akan pergi ke sana." jawab Serene santai.

Serene sudah memutuskannya semalam. Kekuatan kegelapan yang dia miliki akan sangat berguna bagi Duchy Pembroke yang terlalu subur ini. Dengan menggunakan kekuasaan yang dimiliki Lyxander, Serene akan menyelamatkan dirinya. Jika di masa depan dia harus menikah dengan count tua, Serene punya jaminan yang akan membuat pernikahan itu batal.

Serene yakin kalau Lyxander tidak akan menolak tawaran yang Serene berikan. Karena harganya sangat murah untuk barang yang akan dia beli. Memang manusia bodoh mana yang menolak barang berkualitas tinggi dengan harga murah?

"Apa yang ingin anda lakukan di sana? Membunuh diri anda sendiri? Saya yakin jika anda sangat mengetahui tentang Duke Pembroke." Elle terlihat benar-benar tidak bisa menerima fakta kalau Serene ingin pergi ke kastil Pembroke.

Serene menganggukkan kepalanya.

"Apa anda benar-benar tahu itu?" tanya Elle. Memastikan. 

"Kalau yang kau maksud adalah rumor kalau Duke Pembroke itu psikopat, haus akan darah, bengis, kejam  dan bertangan besi. Maka, ya. Aku tahu dengan sangat baik soal rumor itu." balas Serene dengan wajah datar.

Apa Elle berpikie kalau Serene adalah seorang gadis kecil yang tidak tahu jika dirinya akan dimakan buaya kalau masuk ke dalam kandang buaya? Serene memang lebih muda dibandingkan Elle. Tapi, bukan berarti Serene tidak bisa berpikir sebaik Elle. Otak Serene berfungsi dengan sangat baik. Itulah yang jadi alasan mengapa dia ingin pergi ke kediaman Duke Pembroke.

Orang yang akan menikah dengan Serene 6 bulan kemudian adalah seorang count. Bangsawan yang jabatannya lebih tinggi dari count hanyalah marquiss dan duke. Tapi, duke di sini hanya ada Lyxander saja. Kalau marquiss sih banyak. Serene bahkan yakin kalau kebanyakan orang penting yang bekerja sebagai kaki tangan Lyxander adalah seorang viscount. 

Dan, orang yang bisa menyuruh seorang viscount hanyalah Duke saja. Benar. Hanya Lyxander yang punya wewenang itu. Kalau selain Lyxander sih memang ada.

Kaisar.

Tapi, Serene jelas tidak akan pergi ke ibukota hanya untuk memberikan tawaran pada kaisar. Lagipula, Serene yakin kalau kaisar akan menolak tawarannya. Karena ibukota sudah memiliki orang dengan kekuatan kegelapan yang cukup banyak. Jadi, kekuatan Serene tidak dibutuhkan.

"Kalau anda tahu, lantas mengapa anda bersikeras untuk pergi ke sana?!" tanya Elle untuk yang kesekian kalinya.

Jika ada lomba untuk orang yang selalu mengulangi pertanyaan yang sama, Elle jelas akan mendapatkan juara pertama. Secara berulang-ulang.

"Hanya ingin pergi mengunjungi tuan tanah dari Duchy ini. Apa itu salah?"

"Tidak salah! Kecuali jika tuan tanah yang akan anda kunjungi adalah Duke Pembroke."

Serene menatap pantulan wajahnya yang ada di cermin. Bibir bagian atasnya dilapisi oleh lipstik merah muda yang cantik. Tapi, bibir bawahnya belum. Elle terlalu fokus bertanya begitu mendengar kalau Serene merias wajahnya karena ingin pergi ke kastil Pembroke. Makanya lipstik itu tidak mengenai kedua bagian bibir Serene.

Marry With The Southern Duke Where stories live. Discover now