Revenge Of The Iron Blooded Sword Hound

Chapter 200 : Mayat Ratu (3)

Night Hunter mengenakan topeng dokter wabah, dan diselimuti aura merah berdarah.

Ratu Mayat menyamarkan identitasnya dengan kerangka baja dan helm. Di tengah medan perang yang hancur dan hancur, seorang pria dan seorang wanita bangkit dengan tekad yang kuat.

“Kami, anjing, hidup dengan menggerogoti tulang.”

[Seekor anjing yang memamerkan tanpa mengetahui tujuannya harus dibunuh.]

Vikir meningkatkan mananya. Bersamaan dengan itu, Baby Madam memahami tangan kirinya menyebarkankan sutra laba-laba ke arah depan.

Percikan-

Penglihatan lawan terhalang oleh lendir putih lengket seperti kabut yang menyebar dalam pola seperti jaring. Ketika sutra laba-laba mendarat di wajah Ratu Mayat, dia menyekanya dengan ujung jubahnya.

[…Dari mana datangnya makhluk menjijikkan ini?]

Melalui reaksinya, Vikir bisa yakin akan satu hal.

'Mayat Ratu saat ini lebih lemah dari raja mayat yang dia lawan sebelum pembukuannya.'

“Raja Mayat”, yang mendominasi dunia kematian dan mengendalikan kematian orang mati, adalah iblis menakutkan yang mendominasi era kehancuran. Berapa banyak makhluk hidup yang putus asa di hadapan ilmu hitam iblis yang mengerikan itu, yang menggali mayat yang terkubur dalam kematian dan menyebabkan penyakit undead yang tak terhitung jumlahnya.

Namun, Mayat Ratu saat ini memiliki sedikit pengalaman tempur, dalam bereaksi terhadap serangan ringan seperti itu.

“bukannya sudah lama kontraknya terbentuk? Ingatan manusia saat dia masih menjadi penyihir hitam pemula masih tertanam dalam dirinya. Kenangan saat dia masih menjadi penyihir hitam pemula…”

Andromalius, yang memiliki kontrak dengan Seth Le Baskerville, juga demikian. Bahkan setelah kematian, ketakutan Andromalius terhadap Hugo tetap tertanam dalam di tulangnya, teror yang mengingat tubuh Seth, menyebabkan dia melakukan kesalahan kritis di saat-saat kritis.

Dan kontraktor Sere di depannya sepertinya berada dalam situasi yang sama.

“Dia sangat lemah sekarang. Saya pasti beruntung.”

Menghadapi sepuluh iblis tertinggi, seseorang tidak boleh berpuas diri. Namun, masih ada pemikiran yang lebih penuh harapan.

Berdebar-

Vikir mundur setelah menghalangi pandangan Mayat Ratu dengan sutra laba-laba Baby Madam.

'Menjaga jarak dan mencegat dengan busur, lalu mendekat dengan pedang ketika jaraknya menyempit.'

Ratu Mayat tidak mengetahui senjata utama Night Hound.

Jauh lebih menguntungkan bagi Vikir bahwa senjata utama di sisi lain adalah ilmu hitam.

Vikir memanfaatkan momen ketika tirai sutra laba-laba Baby Madam muncul, dan melangkah mundur dia dengan cepat menarik Anubis.

Anubis Busur Hitam.

Vikir mengeluarkan lima anak panah, lalu menekankan dengan kuat.

Pada saat itu.

[…!]

Melihat postur Vikir yang menembakkan busur, Mayat Ratu ragu-ragu sejenak di sana. Tatapan mata di dalam tengkorak itu bergetar.

Sedikit keraguan. Itu tenggelam dalam sekejap, dan sebaliknya, yang mengisi kekosongan itu adalah…

[Kamu benar-benar barbar! Beraninya kamu! Aku akan menghancurkanmu!]

Kemarahan yang begitu hebat hingga dapat membakar seluruh dunia dan masih memiliki sisa yang cukup.