Revenge Of The Iron Blooded Sword Hound

Chapter 262 : Pentagram Terbalik (2)

…Baik! Mendesis, mendesis, mendesis…

Penghalang itu terkoyak.

Dan melalui celah itu, sebuah wajah perlahan menampakkan dirinya.

“Saya minta maaf atas keterlambatan ini.”

Itu masih merupakan ekspresi Vikir yang tenang.

…

Namun penonton tetap diam.

Semua orang berdiri dengan mulut ternganga, tampak tercengang.

“Oh, artefak yang kubawa. Apakah saya melaporkannya di sini?”

Vikir, dengan ekspresi santai, mengangkat artefak itu.

Itu adalah artefak yang menyeramkan, kalung kecil berbentuk pentagram terbalik, dengan satu bola mata terpasang di tengahnya.

“Nama dan efek artefak ini…”

Saat Vikir mulai menjelaskan sesuatu.

“Woah, Kakak, ahhhh!”

Seseorang masuk ke pelukan Vikir.

Wajah berlumuran air mata dan lendir. Itu Sinclaire.

…?

Saat Vikir memiringkan kepalanya dengan bingung.

“Vikir, kamu bajingan!”

Sebuah tekel kasar menyusul.

Tudor yang tadinya menangis, menempel erat di sisi Vikir.

Mengikuti mereka, Sancho dan Figgy menyerbu masuk. Di belakang mereka, Bianca berdiri dengan tangan terkepal.

“Vikir! Apa yang telah terjadi?"

“Kami khawatir karena kamu tidak keluar!”

“Ya ampun, yang ini mendapat banyak masalah.”

Kemudian, Highbro, Middlebro, dan Lowbro, tiga bersaudara, berdiri dengan sikap agak acuh tak acuh.

Tidak dapat menyaring kata-kata karena tatapan di sekitarnya, mereka hanya tampak cemas dari kejauhan.

Saat itulah Dolores mendekati Vikir.

…

…

Keduanya, saling bertatapan, tidak berkata apa-apa.

Dolores tidak meninggalkan kata-kata khusus. Hanya.

"Kerja bagus."

Tanggapan singkat seperti ketua OSIS,

Pada saat itu, Profesor Banshee melangkah maju, memadamkan semua kekacauan.

“Vikir.”

"Ya."

"…Bagaimana hal itu terjadi?"

Profesor Banshee, yang telah kembali ke sikap dinginnya, bertanya.

“Seperti yang diketahui semua orang, gerbang ini membuka dan menutup hanya melalui empat kunci. Apalagi kejadiannya hanya setahun sekali, selama 24 jam. Satu-satunya cara untuk secara paksa merobek penghalang ini adalah dengan mengerahkan kekuatan penuh dari dalam, oleh seseorang dengan kekuatan setidaknya seorang Swordmaster atau penyihir kelas 7..”

“…”

“Jadi, aku tidak punya pilihan selain bertanya. Bagaimana kamu merobek penghalang itu?”

Profesor Banshee bergabung dengan perwakilan Varangian, Temisquira, dan Menara penyihir, semuanya penasaran.

Mereka juga bertanya-tanya.