jay anggara (3)

1.5K 35 8
                                    

Anyeong teman teman.

balik lagi bersama aku di chapter spesial ramadhan by komplek.

waaahhhh nggak terasa ya ramadhan udah berjalan lebih dari seminggu.

bentar lagi lebaran dong, hehehe.

g usah banyak omong lagi, mari mulai ke ceritanya.

~•~

"dadaaaaaaaa" jay tersenyum sambil melambaikan tangannya kearah teman temannya yang satu persatu pulang.

jay menghela nafas berat. ia dan teman-temannya baru aja pulang dari acara bangunin sahur rutinan. jay membuka pintu kontrakannya lalu masuk.

dengan cepat ia menuju dapur lalu mulai memanaskan makanan kemarin yang sudah dimasak.
nggak macem-macem, cuma ikan gabus sama tempe. sambil menunggu nasi matang, jay duduk disofa tuang tamu sambil melamun.

cerita singkat kehidupan jay........

jay anggara, atau yang biasa dipanggil jay adalah anak yang memiliki kisah hidup kelam. ia tinggal dan besar di panti asuhan secara gratis dari bayi sampai usianya 15 tahun. setelahnya ia sendiri yang memutuskan untuk keluar dari panti dan pergi menuju kediri dengan bus. dari surabaya menuju kediri sekitar 120 ribu ia keluarkan untuk tiket bus.

kenapa kediri? karena kata ibu panti orang tuanya asli kediri. walau jay dibuang oleh orang tuanya, tapi dalam lubuk hati yang paling dalam jay masih menyayangi orang tuanya.

jadi, ibu panti menemukan jay di depan panti asuhan saat hendak pergi ke masjid untuk shalat tahajud. di sebuah kardus dengan secarik kertas berisi.......

Jay Anggara
1 januari 2005
kediri
anak dari Minghao
"maaf nak, tidak banyak yang bisa kami lakukan untukmu. kondisi ekonomi yang tak layak ini membuat papi tak bisa menjamin kehidupanmu. papi sayang jay"

dan jay mulai tumbuh di panti asuhan dan menjadi anak yang kurang bersosialisasi. 95% anak panti pasti pulang tiap weekend, jadi jay terkadang sedikit iri bila melihat anak lain dijemput oleh orang tuanya.
jay tumbuh menjadi anak yang kurang bisa meluapkan emosi. jay hanya bisa menangis dalam diam ketika tak bisa meluapkan emosi.

berbekal kertas pemberian ibu panti yang sudah usang itu, jay keluar untuk mencari orang tuanya.
2 tahun mencari membuat jay sedikit putus asa. ia mencari kontrakan di komplek dan hidup hingga sekarang.

flashback off..

jay mengusap air matanya yang mengalir dipipi. melihat kebelakang tentang kisah hidupnya membuatnya menghela nafas. sekarang ini dia sudah pasrah. membiarkan tuhan yang bertindak. entah nanti jay menemukan orang tuanya atau tidak, jay sekarang hanya ingin fokus untuk bertahan hidup.

suara cetekan magic com menyadarkan jay dari lamunannya. ia bergegas menuju dapur lalu mulai mengambil nasi dan lauk. sahur pun dimulai.

jay sahur didepan kulkas, bersender ke lemari pendingin itu sambil bersimpuh dilantai. suara jangkrik dan toa masjid yang membangunkan sahur menemani jay dimalam kalut ini. dengan lauk yang terbilang cukup mewah ini jay mengucap syukur didalam hatinya karena masih diberi makan.

jay dengan lahap menghabiskan makanan sahurnya ketika jam sudah menunjukkan pukul 04.08 pagi. ditempat author imsya' nya jam 04.11.

KOMPLEK 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang