Bab.17

1.1K 47 0
                                    

Terlihat Jaehyun memijat pangkal hidungnya setelah telfon terputus dari Taeyong.Johnny yang baru datang pun sedikit heran melihat sahabatnya seperti orang yang tengah banyak pikiran.

tanpa mengatakan apapun Johnny langsung berjalan ke arah dapur dan membuat dua cangkir kopi hitam setelah siap Johnny pun mebawanya ke arah Jaehyun.

"ini kopi untukmu kau seperti orang banyak masalah saja".ucap Johnny menyodorkan secangkir kopi buatannya setelah itu dia pun duduk di sebelah Jaehyun.

"iya Johnny aku memang sedang memikirkan sesuatu."

"apa itu apa aku boleh tau."

"ini tentang aku dan Taeyong?.Johnny entah kenapa aku mulai merasa jika aku mulai mempercayai Taeyong aku merasa dia tidak bersalah".ucap Jaehyun.

"iya itu tugasmu untuk mencari tau lebih lanjut akan jawaban di hatimu itu.mungkin saja Taeyong di jebak saat itu dan kau yang tak berpikir jernih saat itu makanya semua ini terjadi.."

"Johnny tadi Taeyong meneleponku."

"apa...?,apa katanya."

"aku meminta dia untuk menemui Mark dan menjaganya selama kita di sini.Johnny apa aku melakukan hal benar mebiyarkan Mark bertemu dengan Taeyong".ucap Jaehyun.

Johnny yang mendengar itu tersenyum.

kenapa tidak Jae.kau dan Mark sering kali bertengkar hanya masalah Mark yang bertanya tentang mommy nya kan maka Bagus jika mark bertemu dengan Taeyong aku yakin Taeyong akan menjaganya selama kita di sini dia ibunya.Taeyong yang melahirkan Mark maka biarkan mereka bertemu".ucap Johnny.

"Sudahlah Jae kita lupakan masalah Taeyong lebih dulu lebih baik kita memikirkan cara untuk menjebak Jongin itu".ucap Johnny.



sementara jauh dari Jaehyun dan Johnny terlihat kini Mark dan Jeno tengah bermain basket.mereka tidak hanya berdua Guanlin dan Hendery lah jadi lawannya.

iya hanya mereka yang bermain hanya untuk membuang bosan.sementara Jaemin Renjun dan Haechan kini duduk di podium melihat pertandingan mereka berempat.

"Nana boleh aku bertanya..."

"apa...?"

"apa kau kenal dengan murid yang tadi di kantin".ucap Haechan namun matanya masih menatap ke arah depan.

"kenal bahkan sangat-sangat kenal".ucap Jaemin.

"dia adalah mantan dari Hyunjin".ucap Jaemin yang mana langsung mebuat Haechan menatap Jaemin dengan terkejut.

"Mantan dari lelaki itu". ucap Haechan.

"iya dia adalah mantannya.aku sendiri tidak tau kenapa  namja itu bisa masuk ke kampus ini dan aku yakin dia di kirim oleh hyunjin untuk memata-mataiku".ucap Jaemin.

"Nana kau harus memberi tahu Jeno dan Mark tentang ini,namja tadi bisa saja mencelakaimu atau berniat jahat lainnya.ucap Haechan.

sementara Renjun tersenyum mendengar ucapan Haechan.

"Haechan ini bukan masalah kecil yang bisa kau selesaikan dengan mudah kau paham kan maksudku".ucap Renjun yang akhirnya mebuka suara.

katakan Haechan apa yang harus aku katakan pada Jeno atau Mark.haruskah aku mengatakan pada Jeno jika dia berpacaran dengan orang kotor sepertiku yang sudah rusak.atau aku harus mengatakan pada Jeno jika aku pernah menjadi tahan Hyunjin dan menjadi budak sexnya".ucap Jaemin yang melihat Haechan dengan tatapan sandunya.

"bukan itu Nana tapi kau harus mengatakan yang sebenarnya siapa kamu yang sebenarnya dan siapa Hyunjin aku menyarankan ini agar kau tidak terkena maslah di kemudian hariH.ucap Haechan.

Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang