Bab.26

643 34 1
                                    

Terlihat kini Mark sudah duduk berhadapan dengan Jaehyun dan juga Johnny tidak hanya mereka berdua.Jeno juga ada di sana dan menatap keduanya dengan diam dan menyemak pembicaraan yang serius itu.

Jaehyun dan Johnny tidak terkejut karna kedatangan Kai ke kota seoul karna mereka berdua sudah bersiap akan segala rintangan dan juga ancaman yang akan menimpa mereka.

Jaehyun tidak bodoh dia memang sudah curiga jika Kai akan kemabali ke kota di mana taeyong berada.

"Dad.apa perlu kita beri tau mommy tentang ini.!ucap Jeno menatap Jaehyun.

"tidak perlu lagi pula tanpa kau memberi tau mommymu itu dia sudah tau sekarang".ucap Jaehyun menatap Mark dan Jeno secara bergantian.









sementara itu terlihat kini di mansion Lee kini terlihat berantakan siapa lagi jika bukan Taeyong yang mengamuk karna sebuah pesan dengan nomor tak di kenalnya mengirim pesan yang mana membuatnya naik darah.

Ten sendiri tidak berani mencegah temannya itu sungguh Ten masih sayang nyawa.Ten menatap Taeyong yang kini sudah mebantai 5 anak buahnya sendiri dengan diam namun tangannya mengetik pesan untuk sang suami.memberi taukan jika Taeyong sedang mengamuk.

BRAK....?

PRNK....

"BANGSAT DIA MAU MAIN-MAIN DENGANKU RUPANYA". ucap Taeyong yang kini duduk di sofa dengan masih di penuhi kemarahan.

"Yong kendalikan dirimu kau tidak bisa seperti ini apa lagi jika sudah berhadapan langsung dengan pria gila itu".ucap Ten..

"dia kembali Ten dan kau tau itu apa.anak-anakku dalam bahaya dan juga Jaehyun.kau tau dia mengirimkan aku pesan untuk bersiap untuk menyambutnya dan kau tau apa itu."

"yong dengarkan aku kau tak perlu khawatir kau lupa kedua anak-anakmu itu adalah orang-orang yang cerdik dan pintar aku yakin mereka akan bisa menjaga dirinya sendiri.sementara Jaehyun dia adalah ketua mafia di kota ini dia lebih di segani oleh-oleh rekan mafia lainnya dia tidak akan mebiyarkan kau atau anak-anaknya dalam maslaah besar...."ucap Ten yang mana langsung membuat Taeyong sadar akan setau.

Taeyong menatap Ten dan langsung menggunakan kepalanya tanda menyetujui ucapan Ten.

"kau benar" ucap Taeyong yang mana itu buat Ten tersenyum.

setelah itu terlihat tangan Taeyong terangkat dan menelepon seseorang.

"hyung aku memerlukan bantuan orang-orangmu dan juga dirimu bisa kan" ucap Taeyong menelepon kaka kandungnya yang berada di luar dari kota seoul.

iya Taeyong memiliki dua kaka yang mana itu adalah satu ayah dan satu ibu namun mereka berpisah saat Taeyong memasuki sekolah menengah ke atas.

kedua kakaknya di tugaskan sang ayah untuk mengambil alih perusahaan yang ada di kota paris.

iya kedua kaka Taeyong adalah ketua mafia yang mana juga sangat di segani dan di takuti oleh para mafia yang kelas rendahan.

kedua kaka Taeyong itu juga membangun sebuah buah perusahaan yang kini kesuksesannya setara dengan kesuksesan perusahaan Jaehyun dan Johnny.tiga perusahaan yang di takuti orang para pesaing bisnis..

"aku akan beri tau nati hyung tapi kau harus ke sini sekarang aku mohon".ucap Taeyong yang mana langsung membuat kedua kaka taeyong itu langsung memutuskan hubungan telepon dan bergegas ke bandara untuk menemui sang adik yang sepertinya tangah benar-benar membutuhkannya.

"yong".panggil Ten.

"iya...?...

"apa kau tidak berlebihan memanggil hyungmu itu aku rasa kita masih bisa mengatasi ini tanpa meminta bantuan kedua kakamu itu" ucap Ten.

Mafia Bos ( Jaeyong,Markhyuck,Nomin )!ongoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang