Bagian 11 - penuh tanda tanya

20 5 0
                                    

Ka kim sudah menceritakan segalanya tentang Julio pada Tian, Denis, Jeri dan Selya saat Kei pingsan. Kei penasaran pada Julio tapi mulutnya terkunci ketika Tian tiba-tiba bertanya apakah ada seseorang yang pernah Kei ganggu. Kei hanya diam setelah pertanyaan itu dilayangkan. Seperti sudah Kei duga harga dirinya masih terlalu tinggi untuk mengungkapkan semua dosa-dosanya. Apakah dengan tertutup rapatnya mulutnya Kei berarti ia tak cukup menyesal selama ini ? Apakah kutukan ini belum benar-benar mengetuk hatinya yang paling dasar ?

"Ka Kim, bisakah kakak menelepon Julio. Kami benar-benar ingin tau keadaannya. Apalagi teman kami Kei mengalami hal sama seperti dia dulu mungkin Julio bisa membantu Kei !" -Selya.

"Seperti yang sudah ku ceritakan, Julio menghindari kontak dengan oranglain, akan sulit memintanya untuk mengobrol. Semua ada pada diri Kei sendiri ia harus tau apa kesalahannya, seperti Julio yang pernah menyinggung seseorang. Ku harap Kei juga tau apa kesalahannya dan tau apa harus ia lakukan untuk mematahkan kutukan !" -Kim.

"Apa Julio benar-benar sudah bebas dari kutukan ? Kenapa dia memalsukan kematiannya? Apa ada seseorang yang dia hindari ? Kasus penculikan itu, ada oknum dibalik ini kan ?" Ucap Jeri, itu membuat Kei berpikir memang ada yang salah dengan kematian palsu yang Julio buat.

"Meskipun memang masih banyak misteri yang belum terungkap. Namun Julio benar-benar menyakini bahwa ia dihukum atas perbuatannya dan ia telah memperbaiki nya. Mungkin Julio sedikit trauma ia mengalami hal yang mengerikan dan dia harus kehilangan segalanya. Dia dipaksa untuk menjauhi semua orang dan sepertinya dia terbiasa akan rasa takut terhadap sentuhan orang lain yang membuatnya terus mengisolasi dirinya sendiri. Tapi dia mengatakan dia sudah sembuh dari kutukan dia sudah lebih baik. Hanya saja dia tidak ingin kembali kesini mengingat segalanya tentang momen buruk itu. Dia sudah menjalani hidupnya yang baru !" -Kim.




Kei merasa ada yang janggal, kenapa Julio memalsukan kematiannya jika kutukannya sudah berakhir lalu apa yang membuat Julio harus memulai hidup baru ditempat lain ? Seolah ia sedang dikejar oleh sesuatu.. Apakah berarti Julio tau orang yang melakukan itu padanya, pelaku penculikan yang misterius itu dan orang yang menyelamatkannya dari kematian akibat tenggelam. Apakah pelaku yang melakukan ini pada Kei dan Julio adalah orang yang sama ?

Jika inti masalah ini adalah untuk menyadarkan mereka berdua atas kesalahan yang mereka perbuat. Ada beberapa kemungkinan pelaku kebetulan adalah orang yang sama yaitu kerabat dari orang yang di singgung Julio dan orang yang rundung oleh Kei. Atau kemungkinan lainnya adalah pelaku pernah menjadi korban bully dan ia terobsesi untuk menghukum semua orang-orang jahat. Lalu apa hubungannya dengan sungai ? Kenapa kutukan itu terjadi setelah Kei dan Julio di tenggelamkan ?

"Tolong bicarakan masalah ini pada Julio. Katakan orang yang mengalami hal yang sama ingin bicara. Aku akan meninggalkan nomor telepon ku, jika Julio berkenan tolong untuk menghubungi ke nomor itu segera!" Ucap Kei memberikan nomornya pada Ka Kim.

"Baiklah, aku akan bicara dengannya nanti !" Ucap Ka Kim.



Dirumah Tian Ayah Tian melepaskan Gif ditangan Tian.

"Sudah lebih baik ?" -Ayah.

"Cukup baik !" Ucap Tian terlihat senang dapat menggerakkan tangannya kembali.

"Ingat jangan terlalu banyak bergerak, tangan mu masih dalam masa penyembuhan !"-Ayah.

"Siap kapten !" Ucap Tian dengan sikap Hormat dengan tangan kanannya. Kei selalu iri melihat kedekatan Tian dengan orangtuanya. Jika diingat-ingat ia dan ayahnya tak pernah sedekat itu. Ayahnya adalah orang yang cukup dingin dan tegas dan ibunya adalah wanita yang perfeksionis, Kei tumbuh dengan sifat dari kedua orangtuanya, tapi gen ibunya mungkin lebih banyak sehingga Kei cenderung berusaha mengejar nilai kesempurnaan yang ditetapkan ibunya.



Siswa Kutukan Sekolah Menengah Atas(Ongoing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang