+ ⌇ 14 ; 𝐓𝐑𝐎𝐔𝐁𝐋𝐄 ! ─୨୧

6 0 0
                                    

──────────────────

──────────────────

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

──────────────────

setelah selesai dengan kelasnya, Yoshi pun beranjak pergi dan menunggu kakak dan adiknya di depan gerbang.

sembari memainkan handphone nya, ia melihat-lihat berita dengan semakin banyaknya pembunuhan belakangan ini.

ia merinding, apakah emang lagi musim pembunuhan kah?

beberapa menit telah menunggu dengan gabut, akhirnya kakak-beradik itu menghampiri Yoshi.

"kelas lu kelar cepet bat dah, perasaan gua lama banget." ucap Junkyu sambil merangkul Yoshi.

"yaa orang dosen lu kek begitu penampakannya." ucap Jaehyuk dan hanya mendapat anggukkan oleh Junkyu.

"yaudah, yuk pulang." ajak Hyunsuk dan dianggukki oleh semuanya.

saat sampai di rumah, kakak-beradik yang baru sampai pun terkejut gak main karna melihat penampakan ini.

"DEMI ALLAH SIAPA YANG BERANTAKIN ANJENG?!" ucap Jihoon yang terlihat frustasi.

Yedam menghela nafas, "udah pasti mereka gak sih? bukannya mereka udah pulang?"

"siapapun yang berantakin gua sumpahin kalo berak pantatnya bengkak nying." ucap Jihoon dan mendapat tabokkan maut dari Hyunsuk.

"omongan dijaga, gak boleh nyumpahin orang yang aneh." ucap Hyunsuk menatap tajam Jihoon, sang oknum pun hanya nyengir.

"yaudah gak papa, kita bantu rapihin aja. apa salahnya ngebantu, kan?" ucap Mashiho, ia pun mulai mengangkat bantal-bantal yang berserakan dilantai.

beberapa dari mereka menghela nafas dan ikut membantu Mashiho untuk bersih-bersih.

saat sudah selesai mengangkat barang-barang, mereka pun mulai mengambil sapu, lap, pel dan kemoceng untuk lanjut bersih-bersih.

ditengah bersih-bersihnya itu, bel tiba-tiba dibunyikan membuat mereka mengerutkan kening.

pasalnya, mereka gak ada yang mesen paket tuh.

Yoshi yang peka pun segera menghampiri pintu untuk membukanya.

'masa dia sih? bukannya cepet banget?' batin Yoshi terheran-heran, yang mengira bahwa orang itu yang akan menjadi partner kerja kelompoknya.

saat membuka pintu perlahan-lahan, nampaklah empat oknum tak bersalah berdiri disana ngos-ngosan.

"lah si bego ini, abis pada ngapain lo?!" ucap Jihoon yang tengah ngepel salfok saat melihat bahwa oknum yang mengebel pintu mereka adalah keempat adik mereka yang SMA.

━━ ✦ 𝗠𝗬 𝗕𝗥𝗢𝗧𝗛𝗘𝗥𝗦 | 𝘁𝗲𝘂. 𝗽𝗿𝗼𝗷𝗲𝗰𝘁 Where stories live. Discover now