ZWART BLOED

Prolog

Dahulu kala, sekitar 350 tahun, ada dua orang bersaudara bernama Yin dan Yang. Kedua penyihir itu tumbuh dalam keluarga kaya. Di jalan-jalan Livas yang sibuk, orang-orang menghina si kembar; mereka dipandang sebagai orang yang ceroboh, bodoh, tetapi yang paling terkenal kelakuan kasar dan manja. Penduduk desa memahami kelakuan anak-anak tersebut, mempunyai ayah yang sibuk, ibu yang hanya merawat gaun-gaun indah, dan tidak ada orang yang benar-benar merawatnya, apa yang bisa disalahkan pada mereka?

Namun hanya sedikit yang berubah seiring bertambahnya usia kedua bersaudara itu, Mereka tetap manja dan kasar, meskipun memiliki banyak uang, mereka kekurangan sesuatu dalam hidup mereka, yaitu kekuasaan. Mereka ingin menjadi dua penyihir terkuat yang pernah ada. Mereka bukanlah orang pertama yang memikirkan hal ini dan juga bukan orang terakhir. Kedua kakak beradik ini sempat ditertawakan saat mereka menceritakan tujuan hidup mereka kepada orang lain. Tidak ada yang mempercayai mereka. Rasa jijik dan tidak percaya membuat kedua bersaudara itu bertekad untuk mencapai tujuan mereka.

Pada tahun-tahun awal, mereka menciptakan mantra baru, mencoba meyakinkan semua orang tentang kekuatan mereka, tetapi tidak ada yang menganggapnya serius. Perlahan-lahan, kedua bersaudara itu menjadi gila, menciptakan mantra yang lebih berbahaya dan mempraktikkan sihir terlarang. Semua orang menganggap mereka sebagai dua bersaudara gila dari keluarga nakal.

Setelah satu dekade tanpa hasil, mereka mengalihkan perhatian mereka ke jalur kehidupan.

Keajaiban di dunia dipicu oleh empat jalur energi di dalam tanah, yang juga dikenal sebagai jalur kehidupan. Semua makhluk gaib terhubung dengan sihir itu. Selama bertahun-tahun, nama diberikan berdasarkan lokasinya: Darah, Udara, Air, dan Cahaya. Kita semua terhubung dengan setidaknya satu hal, tergantung pada sihir apa yang Anda miliki sejak lahir. Jika keajaiban dalam garis kehidupan kehilangan kekuatannya, semua makhluk yang terhubung akan ditakdirkan menjadi manusia. Jika sebuah garis putus, semua makhluk ikut mati. Sebuah garis hanya akan mati jika sihirnya terlalu gelap. Anggap saja sebagai lilin dengan lilin yang terus menyala.

semua makhluk yang terhubung ditakdirkan untuk menjadi manusia. Jika sebuah garis putus, semua makhluk ikut mati. Sebuah garis hanya akan mati jika sihirnya terlalu gelap. Anggap saja seperti lilin dengan lilin yang terus terisi ulang. Pada prinsipnya lilin tidak akan pernah padam, hanya jika nyala api menjadi sangat besar sehingga lilin terbakar terlalu cepat.

Yin dan Yang begitu dibutakan oleh keinginan mereka akan kekuasaan sehingga mereka mengambil risiko. Mereka masing-masing menghubungkan diri mereka ke jalur tambahan, tetapi sihir itu pun tidak cukup. Dengan tiga mantra paling gelap yang pernah diketahui, mereka menghubungkan empat garis itu dengan diri mereka sendiri. Mereka tidak lagi bergantung pada garis; tapi garis-garis itu bergantung pada mereka.

Mereka telah mencapai tujuan mereka namun harus membayar harga yang bahkan tidak mereka perkirakan. Begitu banyak keajaiban yang terbukti tidak terkendali. Mereka dilahap sampai tidak ada yang tersisa dari mereka kecuali dua roh jahat. Semua pemikiran manusia dan rasional telah lenyap. Mereka menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Ribuan bangunan, potongan alam, dan manusia tidak selamat.

Kedua kakak beradik itu tampaknya tak terkalahkan sampai, setelah lebih dari 100 tahun, para nimfa (adalah salah satu jenis makhluk legendaris yang berwujud wanita dan diasosiasikan dengan lokasi atau tempat tertentu. Mereka diidentikkan dengan peri, atau bidadari yang tinggal di alam bebas)menemukan solusi. Membunuh kedua bersaudara itu bukanlah suatu pilihan, garis keturunan akan mati bersama mereka. Para Nimfa menangkap roh-roh tersebut dan menguncinya dalam bentuk dua ekor ikan. Ikan-ikan itu dikutuk, selamanya dipaksa berenang mengelilingi satu sama lain di kolam seluas satu meter persegi.

Masalah kedua bersaudara itu diselesaikan sebisa mungkin. Jalur kehidupan rusak berat, hanya menyisakan sedikit dunia. Sesuatu atau seseorang diperlukan untuk melindungi garis tersebut.

Sekali lagi, para nimfa menemukan solusi. Dari abu Gunung Darah, tempat semua garis kehidupan berpotongan, para nimfa menemukan empat telur naga. Naga tercepat, terkuat, dan tergelap yang pernah ada kemudian dikenal sebagai Nazu. Dengan abu Gunung Darah, tanaman dari setiap baris, dan air tempat Yin dan Yang berenang, para nimfa menciptakan mantra. Dua anak perempuan dan dua anak laki-laki lahir, dengan kekuatan dan pengetahuan luar biasa, masing-masing terhubung sepenuhnya dengan garis kehidupan. Mereka memiliki keajaiban untuk mengucapkan mantra apa pun hanya dengan menjentikkan jari, mengendalikan angin, dan mempunyai hidung yang kuat terhadap kejahatan. Mereka tidak pernah jatuh sakit, mereka abadi dan tak terkalahkan. Mereka dikenal sebagai Night Riders. Mereka memulihkan keseimbangan dunia, memulihkan garis batas, dan melindunginya.

Setelah seratus tahun mengabdi, beban ini menjadi terlalu berat. Mereka memohon kepada para Nimfa untuk menyingkirkan kekuatan mereka. Para nimfa setuju, dan lingkaran baru pun dimulai. Setiap seratus tahun, dua anak perempuan dan dua anak laki-laki dilahirkan dengan warisan magis. Nazu juga mendapat generasi baru. Selama masa remajanya, sihir mereka berkembang hingga mereka memiliki semua kekuatan mereka pada usia delapan belas tahun.

Keempat naga asli mati karena usia tua. Night Riders asli tetap abadi tetapi tidak lebih dari empat penyihir. Akhirnya, sebagian besar dari mereka bunuh diri.

Tidak semua orang senang dengan kedatangan Night Riders. Mereka memandang besarnya kekuasaan sebagai sesuatu yang berbahaya dan tidak adil. Berbagai upaya dilakukan untuk membunuh mereka, tetapi tidak ada yang berhasil. Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi jika Night Rider mati sebelum Night Rider baru lahir. Bahkan tidak ada kepastian apakah lingkaran itu akan terus berlanjut, apakah garis-garis itu akan bertahan, dan apa yang akan terjadi pada Yin dan Yang. Tidak ada alasan untuk khawatir; mereka tidak terkalahkan, dan pada akhirnya, tidak ada seorang pun yang mendekati pembunuhan sungguhan.

Berabad-abad berlalu dengan damai, setidaknya sampai raja baru berkuasa 40 tahun lalu. Kebenciannya terhadap Night Riders begitu besar sehingga dia akan melakukan apa pun untuk membunuh mereka, untuk mendapatkan kekuatan itu sendiri. Apa yang raja tidak ketahui adalah putrinya adalah salah satu Night Riders itu, dan akulah putri itu.