19

98 37 2
                                    

Airene Azkayla

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Airene Azkayla

"Kamu bercanda kan? Pasti ini gak serius iya kan!?"

Rei tersenyum kecil, tampak samar. Pria itu menggelengkan kepalanya, entah setan mana yang kini merasuki dirinya, sampai memberanikan diri seperti ini didepan umum tentunya.

"Memangnya muka saya terlihat seperti bercanda hem?"

Irene memejamkan matanya dan semoga saja saat membuka mata ini hanya lah mimpi sematanya. Tolong jangan bangunkan irene ketika mimpi ini datang, irene belum siap menerima kenyataan ini

Malam ini selesai setelah acara pernikahan Irel. Keluarga nya berkumpul di ruang TV bersama dengan Rei, Nesha dan Kean. Entah apa yang ingin mereka bicarakan

Dengan senyuman manis, Irene menyapa Nala dan Kean. Mengabaikan Rei. Masa bodo!

"Selamat malam tante Nala, Om kean"

"Malam sayang"

"Malam Irene, salam kenal"

"Malam ini kita semua kumpul disini. Karena sudah sepakat akan membicarakan tentang Perjodohan anak anak kita" ujar Kean membuka pembicaraan saat kami semua berkumpul

"Ma-maksudnya?" Irene sedikit terbata, di tatapnya Nesha yang ada di sampingnya. Memang Irene mengetahui jika dirinya akan di jodohkan tapi. Bukan ini yang dia iyakan.

Maksudnya dirinya ini dijodohkan dengan Rei? Begitu?!

Semuanya menatap kearah Irene dengan tatapan bingung, termasuk Nesha "kan bunda udah cerita waktu itu"

'yasalam!!'

"Jadi kita sepakat kan, menjodohkan Rei anak saya dengan Irene anak Nesha" ucap Kean yang diangguki oleh Nala dan Nesha, Irene membuang nafas panjang, mengepalkan kedua tangannya, kenapa justru seperti ini? Dari sekian banyak laki-laki kenapa juga harus rei? Itu yang ada dipikiran Irene

Rei tampak tenang, dia menikmati setiap gerak-gerik Irene yang begitu cemas seperti memikirkan banyak hal yang ada di benaknya.

"Irene" panggil Nala dengan suara lembut

Irene menoleh dengan gelagapan
"Iya tante"

Nala tersenyum
"Panggil Mama aja, kan nanti kamu menikah dengan rei. Otomatis kamu harus memanggil tante ini Mama"

"Eh?"

"Iya Ma" irene merasa tidak enak jika tidak menuruti keinginan Nala, dia tidak nyaman karena pertama kalinya memanggil mama kepada orang lain.

(A)irene, A - Ayo Nikah?!Where stories live. Discover now