CHRISTIAN (END)

20 MAAF

HAPPY RIDING

jadi siapa yang bakalan pergi ke rumah Chika?"
karena kondisi Tian yang masih di tangani oleh dokter, keadaan Tian yang seharusnya sudah membaik, tapi karena Tian yang keras kepala jadi begitulah

"floran, zean sama ollan aja, biar gua sama Daniel yang jaga Tian di sini"
ucap Aldo mengarahkan mereka, mereka memang selalu memerintah satu sama lain, tapi tidak ada yang bisa memerintah Tian.

"emang Lo berani?"
Aldo menganga mendengar ucapan laknat dari ollan.

"lo ngomong apa barusan?"
tanya aldo tidak terima, jatohnya dia seperti penakut

"udah, nggak usah berantem Mulu kenapa sih"
ucap floran melerai perkelahian yang akan segera terjadi

"ni orang"
ucap Aldo menunjuk ollan

"iya ni orang kenapa?"
jawab cepat ollan

"Lo"

"ape lu"

"udah nggak usah berantem"
zean sudah bosan hampir setiap hari mereka berdua selalu bertengkar hanya karena hal-hal yang tidak penting

"ya udah ayo"
ajak ollan kepada teman-temannya

"tapi kalian tau di mana rumah si Chika?"
berhenti, pergerakan mereka terhenti saat Daniel berbicara, benar juga mereka tidak tau rumah Chika, bagaimana mereka bisa pergi, yang ada mereka kesasar

ollan memukul dahinya pelan
"iya, rumah Chika di mana?"

"kita tanya siapa?"
ucap floran bingung

"Ade kelas"
ucap Aldo mengingat sesuatu

"ade kelas, siapa?"
tanya daniel bingung, Adek kelas bukan cuman satu.

"pacarnya si flo, dia kan sahabatnya chika, pasti dia tau di mana rumah Chika"
benar juga bukannya mereka berteman dengan chika, ratu Tian sekarang

floran menggerauk wajah aldo
"dia punya nama. Freya. nama bagus gitu nggak bisa di hafal?"
floran kembali menunjuk Aldo
"Lo gua denger lagi manggil pacar gua Ade kelas lagi, gua buang ke tong sampah"

"ohhiya, bener juga, telfon flo tanyain rumahnya Chika"
suruh ollan, floran memutar matanya malas

"halo"

"iya halo kak, kenapa?"

"mau nanya?"

"apa kak?"

"rumahnya si Chika di mana?"

"ngapain nanya rumahnya Chika?, kakak mau ketemu sama Chika?, kakak mau selingkuh?"

"heeeh, nggak ini di suruh sama Tian, dia mau ketemu sama chika, kan mereka.."

"ohh, alamatnya itu, di jalan cahaya, gang bunga,
blok b, rumah no 05"

"oke makasih yah"

"iya kak, jangan macam-macam yah"

"hmm, bay sayang"

"iya, hati-hati sayang"

"ueekk"
ollan bergaya seperti ingin muntah karena perkataan floran yang menyebut sayang
"ke sedak motor gua"
lanjut ollan

"udah, Flo di mana rumahnya si Chika?"
tanya cepat Daniel, jika membiarkan ollan dan Aldo berbicara maka akan lama urusannya

"di jalan cahaya, gang bunga, blok b,
rumah no 05"
jawab floran memberi tau di mana rumah Chika.