Chapter 20. (Pov Lendra)

24K 2.7K 121
                                    

Namaku Evandra Felix. Seorang yang memiliki profesi kotor, yaitu pembunuh bayaran. Entah bagaimana, aku bisa mengalami sebuah kejadian diluar nalar. Aku mengalami sebuah kejadian fantasi yang biasa orang sebut dengan transmigrasi atau perpindahan jiwa.

Mengapa aku bisa tahu mengenai kosa kata tersebut? Tentu saja dengan membaca. Sebelum menjadi pembunuh bayaran, aku adalah seorang kutu buku. Tiada hari aku tuntaskan dengan membaca buku, baik itu novel, maupun buku pengetahuan.

Namun, pada suatu hari, aku terbangun di tubuh seorang petani yang hidup di dunia antah-berantah. Awalnya, aku kira hidup di sini akan terasa membosankan sampai akhirnya aku bertemu dengan seorang gadis yang sangat mirip dengan temanku di kehidupan sebelumnya.

Namanya Alera Ananta, teman bermainku dari kecil saat masih menjadi anak panti karena kami hidup di panti asuhan yang sama. Hingga saat dewasa, kami berada di universitas yang sama dan hubungan pertemanan kami tetap berjalan.

Tanpa sepengetahuan Alera, sebuah perasaan yang lebih dari sekedar sahabat muncul di hatiku. Ya, selain menjadi sahabat, gadis itu juga merangkap menjadi pujaan hatiku. Siapa sangka, gadis yang begitu mirip dengan pujaan hatiku itu ternyata memiliki nama yang sama hanya saja dengan nama belakang yang berbeda yaitu Alera Aleondra.

Aku mulai mencari tahu tentang gadis itu. Dari sana, aku mengetahui, dia seorang yatim piatu yang diadopsi bangsawan kecil. Berbekal hal tersebut, aku nekat mengajukan diri untuk melamarnya. Seperti yang sudah aku duga, aku ditolak bahkan disertai dengan cacian.

Tak ingin putus asa, aku akhirnya memilih jalan kotor. Aku memperkosanya, membuat kejadian itu seolah-olah hanya One Night Stand yang dilaksanakan atas dasar suka sama suka. Akhirnya, berkat kejadian tersebut, Alera diusir oleh kedua orang tua angkatnya.

Sedangkan aku, dengan bertindak sebagai pahlawan kesiangan, aku menikahinya, membangun rumah tangga dengan wanita yang mirip dengan belahan jiwaku di kehidupan sebelumnya.

Waktu demi waktu berlalu, hubungan rumah tangga kami selalu hambar karena sifat Alera Aleondra yang dingin dan kasar. Aku tidak pernah menyalakan dia, karena aku sadar, ini semua berkat keegoisanku. Bahkan ketika gadis itu hamil, ia tetap mempertahankan sikap kasar dan dinginnya.

Tak jarang ia mencoba membunuh buah hati kami yang ada di dalam kandungannya, tetapi aku berhasil menggagalkan setiap percobaan yang ia lakukan. Saat itu aku sadar, meski ia memiliki rupa yang mirip, tidak serta-merta membuatnya memiliki sifat yang sama.

Aku yang sudah muak ingin menceraikannya, tapi rasa kasihan menyelimuti hatiku. Akhirnya aku hanya berusaha bersikap baik dan tidak ingin membuatnya marah, mungkin jika bisa, aku juga ingin membuatnya mencintaiku. Bertahun-tahun pernikahan hambar itu aku jalani, hingga anak kami berusia lima tahun sebuah perubahan yang cukup signifikan terjadi.

Tepatnya di hari ketika aku baru saja pulang dari ladang dengan Enzi-anak Kami-di gendonganku. Alera tampak berubah, sifatnya menjadi lemah lembut dan perhatian, persis seperti milik Alera Ananta. Aku awalnya tidak percaya dan hanya berpikir jika itu hanyalah akal-akalannya saja untuk melakukan perbuatan yang lebih buruk.

Namun, semua persepsiku tampaknya salah, aku justru terbuai dengan kebaikannya dan akhirnya aku mulai menyadari sebuah keanehan pada diri Alera. Di mulai dari ia yang mengetahui penyakit cacar, kata umpatan di zaman modern, panggilan 'mas', serta ide untuk membuat sabun mandi.

Tentu saja aku tahu arti dari semua itu, namun aku tetap menyembunyikannya demi membuktikan sebuah praduga yang kian muncul di diri ini. Hari demi hari terlewati, tekatku untuk membuktikan semua praduga semakin bulat.

Tetapi nyatanya, tanpa perlu aku susah payah mencari tahu, Alera mengungkapkan identitas dirinya sendiri. Semua praduga ku selama ini ternyata sebuah kebenaran. Tapi aku belum tahu, siapa identitas asli dari jiwa yang menempati tubuh Alera Aleondra.

Beruntung... Aku belum sampai menceritakan rahasiaku yang sesungguhnya. Sebuah rahasia yang sudah aku isyaratkan lewat cerita yang pernah aku ceritakan...

TBC.

Follow IG @habibalfaqhri

Teman2, aku punya berita bagus nih.

Buku Farmers wife segera launching dan open PO waktu lebaran.

Farmer's Wife (TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang