Sec 2

3.8K 220 11
                                    

Memasuki area sekolah no 1 yang ada di kota ini, air muka Sky tidak mencerminkan kebahagiaan melainkan kesengsaraan.

"Gue bete, gue bete!" geram nya.

Nafas yang tidak teratur dan poni nya yang bergerak seiring ia berjalan membuat nya seperti bebek dengan mulut yang maju lima senti.

Ketty yang sudah berada di samping Sky pun mencomot bibir Sky dengan jari nya, hingga gadis itu terlonjak kaget dan langsung mengelap mulut nya dengan kasar.

"Lo apa-apaan sih Ket? bau terasi tau tangan lo,"

Ketty mendelik, "mulut lo kali bau terasi, nih ya Ketty semalam itu habis kutekan, bagus ga?" Ketty memperlihatkan jari jemari nya sambil berkedip manja.

Sky hanya mengangguk asal dan mengiyakan.

"btw, kenapa wajah mu beb? kok kayak ga di gosok," tanya Ketty.

Mata Sky melirik tajam, "ga di gosok cangkem mu, gue bete karna kakak gue. Ih! super kesel gue pagi ini."

Mata Ketty membelalak, "O-M-to the G? OMG? Kaka lo yang ganteng itu? aduh aduh, kok bisa sih tadi ga gue lihat, kalau gue lih--"

"Mau lo apain kakak gue?" Sky memotong pembicaraan Ketty.

Ketty tersenyum setan, "mau gue cipok, terus gue bawa ke depan pastor."

Sky tertawa, kakak nya itu masih normal. Enak saja si Ketty bencong ini.

Yaps, kalau kalian berpikir si Ketty ini perempuan, maka kalian salah besar. Ketty ini cowok, hanya sikap nya seperti perempuan. Terkadang Sky kasian karna banyak orang yang menjadikan nya bahan olok olok, karna kecentilan nya itu.

Tapi satu yang Sky suka berteman dengan Mimas yang satu ini, Ketty begitu setia dan lucu, selalu ada dan menjadi badut kala kita merasa sedih.

Tapi siapa yang tau jika dia juga merasa kesedihan yang pahit? yah begitulah Ketty si tameng yang rapuh.

Nama asli Ketty sebenarnya bukan Ketty, siswa-siswi di sekolah ini yang membuat nama itu untuk nya, nama sebenarnya ada Lucas Smiley Aduardo. Nama yang tampan bukan? sama seperti nama nya, Lucas atau kerap di panggil Ketty sebenarnya tidak bencong, ia bersikap seperti itu hanya karna sesuatu hal.

Puas karna tertawa, Sky kemudian merubah air wajah nya menjadi lebih serius, "oh iya Ket, kok muka lo kayak bengkak gitu? gue lihat lihat juga lo makin kurus aja," Sky memperhatikan wajah Ketty sambil terus berjalan berdampingan.

Ketty terkekeh, "iya, kemarin gue salah makan, lo kan tau gue alergi sama telor. Kemarin bibi masak, gue ga tau kalau itu ada telor nya."

Sky mengangguk saja dan percaya.

Ketty dan Sky berjalan menaiki tangga menuju lantai 3 tempat kelas mereka berada, walau tak sekelas pagi ini tapi setidak nya kelas mereka tidak terpisah jauh, kelas mereka berdampingan.

"Beb, Ketty duluan ya. Semangat sayang, muah," Ketty memberikan flying kiss nya pada Sky saat sudah berada di depan kelas nya.

Sky berlagak ingin muntah lalu tertawa dan masuk ke kelas.

Kelas pagi ini dimulai dengan baik, Sky tidak pintar pintar sangat tapi lumayan lah. Sekolah Sky menerapkan sistem seperti perkuliahan, juga kelas yang tidak menetap, seperti pagi ini. Sky dan Ketty memiliki jadwal pagi jam 7:30. Lalu di lanjut kelas selanjut nya pukul 9:45. begitu seterusnya.

Masing-masing siswa sudah memiliki jadwal nya, jadi kelas nya di acak acak, selain agar anak-anak tidak bosan di kelas itu saja, dan pertemanan nya itu saja, metode sekolah ini juga mengefektifkan untuk anak anak berbaur satu dengan yang lain.

4 SECURITY Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt