Sesuai pesan yang dikirim Leandro kini ia tengah berada di depan rumah Dany
Kalau masuk takut canggung kek kemarin
Pintu rumah terbuka, muncul sosok Dany yang berpamitan dengan Natali dan Zaki yang menatap Leandro terus menerus
Dany berjalan menghampiri Leandro "nungguin nya lama yak?"
Leandro menggeleng, saat ingin mengusap rambut Dany ia di hentikan
"Jangan pegang-pegang anak saya!" Ucap Zaki yang berada di teras rumah
Leandro menarik lengannya, takut akan Zaki
"N-naik Dan, ntar telat" ia berujar gugup
Dany naik dan Leandro langsung tancap gas
"Kak! Pelan-pelan!" Dany memeluk pinggang Leandro
Seolah tuli, Leandro tak menghiraukan perkataan Dany
"Kak!! Sekolahnya udah lewat!!" Dany berseru kesal
Leandro menghentikan laju motornya"eh?! Maaf Dan.."
Ia berbalik kembali menuju gerbang sekolah
Dany cuma menghela napas panjang 'blo'on bat jing!' Batinnya
Mereka sampai 4 menit sebelum bell "untung ga telat"
Dany roll eyes "besok-besok ga usah jemput deh kak"
"Eh? Kenapa?" Kaget Leandro
Dany berjalan lebih dulu "kan rumah aku sama sekolah deket kak"
"Umm.. " Leandro menatap sendu ke depan
"Maaf.. Kak" Dany berjalan lebih cepat , meninggalkan Leandro
"Kak Leandro?" Tanya teman sekelas Dany
"Hah? Ohh.. Reima, kenapa?"
'Dia mau ngapain lagi??, apa bakal kasih saran? Eh? Dia denger percakapan tadi yak?' Batin Leandro
Gadis itu tersenyum "kakak yakin kan sama perasaan kaka?, kalau yakin kejar terus dia, jangan sampai menyesalinya" dia berjalan cepat menuju kelasnya
'Reima... Aku ga yakin dia manusia biasa, semua perkataannya agak anehh, darimana juga kan dia tau perasaan gue?? , kek nya dia nyembunyiin sesuatu..' Leandro berjalan dan berpapasan dengan Javian
"Dro.. " panggil Javian
Leandro menaikkan satu alisnya "kenapa Jav?"
"Gue.. Curiga sama seseorang.." Javian berucap lirih
Yang di depannya mengakat dagunya " 'dia' kan??"
Javian mengangguk mengiyakan "iya.. Dia menurut gue 'agak' aneh"
"Yodah, masuk dulu yuk ntaran aja bicarain 'dia'" Leandro merangkul Javian membawanya masuk kedalam kelas
Di sisi Dany
'leandro sifatnya beda banget sama di novel, Reina juga pasti punya peran penting di sini...tapi apa? 'Dany duduk di bangkunya
Menatap sekeliling,menyadari hanya ada sepupu dari Emily
"Reima!" Panggil Dany
"Hm? Kenapa Dan?" Jawabnya
"Emily mana? Ga masuk?" Tanya Dany
Reima tersenyum lembut "lagi di jalan mungkin, abis gue tinggalin soalnya, kebo banget dia" Reima kembali menulis sesuatu di bukunya
Dany cuma ngangguk-ngangguk, selagi menunggu guru masuk ia menatap Reima
KAMU SEDANG MEMBACA
Soul Transfer
FantasyHIATUS ----------------------------------------------------------------- !!Ini BL jangan salah lapak!! !!Ringan konflik!! ----------------------------------------------------------------- By:EKAA51 ...