4

101 14 3
                                    

"kok baru pulang?" Tanya seseorang yg sering di juluki the mommy karna sifatnya yg mirip ibu2

"Disuruh bang ice tadi... " Blaze gemetaran membayangkan panci yg di tangan gempa kena kepalanya

"Bener gua yg nyuruh bang, lu mending lanjut nonton ama bang hali ma bang taufan" ice dtng tiba2

Gempa terdiam sejenak memandang wajah solar, matanya sangat menunjukan kalau dia benci solar

"Bang gempa masih ga seneng solar di adopsi papah?" Tanya blaze yg di dengar hali dan taufan di ruang tamu

"..."

"Ya pasti lah! Ngapain ini anak disini? ngerusak keluarga kita aja ni anak!!" Sahut Taufan

"Maksud bang upan apa?" Tanya thorn polos "solar kan gada salah apa2"

"Lo gatau apa2, LO GATAU APA APA!!" Tanpa sadar taufan sdh membentak dan ingin menyerang thorn karna emosinya yg tak terkontrol

Tpi gempa sudah lebih dulu menahan tangan taufan

Thorn yg gabisa di bentak langsung menangis

Solar ingin memeluk thorn tapi lengannya langsung ditarik hali

"Lo jngn sentuh adek gua!"

"Thorn jangan nangis" blaze memeluk erat adiknya itu "abang kenapa bentak thorn sih?! THORN MASIH TRAUMA BANG!!"

"Lo juga teriak teriak!!"

"Udh fan, lo jngn ngajak ribut lagi" gempa kini menahan bahu taufan

"Capek gua, jangan ganggu gua dulu! Jangan sampe gua ga bisa ngontrol emosi lagi" Blaze pergi ke kamarnya

Blaze tidak mau kejadian lama terulang karna dia tidak bisa menahan emosinya

"INI SEMUA TUH SALAH BOCAH ITU!!" Taufan menunjuk solar yg tangannya masih di tahan hali

"Ice bawa adek lu, gua ga tahan" gempa memberikan panci yg ada di tangannya juga

"Tapi bang gemp-"

"LO JANGAN NGEBANTAH!!" Gempa kini mengeluarkan teriakannya

Ice yg panik membawa thorn yg masih menangis ke kamarnya

Taufan mengambil tongkat bisbol dan gempa mengambil tongkat kayu yg digunakan untuk mengajari adiknya

Hali menendang solar hingga ia membentur dinding

"Kenapa lo ngerusak keluarga gua?" Bisik taufan ke telinga solar

"M-maaf..."

Taufan menarik solar paksa tuk berdiri lalu menggulung celana solar hingga ke lutut

Gempa dngn tongkat kayu nya terus2an memukul kaki solar

Solar sesekali meringis perih karna memang sangat sakit di siksa seperti ini

"Giliran gua sekarang"

CTAASS

Taufan berkali kali memukuli solar dengan tongkat bisbolnya, sesekali ia berhenti agar bisa memberikan bagian hali untuk menyiksa solar

Badan solar rasanya mau remuk, banyak memar ditubuhnya tetapi tdk diwajahnya karna mreka sengaja agar tak diketahui amato kalau solar disiksa

Solar hampir kehilangan kesadarannya dia mengeluarkan darah segar di hidungnya

Solar tak kuat berdiri jatuh kelantai sabil batuk batuk, pandangannya mulai kabur dan...

***

'dimana aku?' solar mengedip ngedipkan matanya

SAD SOUL SOLARWhere stories live. Discover now