Isabel memijat pelipisnya pelan. Kenapa semua orang di Mansion ini kecuali dirinya bersikap aneh hanya karena lelaki? Isabel sungguh bingung tujuh keliling dan tujuh tikungan.
Sekarang, semua gadis itu pergi ke kamarnya. Entah apa yang mereka lakukan. Sehingga mereka sibuk di kamarnya sendiri.
Sebenarnya, mereka tidur dengan Roomate.
Urutan Rooomate nya:
-Sena dan Laura
-Isabel dan Angela
-Ellie dan Beth
-Dennis sendiri.
Me: Kasian banget si Dennis 🤧🤧
Dennis: Bisa lanjut aja gak?
Me: Bentar....
SKIP!
Karena Isabel satu kamar dengan Angela, Isabel lebih mudah mengawasi Angela yang sedang kesal. Isabel memperhatikan raut wajah kesal pada Angela. Isabel bertanya-tanya, siapa yang sudah membuat enam gadis bersikap aneh sekaligus dalam waktu sehari.
Isabel sebenarnya tidak mau ambil pusing. Tapi saat melihat adiknya juga terlihat kesal gegara seorang lelaki, ia jadi semakin penasaran. Siapa lelaki yang mereka maksud. Dan, apa yang membuat mereka bersikap aneh adalah lelaki yang sama atau tidak.
Isabel akhirnya memutuskan untuk bertanya pada adiknya itu.
"Angela, siapa lelaki yang kau maksud itu? Maksudku, siapa yang membuat kau jadi kesal seperti ini?" Tanya Isabel pada Angela yang kini sedang duduk di meja belajarnya sambil menggerutu.
"Dia adalah lelaki yang berpakaian serba hitam. Aku tidak tahu namanya. Tapi yang pasti dia sungguh membuat ku jengkel." Jelas Angela.
"Memang dia melakukan apa?" Isabel mencoba tenang.
Angela mulai menceritakan kejadian tadi di sekolah. Isabel yang mendengar cerita itu hanya menepuk jidat nya lelah.
"Angela, itu hanya masalah kunci loker. Kenapa bisa sampai seperti ini?" Isabel semakin pusing dibuatnya.
"Ya karena dia sombong sekali. Aku sudah berterimakasih tapi dia malah menolak nya dan bilang kalau aku tidak rela berterimakasih." Angela semakin kesal saat mengingat kejadian tadi di sekolahnya.
"Lalu?" Isabel mencoba memastikan lagi.
"Dan aku yakin, pasti dia yang mencuri kunci loker ku." Ucap Angela yang semakin yakin.
"Apa yang membuat mu berpikir seperti itu? Kalian kan tidak pernah bergaul dengan teman-teman kalian di sekolah. Kita hanya bergaul di lingkungan kita-kita saja." Tanya Isabel mulai curiga.
"Hey kak, apa kau lupa? Banyak lelaki di sekolah itu mendekati kami dan mencoba menarik perhatian kami." Jelas Angela dengan nada sebal.
"Oh iya, ya....kenapa aku bisa tidak kepikiran ya?" Isabel tertawa canggung.
"Sudahlah, aku mau tidur saja." Angela menarik selimutnya. Dia berbaring di tempat tidurnya dan mulai memejamkan matanya.
"Tapi ini masih siang." Kata Isabel.
"Ya tidak apa-apa. Aku lelah. Dan ini semua karena lelaki tidak waras itu." Final Angela.
"Hah....sudahlah. Tidur yang nyenyak ya?" Isabel menutup pintu kamarnya dan memberikan privasi pada adiknya untuk beristirahat.
Isabel melewati kamar Laura dan Sena. Pintunya sedikit terbuka. Isabel mengintip sedikit ke dalam kamar mereka. Ia mengintip di balik pintu yang terbuka sedikit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart Story (secret relationship)
RandomKisah para karakter monkart setiap harinya. Karakter bukan punya aku, aku hanya meminjam saja🙏🏻 Maaf kalau gak nyambung atau gak sesuai harapan. Soal nya aku baru pertama kali bikin story.🤗🤗🙏🏻 aku harap kalian suka❤️❤️❤️