Monkart Story (secret relationship)

Event pt.1

Di pagi hari, di Mansion para gadis itu....

Ketujuh gadis itu sedang bersiap-siap untuk pergi ke event sekolah. Event ini diadakan setiap 1 tahun sekali. Event ini dirayakan karena untuk mendekatkan para guru dan murid-muridnya.

Atau bisa juga untuk mendekatkan kelas lain dengan kelas lainnya di sekolah itu. Karena perlu diketahui kalau setiap kelas di sekolah mereka tidak terlalu dekat. Bahkan tidak dekat sama sekali. Entah karena apa setiap kelas itu tidak pernah dekat.

Jadi kepala sekolah dan para guru yang ada disekolah tersebut berinisiatif untuk membuat event ini setiap tahunnya. Mulai dari lomba-lomba, bazar dan berbagai pertunjukan seperti pertunjukan dari band musik yang ada di sekolah itu.

Isabel juga diundang karena ia juga alumni di sekolah tersebut. Dan keenam gadis itu senang karena Isabel juga boleh ikut.

Memang benar adanya, setiap alumni dari sekolah tersebut diperbolehkan untuk ikut dalam setiap Event di sekolah itu. Dan dengan tujuan yang sama, yaitu untuk mendekatkan para alumni di sekolah tersebut dengan para murid yang masih bersekolah disana.

Kembali ke para gadis yang masih berada di Mansion.

Sebenarnya mereka ingin ikut dalam partisipasi di event itu. Tapi mereka lebih memilih untuk menikmati event tersebut. Daripada berlelah-lelah menyiapkan event, lebih baik mereka menikmatinya.

"Baiklah, ayo berangkat." Ajak Isabel.

"Baik." Seru para gadis itu bersamaan.

"Mmm....aku masih penasaran, apakah event benar-benar diadakan sampai nanti malam?" Tanya Ellie.

"Hey, itukan sekolah kalian. Mana kutahu lah!" Kesal Isabel.

"Kan dulu kakak juga sekolah disana. Kenapa kakak tidak tahu?!" Angela tidak kalah sebal pada kakaknya ini.

"Hey, itukan dulu. Sudah lama sekali....Jadi aku juga lupa." Ucap Isabel membela diri.

"Ish, kakak ini." Angela menggeleng pelan.

"Sudah-sudah....ayo kita berangkat." Sena menengahi.

"Ya...." Ucap para gadis itu.

Mereka pun pergi ke sekolah keenam gadis itu bersama-sama.

Sampai di sekolah.

Mereka mulai berkumpul di aula sekolah. Karena kepala sekolah ingin memberikan sebuah pidato.

"Membosankan." Kata Ellie malas.

"Ellie....tidak boleh seperti itu...." Beth memperingatkan.

"Baik-baik, aku minta maaf." Ucal Ellie entah dia minta maaf dengan tulus atau tidak.

"Hihihi, iya-iya." Beth menepuk bahu Ellie pelan.

"Pasti pidato nya sangat lama." Keluh Angela.

"Mungkin. Kita kan tahu bagaimana kepala sekolah berbicara jika ia sudah berpidato." Ucap Laura setuju.

"Hey, kalian. Hentikan itu." Dennis menengahi.

"Hehehe, maaf." Ucap Angela dan Laura bersamaan.

"Kurasa selama pidato, aku mau menunggu diluar aula saja." Isabel angkat suara.

"Hah? Kenapa?" Laura curiga.

"Karena pidato itu sangat lama. Akan kupastikan kalian akan mendengar pidato dari Pak Kim (Kepala Sekolah) selama lebih kurang Satu tengah jam." Kata Isabel yakin.

"Jadi? Kau tidak mau ikut kami di aula?" Tanya Sena memastikan.

"Jika pidatonya sudah selesai, aku akan masuk 😌" Ucap Isabel tenang.