3

79 15 0
                                    


Selamat Membaca.


thalia dan raka sedang berada di perjalanan pulang, sesuai janji raka mengantarkan thalia untuk pulang kerumah. namun ia tidak akan melepaskan afarel begitu saja ia akan menemui laki laki itu tanpa sepengetauan thalia.

thalia memberitahu alamat rumah nya yang tak terlalu jauh dari lingkungan sekolah, pantas saja thalia sering jalan kaki untuk berangkat sekolah. setelah sampai di depan gerbang rumah milik thalia, raka langsung mematikan mesin motor nya itu karna knalpot nya cukup berisik.

"makasih ya raka" ucap thalia.

"untuk?" tanya raka sambil melepaskan helm full face nya.

"everything" jawab thalia.

"it's okey, lu tenang aja. selagi lu sama gua bakalan aman" ucap raka sambil tersenyum.

lagi lagi raka berhasil membuat thalia harus menahan salting karna ucapan nya itu, raka terkekeh karna wajah thalia merah.

"eum udah sore gua pamit pulang ya?" ucap raka sambil memakai helm nya.

"hati hati ya ka, oh iya mau minta no lu boleh?" tanya thalia.

raka langsung menyebutkan nomor telp nya, setelah menyebutkan raka langsung mendorong motor nya setelah jauh dari perkomplekan ia langsung menghidupkan mesin dan langsung menarik gas nya untuk meninggalkan lingkungan tersebut.

thalia masuk ke dalam rumah, ia di kejut kan oleh laki laki sambil memakan kebab. thalia melihat kebab yang di makan oleh adik nya itu langsung menatap sinis ke arah adik nya.

"lo makan kebab gue ya dek?" tanya thalia sambil menatap sinis.

"iya" jawab singkat dari adik nya itu.

"JOVIANNNNNN!!" teriak thalia.

jovian lari meninggalkan kaka nya di depan pintu.

"NANTI GUE BELIIN DEH" teriak jovian dari kamar.

thalia mendengus kesal, ia membeli kebab agar bisa ia makan ia sengaja menaruh nya di kulkas agar dapat di panas kan di panci, namun jovian adik nya thalia sudah memakan kebab milik nya. bukan karna ia tidak suka adik nya memakan makanan nya namun ia tidak suka adik nya dengan lancang mengambil makanan milik nya tanpa ijin.

thalia berjalan menuju kamar nya, setelah masuk ke kamar tak lupa thalia mengunci kamar agar tidak di ganggu oleh adik yang menyebalkan itu. thalia mengganti baju dengan baju santay nya itu.

dengan iseng thalia menelp raka apakah sudah sampai rumah atau ia malah melimpir.

~

raka yang baru saja sampai di sebuah tempat di kejutkan dengan nada dering handphone nya, saat raka melihat nama ternyata nomor yang tidak ia kenal, raka menerima telp itu takut thalia yang menelpon nya karna sebelum pisah thalia meminta nomor raka.

"hallo?" ucap raka

"hai raka!!" 

sudut bibir raka terangkat dan membentuk senyuman.

"hai thalia, ada apa nih"

"ahh ngga kok, cuma mau mastiin kalau lo itu udah pulang dengan selamat"

"ada gerangan apa nih thalia menanyakan seorang raka hahahaha"

"ga usah gr deh ka, gue cuma takut lo di kejar sama mantan gue"

we can't be friends?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang