terlalu cepat selesai

9.1K 1.1K 125
                                    

hari ini Caine terbangun di kamar dengan nuansa coklat dan putih, sekarang ia sedang berada di kamar apartment milik selia

anak anaknya yang lain tidur di apartemen milik mereka sendiri dan selia justru tidur di kamar apartemen milik echi

ia terbangun dan memasak beberapa makanan sarapan, ia menaruh makanan makanan itu di kotak kotak kecil yang ia temukan di laci dapur milik selia

ia memangang beberapa roti dengan coklat yang memang ada di sana, apartemen selia cukup lengkap karena ia memang sering berkunjung ke sana tidak seperti yang lain yang hanya pergi apartemen mereka ketika rumah di renovasi ataupun mati lampu

ia keluar untuk memberikan makanan itu ke anak anaknya untung saja unit mereka berdekatan

tok tok tok, Harris mengetuk pintu kamar echi

pintu pun terbuka, ternyata di sana sudah ada krow yang sepertinya baru saja bangun

"eh mami, ada apa?" tanya echi

Harris menjulurkan tangan nya "ini mami bikinin sarapan buat kalian"

"wahh sarapan!!" teriak krow dari dalam

Harris pun akhirnya ikut masuk ke dalam dan menyiapkan roti Roti itu untuk mereka

Harris tersenyum sebentar "semoga cara gua berhasil" batin Harris

ya harris tidak mungkin sembarang meninggal kan masalah nya itu, Harris pasti memiliki seribu satu cara untuk mengungkap semua kebusukan orang orang itu, walaupun tak berjalan sempurna tapi semua ini berada di bawah kendali Harris sekarang

pagi berganti siang dan siang berganti malam

sedangkan di rumah, Rion sedikit kesepian, tak ada suara teriakan echi, tak ada kejahilan krow, tak ada lagi Omelan selia

anak anak nya sibuk dengan dunia mereka, andai ada Caine, pasti mereka sudah berkumpul di ruang tamu dan menceritakan cerita mereka ke Caine

entah mengapa kemarin dirinya se emosi itu, ah dirinya ini kenapa?

ia berjalan ke arah kamar Caine, terlihat laptop Caine yang masih terbuka

Rion seolah di tarik masuk ke kamer itu, ia melihat laptop Caine yang di hiasi oleh stiker stiker Dino itu

terlihat ada file dengan nama Serena aeri
Rion membuka file tersebut, dan wolaa

file itu berisi semua informasi milik Serena
termasuk nama, TTL dan lain lain

nama ; Serena aeri
tahun lahir; 17 Januari 1991
mata dari CN di tnf

seperti itu lah kira kira yang tertulis di sana

Rion melebarkan matanya, tidak tidak, apakah ini akal akalan Caine untuk menyingkirkan Serena

tapi dengan semua bukti yang tercantum di sana, Rion sedikit yakin ini lah yang sebenernya, tapi apa tujuannya Caine merangkum ini semua?

jadi bagaimana ini, semuanya berubah begitu cepat, Rion yang tiba tiba saja bermasalah dengan Caine, namun sekarang justru malah membutuhkan Caine, semua ini pasti memiliki satu inti masalah....

Serena?... semenjak ia masuk ke rumah ini hubungan Caine dan Rion memang mulai merenggang, Serena sering mengalihkan perhatian Rion Agar tak terfokus pada Caine

ok Rion harus segera menyelesaikan ini semua, tapi bagaimana? agrhh apakah dia harus membawa Caine kembali ke rumah ini?

"argh gua harus gimana, siapa yang harus gua percaya" Rion mengacak acak rambut nya

suara langkah sepatu terdengar "logika aja, orang yang lu kenal bertahun tahun dan orang yang gak tau dari mana dan tiba tiba datang, siapa yang bakal lu pilih?" suara itu membuat Rion menatap ke arah pintu

lelaki dengan surai abu abu itu kini menyenderkan tubuhnya di pintu kamar Caine "gua gak tau apa yang lu pikir sampe bikin Caine pergi cuma karena cewe yang kita temuin di depan gerbang, gak masuk akal banget"

Rion hanya diam, sejak kapan dia si sana "apa yang lu pikirin waktu itu?"

Rion merebahkan badan nya di kasur Caine, aroma badan Caine sangat menempel di sana "gua lagi pusing krow.....dan ya mungkin tanpa sengaja dia dengan mudah nya masuk ke pikiran gua dan, Caine yang kena imbasnya"

krow berjalan mendekati Rion "gimana kalo gua bilang kalo, Caine sama gua udah tau ini dari lama"

Rion menegakkan Badannya dan menatap gin "maksud nya?"

"dia Dateng ke sini tiba tiba menurut lu apakah ngak aneh, dan Caine yang tiba tiba negbolehin tuh cewe masuk ke rumah ini" krow menjeda perkataan nya "ya gitu, kita nyimpen ini sendiri dan ngulik bukti supaya semua tau kebusukan putih putih tapi ternyata, semua nya gagal karena mulut manis nya" jelas krow

"terus kenapa dia gak ngasih tau aja langsung kemaren" tanya Rion

"selain alasan karena Caine keburu di tarik sama selia, gua sama Caine udah mikir ini Mateng Mateng dan nyiapin semua nya" jelas krow lagi "selama ini kita ngak diem, gimana? cukup bukti bukti nya?"

"Caine di mana?" tanya Rion langsung

krow Mendur "ngak usah nyari dia, gua bakal bawa dia pulang tapi gak sekarang"

Rion berdecak "ck lama"

krow diam membeku dengan muka sinis nya "ya yang bikin mami keluar dari rumah siapa emang nya?"

"pengen semuanya cepet selesai gak? kalo mau kasih tau" titah rion

krow memutarkan mata nya "dia di apartemen selia, tapi tadi pagi sih di apartemen echi"

Rion langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun

"oh emang babi, minimal 100 gitu, udah gua kasih tau juga"

Rion langsung saja pergi menuju apartemen anak anaknya, ia harus menyelesaikan semua ini segera

tok tok tok

"iya kena- papi?" itu selia

"mami mana?" tanya Rion

selia menyipitkan mata nya "kenapa? mau di salahin lagi, kalo iya gak usah ketemu deh"

"ada apa sih ribut ribut" itu suara Caine

Harris berjalan mendekat ke arah pintu, selia pun Mendur agar Rion langsung dapat berbicara dengan caine

tapi hal tak terduga Terjadi, Rion berlutut di hadapan Caine "maaf buat kemarin.."

seorang Rion, kepala keluarga tnf yang sangat amat mementingkan yang namanya harga diri, kini bersipu di hadapan sang wakil

Harris menarik Rion berdiri "kamu ngapain Yon?"

Rion menundukkan kepalanya, ah bagaimana bisa kemarin dia menampar orang ini

Caine menatap Rion "Rion.."

tanpa aba aba Rion memeluk Caine "maaf Caine, maaf..."

Harris hanya tersenyum "its oke, aku tau kemarin kamu hilang kontrol Its oke yon"

"alur berubah 55%"

sedangkan anak anak mereka pun hanya menatap pemandangan itu dengan tatapan sinis

lagi lagi dan lagi, tak habis habisnya mereka di kumpulkan di ruang tamu

semua berjalan normal walaupun beberapa orang menatap Rion dengan tatapan yang tak enak

Rion berdiri "setelah gua liat situasi akhir akhir ini, kaya nya gua udah membulatkan tekad buat ngeluarin satu anggota"
jelas Rion

semua anak tnf Sontak kaget, apakah yang di maksud Rion adalah Caine?

"Caine..." panggil Rion

caine pun maju ke depan "jadi tujuan kita berkumpul kali ini, untuk menyelesaikan semuanya"


Rioncaine | become a lead caracter Where stories live. Discover now