banyak agenda

9.5K 1.1K 159
                                    

belum 100 persen tubuh Harris pulih tapi Harris tetap memaksa untuk pulang

mau tak mau mereka membiarkan Harris pulang walaupun mereka banar benar menempel pada Harris dengan alasan menjaga

"udah sembuh beneran nih mi" tanya gin sembari memastikan

"udah gin" jawab Harris sembari memejamkan matanya karena dokter sui sedang melepas infus nya

"gak mau nambah dua hari gitu mi?" tanya Makoto

"mami bosen Mako"

"enakan di sini tau mi, pulang nya besok aja ya" tawar riji

"kalian bisa diem dulu gak, sebelum bola mata kalian yang saya pasanging infus ya" geram dokter sui

seketika ketiga orang itu pun diam dan berpura pura tak terjadi apa apa

sedangkan di sisi lain Rion sedang menyuapi Mia karena sedari kemarin siang anak ini belum kemasukan makanan sedikitpun

"makan, yang ketembak Caine kok kamu yang gak makan" omel Rion

"pwapi nwih bwrisiwik" kata Mia dengan makanan di mutul nya

"telen dulu" omel Rion lagi

Mia pun makan dengan ekspresi sebal nya

semua nya pun selesai, admistrasi dan lain lain telah di urus oleh Rion, dan kini waktunya untuk mereka semua pulang

mereka semua pun akhirnya telah sampai di rumah mereka

"IM HOME"
"SPADAA"
"PE PALO"
"AYOKK"

mereka pun masuk dan masuk ke kamar masing masing

Harris kini sedang menatap tangga menuju kamar nya dengan tatapan bingung, ya tuhan kenapa tangga di rumah nya sangat tinggi sih

"kenapa Caine" Tanu Rion yang kini berada di sampingnya

"g-gak, gak papa" jawab Caine gugup

Rion menatap arah mata Caine, Rion pun terkekeh, tanpa menunggu persetujuan dari pria berurai merah itu Rion langsung saja mengendong badan Caine dengan bridal style

"Rion ngapain?!" panik Caine

"diem Caine" titah rion

sesampainya di kamar Caine Rion menaruh badan wakil nya itu perlahan

Rion menyibak kaos milik caine dan mencium perut Caine

setelah itu mata Rion berpindah ke wajah Caine, Rion mengecup dahi Caine dan mengusap rambut nya

"tidur, besok kita banyak agenda" ucap Rion lalu pergi

entah kenapa jantung Harris berdetak kencang, pipi nya panas dan memerah, arghhh kenapa sihhh

Harris pun tidur dengan perasaan aneh di dirinya

lagi hari pun tiba, Harris segera pergi untuk mandi walaupun harus berhati hati dan segera turun untuk briefing pagi

di bawah terlihat Rion yang tidur di sofa dengan bantal yang menutupi kepala nya

"Rion kenapa" tanya caine ke key yang sedang sibuk dengan jaket nya

"biasa di bapak, udah tua gigi nya sering kumat" jelas key

Harris terkekeh, seringkali hal ini terjadi

Caine berjalan mendekat ke Rion "yon kenapa?" tanya Caine

Rion sontak bangun dan membuang bantal nya, ia menarik Caine untuk duduk, ia memindahkan kepala nya ke paha Caine dan menyembunyikan wajah nya di perut Caine, selalu saja, jika sedang sakit hilang sudah jiwa pemimpin nya, hanya tinggal anak kucing yang tersisa

Rioncaine | become a lead caracter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang