Penantian Sang Mayor

Penantian -9

Haloo, Sebelum bacaa ceritanya aku mau bilang makasi buat kalian yang udaah vote!

Enjoy guys n Happy reading!!

•
•
•
•

Kalila dan Theo sedang menikmati angin pada malam hari itu, berbincang bincang mengenai Diri mereka Dan hal itu membuat theo dan kalila semakin dekat.

"Mas theo sebelum sama papah itu Paspampres Pak Jojo ya?" tanya kalila.

"Iya, saya dulu Paspampres pak jojo lalu di tugaskan menjadi ajudan bapak sekarang. Kalo kamu? Kenapa milih jadi Model di kanada?" sahut theo.

"Gapapa si mas, aku tertarik sama pekerjaan nya ajaa dan itu juga aku di bantu mas dito, Aku juga jadi model dari pakaian nya mas dito" ucap kalila.

"Ah gitu rupanya, Kamu tidak masuk? Ini sudah jam 11 malam takut nya kamu kedinginan" ucap theo, Ia sedikit melirik arlojinya.

"Duluan aja mas, aku masih mau di sini soalnya lumayan cape kalo kebawah rame banget disana" ucap kalila.

Theo yang mendengar itu berfikir sejenak, haruskah ia menemani keponakan dari atasan nya ini? Theo terdiam sebentar dan akhirnya memutuskan untuk menemani kalila di sana.

Setelah Semua acara selesai, Kalila dan yang lainnya memutuskan untuk kembali ke Indonesia di karenakan pak pradanu akan melaksanakan Kampanye dan banyak yang harus di persiapkan.

Di dalam pesawat pribadi milik pak pradanu, Kalila sedang duduk di bangku nya sambil menatap pemandangan awan. Dito yang melihat kalila hanya diam saja akhirnya menemani Kalila.

"Dek, diem aja kenapa kamu?" tanya dito.

Kalila menoleh, Ia melihat dito telah duduk di samping nya lalu melemparkan senyum.

"aku gapapa mas dit, cumaa sedikit bosen aja harus ngapain" ucap kalila.

"Jeh gajelas kamu, dasar anak muda. Oiya, Bulan depan ikut mas dito hadir di acara fashion ya?" ujar dito.

"acarany fashion? Acaranya dimana?"tanya Kalila.

"Iya, Masih di Jakarta nanti beberapa model mas juga catwalk disana kamu mau jadi tamu undangan aja atau ikut catwalk?" ujar dito

"Ikut mas dito aja deh, Aku bingung mau jadi tamu aja atau ikut catwalk. Terserah mas dito kalo itu" ucap kalila.

"Yaudah nanti mas atur, nanti mas kabarin juga. Mas ke papah dulu ya" ucap dito, ia beranjak dari duduk nya dan mengelus kepala Kalila.

📍Jakarta.

Sekarang Kalila berada di Rumah keluarga intinya, Keluarga pak haris memiliki rumah juga di bogor Tepatnya di kawasan elit sentul, bogor. Rumah yang terkesan mewah tetapi terkesan klasik dengan banyaknya ukiran Berbahan kayu Gaharu dan juga lukisan indah dan beberapa pajangan Foto pajangan tokoh besar Indonesia.

Kalila kini sedang menikmati cake yang di buat oleh Rayana ibunya sambil membaca novel di balkon kamarnya. Pemandangan yang indah berada di depan nya, Pemandangan alam yang menyejukkan mata.

kringg, kringg

Dering itu berasal dari handphone kalila, dan tertera nama dito disana.

*via telepon*

"halo dek, besok kamu dateng ke jakarta ya buat gladi catwalk" ujar dito dari ujung sana.

"besok mas? oke deh kalo gitu jam berapa anw?"ucap kalila.

"jam 12 kamu udah di kerta bisa ga dek? atau perlu mas suruh supir mas jemput?"ucap Dito.

"gausah mas, aku bawa mobil aja nanti. Oke deh kalo gitu nanti aku dari sini jam 9 aja" ucap kalila.