Second Life : Four

559 50 4
                                    

Warning 21+

"Ahh akh Vegas mmhh ahh"

Vegas terus menghetakkan pinggulnya di lubang seenggama Tawan sial dia harus menuntaskan hasrat tertundanya dengan Tawan

"Ahh ahh terus vegass" Tawan mengalungkan tangannya dileher vegas sembari menikmati penis besar Vegas yang keluar masuk lubangnnya

Vegas menggeram nikmat menghentak keras kejantanannya dilubang memuaskan tawan memejamkan mata menikmati pijatan pada penis besarnya yang terus bergerak mengejar kepuasan

"Ohh ahhh vegas aku mau keluar AHH" Tawan terus mendesah ribut menuju pelepasannya

"Akhhh" Vegas sampai dipelepasanya setelah Tawan keluar terlebih dahulu menarik kejantanannya dari lubang tawan dan membuka kondom yang dipakainya lalu membuangnya

Vegas merebahkan dirinya disebelah tawan membuat
Tawan Tersenyum senang kemudian menyenderkan kepalanya dilengan Vegas

"Ada apa kau terlihat marah tadi" Tawan memulai pembicaraan ketika mereka sudah menetralkan nafasnya

"Tidak" Vegas memejamkan mata

"Hmmm Baiklah aku mengerti" Tawan tersenyum kemenangan ini pasti karena pete Istri kecil Vegas

Jam 2 dini hari Vegas mendatangi Tawan dan langsung menyerang Tawan untuk memuaskannya terkesan terburu buru tetapi dia menyukainya

Vegas tergantung kenikmatan dengannya
Tawan tergantung Uang dengan Vegas

"Vegas besok aku minta uang 500 jt yaa" Tawan berbicara dengan nada lembut berharap Vegas mau memberinya uang

"hmm" Vegas hanya menjawab deheman

Tawan tersenyum senang dirinya akan membelanjakan uang itu semuanya kalau habis tinggal minta Vegas saja
Tawan melirik Vegas yang ternyata tertidur

"Aku Menang pete" Tawan Tersenyum miring

•••

Pete berbaring tertelunggup dengan punggung yang menghadap atas ada Bibi nam yang menemani serta mengobati luka punggung pete

Saat pagi tadi bibinam heran kenapa Tuannya belum turun juga untuk makan dan ketika dia mengantar sarapan kekamar pete bibinam terkejut mendapati pete terluka dengan tangan yang masih diborgol

"astaga KHUH PETE" Bibinam berteriak panik
apa ini yang membuat dia dipulangkan semalam
oleh Tuan Vegas

Bibinam menatap Pete khawatir mencari kunci borgol yang mungkin Vegas tinggalkan dia berjalan menelusuri kamar membuka 1 per 1 laci hingga ketemu kunci kecil dilaci lemari paling bawah

Bibi nam bergegas membuka borgol ditangan pete astaga tangan majikannya terdarah "khun, khun pete bangun tolong jangan bikin saya khawatir" Bibinam menepuk pelan pipi pete menyadarkan

"Astaga bagaimana ini apa telpon Khun vegas, Tidak ini pasti yang melakukan dia, lalu siapa apa nyonya pichaya bagaimana kalau nanti khun Vegas tau dan saya dipecat"

Bibi nam berjalan bolak balik menimbang untuk menelpon siapa dia tidak tau nomor orang yang terdekat.

Tidak ada pilihan lain Bibinam mengehela nafasnya baiklah kalau dia dipecat tidak papa yang penting keselamatan Pete Majikannya lebih penting

Second Life (VEGASPETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang