16

533 91 13
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"iiih,,mama mereka terus mengejek Sean" adu Sean pada mamanya.

"iiih,,mama mereka terus mengejek Sean" adu Sean pada mamanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(gambaran Sean lagi mengadu).

"bunny mereka bukan mengejek, tapi mereka gemas padamu" ucap Wang Yibo memeluk pinggang ramping calon istrinya.

"Kuan gege, ZhuZhu gege, selamat ya atas pernikahan gege" ucap Sean pada kedua pasangan baru itu.

"terima kasih didi ku yang manis" jawab Zhu Zhanjin.

"terima kasih didi" jawab Haikuan.

Mereka mengobrol dengan santainya.

Sedangkan para tamu undangan yang melihat pemuda cantik yang di peluk posesif oleh Wang Yibo itu, saling bertanya satu sama lain.

"siapa pemuda cantik itu? Aku baru pertama melihatnya?"

"kalo tidak salah sih, katanya dia itu tunangan dari Tuan Muda kedua Wang itu"

"masa sih? Bukannya tunangannya adalah Nona Xiao itu?"

"apa kau tidak ingat mereka kan sudah membatalkan pertunangan itu, karena Tuan Xiao ketauan membuang anak bungsunya"

"astaga,,aku tidak tahu, terus siapa pemuda cantik yang di gandengnya itu?"

"mungkin dia orang yang selama ini di cari oleh Tuan Muda Kedua Wang itu"

"mereka terlihat sangat serasi iya"

"iya"

Xuan Lu yang mendengar semua obrolan dari para tamu itu pun menjadi kesal dibuatnya. Dengan kaki di hentak-hentak Xuan Lu pergi dari pesta itu.

Di ikuti oleh adiknya yang merasa sakit hati karena sang pujaan hati telah menikah.

Tuan Xiao Yang melihat kedua anaknya pergi, dia pun ikut pergi menyusul anak-anaknya.

Ia menatap tajam kearah Sean yang di balas seringaian mengerikan dari Sean.

"tunggu saja kau anak cacat, tidak akan ku biarkan kau hidup bahagia di atas penderitaan anak-anakku" desis Tuan Xiao sebelum pergi.

setia menantimu (yizhan)Where stories live. Discover now