27

583 97 9
                                    

 Satu minggu kemudian

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Satu minggu kemudian.

Pihak kepolisian di buat kalang kabut oleh laporan dari beberapa orang, yang melaporkan penemuan mayat di beberapa tempat yang berbeda.

Penemuan mayat pertama di sebuah gudang, disana di temukan beberapa mayat yang sudah membusuk.

Lalu yang kedua di sebuah gedung tua yang sudah lama tidak terpakai disana juga di temukan banyak sekali mayat yang sepertinya sudah di bakar bersama dengan gedung itu.

Lalu yang ketiga di sebuah gubuk tua yang berada di pinggiran kota beijing, disana di temukan satu mayat wanita yang tidak memakai busana alias telanjang bulat. Sama keadaannya juga tidak jauh berbeda dengan mayat-mayat lainnya.

Bagai mana tidak migren coba tu kepala para polisi di buatnya. Dalam satu hari mereka menemukan banyak sekali mayat yang keadaannya sudah sangat mengenaskan.

Belum lagi dengan bau busuk dari mayat-mayat itu.

Setelah melakukan otopsi, dua dari mayat itu pun telah di ketahui identitasnya.

Mayat wanita itu di ketahui bernama Xiao XuanLu putri dari Xiao YangYang. Dan satunya lagi yang laki-laki di ketahui bernama Hao Xuan putra dari Hao Liang.

Kedua mayat itu juga sudah di ambil oleh pihak keluarga masing-masing untuk di makam kan.

.

.

.
Di kediaman Xiao.

Disana sudah ramai oleh para pelayat, banyak yang menatap jijik melihat keadaan dari Xuan Lu yang sangat mengerikan itu.

Keluarga Wang dan keluarga Zhao sudah berada disana sejak pagi.

Sebenarnya mereka kasihan melihat keadaan Xuan Lu yang mengerikan itu, namun mungkin itu adalah karma untuknya yang telah berbuat jahat terhadap adiknya sendiri.

Sedangkan Sean tidak hadir karena menemani kekasihnya yang masih di rawat di rumah sakit. Saat ini Wang Yibo masih dalam tahap pemulihan, pasca kejadian yang di lakukan oleh Xuan Lu terhadapnya beberapa waktu lalu.

Sebenarnya Tuan dan Nyonya Wang masih marah terhadap Xuan Lu. Karena ulahnya anak mereka saat ini di rawat di rumah sakit.

Tapi mereka mengesampingkan amarah mereka, hanya untuk menghormati Zhao Lusi sahabat mereka.

Tuan Xiao yang tidak melihat Sean datang pun, menarik kesimpulan kalo dialah pelaku pembunuhan itu terhadap putrinya.

"kalian pasti senangkan sekarang anak ku sudah mati, sudah tidak ada lagi yang mengganggu hidup kalian terutama anak cacat itu" desis Tuan Xiao.

"kami turut berduka Yang-...."

"alah jangan sok bersimpati kau Dylan" bentak Tuan Xiao memotong ucapan Tuan Wang.

setia menantimu (yizhan)Where stories live. Discover now