6

66 55 11
                                    

    Keheningan terjadi di dalam mobil. kevin mendiamkan kalya, kalya sendiri takut untuk berbicara pada kevin. Hingga suara telpon kalya memecahkan keheningan.
  
"siapa ya?" suara kalya dalam hati, pasalnya no yang menghubunginya tidak terdapat nama di kontaknya. kalya pun mengangkat telepon nya

percakapan di telepon

hallo

Hai kal ini arka
(pemilik no itu ternyata arka, ia sempat meminta no kalya tadi)

eh iya ada apa?

   ga ada apa-apa ko, kamu udah sampe?
 

belum masih di jalan


   Kevin yang sedari tadi hanya diam kini bertanya pada kalya

"siapa?" tanya kevin.

"ini mm temen aku" jawab kalya ragu

"sini abang mau ngomong sama temen kamu" kevin meminta hp kalya. Dengan ragu kalya menyerahkan hp nya.

hallo siapa ini? (tanya kevin di telpon)

mmm ini saya arka bang temen nya kalya

ada perlu apa?

ga ada apa-apa bang cuma mau...

kalo ga ada apa-apa ga usah nelpon adek gue (kevin memotong omongan arka)

Kevin memutuskan telpon sepihak, lalu menyerahkan kembali hp kalya.

"dek kenapa kamu deket² sama cowo tadi?" tanya kevin

  
"aku cuma minta bantuan soal aja bang" jawab kalya
  
"emang gabisa nanya ke murid cewe? atau ke guru?" kevin
  
"maaf bang, aku masih malu" ucap kalya.


   Kalya menundukkan kepala takut. kevin yang melihat itu menjadi tidak tega. sebenarnya kevin bukan tidak membolehkan kalya berteman dengan laki-laki hanya saja ia takut jika adiknya ini di sakiti oleh laki-laki lain.
  
kevin menghembuskan napas pelan lalu mengusap kepala kalya
   
"maafin abang ya" ucap kevin
kalya mendongak melihat ke arah kevin.
  
"abang aku boleh nanya?" ucap kalya
  
"boleh, nanya apa?" jawab kevin lembut
  
"kenapa abang, bang rendy sama ayah ga ngebolehin aku ngomong sama laki-laki lain?" tanya kalya.

Sebelum menjawab kevin meminggirkan mobil terlebih dahulu. memutar badan menghadap kalya dan menatap kalya dalam tangan nya kini berada pada pipi kalya
  
"deek, bukan ga boleh tapi abang, bang rendy sama ayah cuma mau yang terbaik buat kamu, kita berusaha buat jaga kamu sayang" jawab kevin selembut mungkin
   
"jaga dari apa bang? kan cuma ngobrol?" tanya kalya polos
  
"iya abang tau cuma ngobrol, tapi kalo lama-lama kamu suka terus cowonya mainin kamu gimana? nanti kamu sakit, kalo kamu sakit abang sedih, kamu mau liat abang sedih?" ucap kevin. wajahnya ia buat melas
  
"aku kan emang udah sakit bang" jawab kalya dengan tersenyum getir
  
"bukan sakit itu, tapi sakit hati dek" kevin mengerti apa yang kalya katakan tadi.
  
"aku cuma ngobrol aja bang, aku ga mungkin suka ko, kalo aku suka aku bakal bilang sama abang, kalo laki-laki yang aku suka nyakitin aku aku tinggal minta abang sama bang rendy buat hajar cowo itu, abang aku kan jago-jago" ucap kalya dengan senyum lucu.

Kalya and 2 brother Where stories live. Discover now