2

300 33 4
                                    

Welcome.



Vroom... Vroom....

Suara deru mobil yang terdengar di depan gerbang sekolah. Berhasil menyita perhatian seluruh siswi, yang tengah berjalan memasuki kawasan sekolah.

Mobil Mercedes g-wagon berwarna putih, mewah. Membuat para siswi bertanya-tanya. Kira-kira siapa pemilik mobil itu?.

Meski sudah menjadi hal umum, banyak mobil mewah yang keluar masuk sekolah. Tetap saja hal itu selalu menarik perhatian para siswi. Terlebih siswi yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.

"Aduh mom, kenapa berhenti disini sih?! Aku malu. "Keluh si gadis berponi, berambut pirang. Dari dalam mobil.

Ia tidak suka menjadi pusat perhatian banyak orang.

" Kenapa harus malu?. Lagian ini mobil mommy sendiri, bukan barang curian. "Ujar mommy si gadis itu. Seraya membenarkan kaca mata mata hitamnya yang merosot.

" Ihh... Bukan gitu. "Gadis kecil itu merengek.

" Udah sana masuk,nanti telat. Hus... "Mommy gadis itu mengibaskan tangan. Mengisyaratkan anaknya agar segera keluar.

" Dih anak sendiri di usir. "

"Udah sana buruan. "

"Iya iya.. " Gadis itupun menurut.

"Ehh... " Sang mommy menahan lengan anaknya, saat hendak membuka pintu.

"Apa?. " Gadis itu kebingungan. Tadinya disuruh cepat keluar. Sekarang malah ditahan.

"Kisseu mommy dulu. " Sang mommy menyodorkan pipinya. Dan langsung dihadiahi kecupan oleh anaknya. Tanpa ragu sedikitpun. Meski merasa sudah besar, ia tidak akan malu untuk mencium mommy nya. Sebagai tanda kasih sayang.

"Chikiiii!!!. "

Seorang gadis berlari ke arah Chiquita, yang baru saja turun dari mobil.

Huhh..huhh....

Ia terengah sambil menunduk, berusaha mengatur nafasnya.

"Ohh... Selamat pagi tante Lili. " Dan tiba-tiba membungkuk sopan. Melihat mommy Chiquita dari kaca mobil yang setengah terbuka.

"Pagi Roro.. " Lisa atau biasa dipanggil tante Lili oleh teman-teman anaknya. Membalas sapaan Rora dengan hangat.

"Kalian belajar yang rajin. Tante pergi dulu. "

"Siap." Rora dan Chiquita kompak memberikan hormat. Membuat Lisa terkekeh kecil sebelum melajukan mobilnya.

"Yuk."Rora merangkul bahu Chiquita, mengajaknya masuk ke dalam sekolah.

Sambil berjalan, Chiquita tersenyum canggung. Menyapa beberapa siswi yang tak henti memperhatikan nya. Sadari dalam mobil tadi.

" Oh ternyata mobil bocah SMP itu. "

"Mobil orang tuanya kali!. "

"Ya sama aja!. "

"Kaya juga ya dia. "

"Aku baru tau dia kaya,tapi penampilan emang selalu sederhana. "

Itulah beberapa komentar siswi yang tengah berbisik.

Sampai di halaman tengah,pusat sekolah. Keduanya harus berpisah. Tentu saja karena Chiquita masih pelajar SMP kelas 9.Ia harus menuju arah kiri. Dan Rora menuju arah kanan, ke kawasan gedung SMA.

"Nanti pulang sekolah ayo main ke rumahku?. " Tawar Rora. Yang langsung diangguki semangat oleh Chiquita.

"Nice."

PLAY GROUP-BMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang