4

281 34 13
                                    

WELCOME



"Ruka,hidungmu berdarah."

Beberapa siswi yang mendengar hal itu pun. Sontak berbalik menatap Rupha di bangku pojok belakang. Penasaran dengan apa yang sedang terjadi pada murid paling keren di kelas,juga paling bodoh itu.

Pharita dengan cekatan mengeluarkan tissue dari dalam tas. Lantas mengusap darah yang mulai menetes di hidung Ruka.

Gadis bermata sipit itu reflek mendongakkan kepala. Agar darahnya tidak terus menetes.

"Ru.. Ayo ke UKS aja ya?. Liat ni, kamu sampai mimisan gini. "

"Ada apa Rita?. " Tanya si guru mungil,cantik, putih, bak bihun itu. Usai menyadari situasi di kelas. Yang sebelumnya terlalu fokus menulis dipapan.

"Miss Taeyon, Ruka sedang sakit. Hidungnya mimisan, tapi dia gak mau di ajak ke UKS. " Adu Pharita, berharap jika guru yang menyuruh nya. Ruka pasti menurut.

"Nggak Miss. Saya baik-baik aja kok. " Sanggah Ruka. Yang jelas-jelas sedang menahan tissue di hidung nya.

"Itu hidung kamu mimisan ya. Ke UKS aja sana, gak papa. Istirahat. " Titah Miss Taeyon.

"Nggak kok miss, ini bukan mimisan. Saya lagi mens aja. "Ruka masih menyangkal.

Dan jawaban diluar nalarnya itu, sontak membuat seisi kelas tertawa.

" Pftt.. Hahah... "

"Babo!. "

"Mana ada mens lewat hidung!. "
Pharita menepuk sebal bahu Ruka.

Gadis bermata sipit itu nyengir, dengan hidung yang disumpal tisu.

"Ada ini aku buktinya. Tadi lupa aja,hidung ku belum dikasih softek."

"Ruka jangan bercanda deh!. "

"Aku gak bercanda kok. Aku emang lagi mens. Kalo gak percaya nih liat. " Ruka hendak membuka rok nya, berniat menunjukkan bahwa dirinya sedang menggunakan pembalut.

Namun langsung ditahan oleh Pharita.

"Yak! Jangan gila!. "

"Ya biar kamu percaya. "

"Gak gitu juga Ru! Huh... " Pharita geram sendiri,menghela nafas kasar.Harus banyak bersabar menghadapi teman nya yang seperti bocil ini.

"Dah! Ayo ke UKS. " Ia menarik paksa tangan Ruka. Sebab terus membujuknya tidak akan ada gunanya.

"Aduh.." Ruka yang badannya lebih kecil, sontak terseret kelimpungan.

"Miss ijin nganterin Ruka ya. " Pharita meminta izin terlebih dahulu. Sebelum melewati gurunya keluar kelas.

Miss Taeyon balas mengangguk, mengizinkan. Lantas melanjutkan pelajaran nya kembali.

"Rita aku gak papa. Ayo balik ke kelas aja. " Ruka terus menyangkal. Berusaha menyamakan langkah nya dengan Pharita.

"Udah diem. Atau aku aduin eomma Jisoo kamu. " Ancam Pharita, masih mencengkeram tangan Ruka. Membawanya menuju UKS.

Mendengar hal itu. Ruka pun tak lagi protes. Berubah mengerucutkan bibir. Pharita tidak asik ah. Masa main lapor aja sukanya. Sedangkan ia tidak mau membuat eomma nya khawatir.

Pharita tersenyum simpul melihat reaksi Ruka. Lagian siapa juga yang mau mengadu.


_____


Sesuai janji mereka. Rora pulang bersama Chiquita, ke rumahnya. Ia sempat mengajak Hyein untuk ikut. Namun gadis itu menolak, lantaran sudah sangat lelah katanya.

PLAY GROUP-BMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang