"Woii! Bangun kebo, tidur mulu"
"Shani mana?"
"Shani? Siapa shani?"
"Gracia harlan, kamu lagi halu apa gimana sih? Shani siapa? Kita tidak kenal siapa shani"
"Kenapa olla tidak kenal shani?"
"Gracia!" Panggil jinan.
"Kalian benar benar tidak tau shani?"
Jinan bingung dengan ucapan gracia.
"Shani? Shani siapa? Tidak ada bernama shani di dunia ini"
Gracia di buat bingung oleh mereka. Kenapa tidak ada yang mengingat shani?.
"Halu ya? Tidak ada nama shani di dunia ini, kamu sakit jiwa ya, gre?"
"Gre? Kamu sehat? Tidak ada manusia yang bernama shani di dunia ini"
"Ci Gre, ingat kita di tahun 2027 bukan 2024. Tidak ada nama shani di tahun ini, dia hanya halusinasi kamu, dia tidak nyata"
Gracia sedikit bingung dengan perkataan zee.
"Sekarang ci gre lupakan nama itu, sekarang kita pulang"
"Pulang?"
"Iyalah, kamu lupa? Ini jam 17:30. Bentar lagi malam. Saatnya kita pulang"
"What?!"
Gracia terkejut, dan benar saja sudah jam 17:30, ia barusan mengecek jam di hp nya.
"Ayo pulang"
Merekapun mengajak gracia pulang, dan tidak lupa salah satu dari mereka membawa tas milik gracia.
Saat hendak keluar dari ruangan itu. Tidak ada yang menyadari bahwa ada yang sedang memperhatikan gracia yang saat ini berlarian bersama teman temannya karena sebentar lagi akan hujan turun.
"Permainan segera di mulai, shania gracia harlan"
Setelah berucap, seseorang itu menghilang dari ruangan itu.
Siapakah dia?.
****
