Misi ninja dikategorikan menjadi tingkat A, B, C, D berdasarkan kesulitan.
Saat ini Naruto dan timnya menjalani tugas tingkat D yaitu menemukan seekor kucing milik istri dari seorang daimyo.
Cale yang berpapasan dengan mereka melihat Naruto yang kesulitan membawa kucing yang terus mencakar wajahnya.
Dan disinilah dia saat ini, diruang penerima misi dengan beberapa orang yang dikenalnya.
Hokage ketiga beserta Iruka yang mengawasi jalannya penerima misi bagi Genin.
Naruto memprotes misi konyol yang selalu ia terima dan menginginkan misi yang lebih menarik.
Adu mulut terjadi antara Naruto dan Iruka. Hokage ketiga akhirnya mengalah dan memberi misi tingkat C yang disambut semangat oleh ketiga bocah Genin itu.
Misi untuk mengawal seseorang. Tapi Cale tentu tahu bahwa ini akan melebihi ekspetasi tim 7.
Hokage ketiga memperkenalkan mereka pada seorang pria tua yang terlihat mabuk dan memegang botol sake bernama Tazuna seorang ahli pembuat jembatan.
Tazuna meremehkan bahwa dia dikawal para bocah yang tidak terlihat meyakinkan dimatanya.
"Bisakah aku ikut juga?"
Semua mata langsung tertuju pada pemuda cantik berambut merah itu.
"Nii-chan!"
"Tidak bisa Cale. Kau bukan ninja, lagipula ada kemungkinan kau yang akan berada dalam bahaya. Bagaimana jika kau yang malah diculik?" Iruka memprotes tak terima.
"Memangnya apa untungnya mereka menculikku?"
Cale yang kebingungan tidak menyadari semua orang merasa frustasi dengan kepadatannya.
'''' Karena kau terlalu cantik!!!!''''
"Apa bocah itu juga tidak sadar diri pada penampilannya?" Ucap Tazuna pada Kakashi yang hanya mendesah lelah.
Hokage ketiga memijat pelipisnya yang berdenyut.
"Apa kau yakin ingin mengikutinya?" Hokage ketiga bertanya terus terang padanya.
"Ya, aku juga ingin melihat pemandangan diluar desa."
Lagipula aku harus menjalankan rencana selanjutnya.
"Baiklah, kau boleh ikut mereka."
Semua orang terkejut mendengar keputusan Hokage.
"Tapi Hokage-sama...?!"
Hokage ketiga segera menghentikan protes yang akan dikatakan Iruka.
Dia tahu kekhawatiran Iruka pada pemuda itu. Tapi dia tahu melebihi Iruka bagaimana kecerdikan yang dimiliki oleh pemuda itu melebihi klan Nara.
Senyum terimakasih terlihat dibibir Cale.
Dengan ini rencana dimulai.
***
Mereka semua berkumpul didepan gerbang.
Itachi dan Shisui terlihat mengantarkan kepergian mereka.
"Jadi, kau akan mengikuti misi ini?" Itachi tak habis pikir dengan pemuda dihadapannya saat ini.
"Ya, lagipula aku juga penasaran ingin melihat dunia luar.
Hei, ada apa kalian menatapku begitu?"
Kedua orang itu memicingkan mata tajam padanya.
"Kau tidak merencanakan sesuatu yang berbahaya, bukan?" Shisui yang selama ini selalu tahu pola pemikiran pemuda cantik itu merasa curiga.
"Mengapa aku harus membahayakan diriku sendiri?" Cale mengangkat alis tak mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kehidupan Ketiga Cale Henituse
AdventureSetelah kelompok Cale hidup bahagia dan bebas dari para pemburu. Mereka pergi satu persatu karna umur mereka. Cale yang sudah memperkirakan meski dia akan mati itu sudah cukup untuk melanjutkan hidup pemalasnya di alam yang damai. Namun nyatanya tak...