Prolog

93 6 0
                                    

السلام عليكم
Jangan lupa dzikir
Astaghfirullah 33 ×
Subhanallah 33 ×
Allahu Akbar 33×
Allahumma Sholia'la Sayidina Muhammad


Ada wanita yang tengah duduk di sebuah taman kecil yang tidak terlalu jauh dari rumahnya, . Sosok wanita itu tanpa sibuk dengan segala pikirannya yang tak kunjung menemukan jalan keluar nya. dia adalah Annisa Aqilah Al-Rahman sosok wanita yang Masi duduk di bangku SMA kelas 12. 

Sosok wanita yang terlahir dari orang tua yang sederhana dan orang tua yang taat akan agama. 

"Gimana cara nya yah, ngungkapin perasaan Nisa sama kepada ustadz Rifky" batin Nisa

 
Rifky adalah seorang anak dari pengelolah rumah tahfidz, tempat di mana nisa belajar memperdalami ilmu al-qur'an dan tempat di mana nisa menghafal beberapa juz al-qur'an.

Nisa sudah sejak 3 tahun terakhir ini ikut program class tahfidz dan tak jarang juga dia di bimbing oleh ustadz Rifky

"Mbk lagi apasih kok serius banget ngelamun nya ?" Ucap seseorang. Yaitu adik dari Nisa bernama Nafisya Ataya Al-Rahman.  Fisya menghampiri Nisa dan duduk di sebelah nya.

"Ah mbk tidak lagi mikirin apa apa kok" bohong Nisa,

 "beneran mbk ?" Tanya Nafisya

" iyh beneran mbk cuman lagi mikirin kelulusan mbk nanti" balas Nisa


"Fisya yakin kalau mbk pasti lulus dan mbk dapat lulusan terbaik" puji Fisya. 

Dan sebenarnya Annisa ini adalah murid yang cukup pintar di sekolah nya

 
"ah kamu bisa aja buat mbk salting, yauda kita balik yuk,  bentar lagi Uda mau magrib" ucap Nisa,

dan dibalas anggukan oleh fisya

Mereka berjalan beriringan, dan sambil bercanda di tengah tengan perjalanan.

"Dari mana ajah kedua putri bunda ini hmm ?" Ucap sosok wanita paru baya

Dia adalah sosok perempuan yang telah melahirkan mereka berdua. Bunda Aisyah 

 "Fisya dengan mbk nisa tadi bermain sebentar di taman" jawab Fisya. 

"Yauda sana mandi  dulu uda kayak bau sapi."bunda Aisya yg tampak menyejek mereka berdua

 " ihhh bunda masa anak nya sendiri di sama samain sama sapi sih, orang cantik gini " balas Nisa dengan nada tak terima 

"yauda sana mandi cepet, mumpung ayah belum pulang, nanti kalau ayah Uda pulang terus liat putri nya belum mandi bisa bisa kalian di karungi" balas bunda Aisya dengan kekehan 

" Iyah Iyah Bun ini mau mandi kok" balas mereka berdua sambil memajukan bibir nya dan berlalu melewati bunda Aisyah.

Setelah beberapa menit kemudian terlihat mobil Fortuner berwarna hitam masuk ke dalam pekarangan rumah tersebut. Dan terlihat sosok pria tegas turun dari mobil tersebut. Bunda Aisya pun langsung sigap untuk mencium tangan sosok pria itu.

Sosok pria tersebut adalah ayah Tsaqib, sosk ayah yang tegas kepada abak-anaknya. Apalagi tentang bagaimana cara ayah Tsaqib mendidik ilmu agama kepada anak-anaknya. Namun di balik sikap teganya, ayah Tsaqib adalah pria yang humble dan penyayang.

."Assalamualaikum bunda, anak anak di mana Bun, kok gk keliatan?" Tanya ayah Ttaqib

"wa'alaikumsallam itu mereka ada di dalam yah". Balas bunda 

"Bun keluarga pak Ahmad ingin membicarakan perjodohan antara anak kita dengan anak mereka "jelas ayah  to the poin

"yauda yah, nanti kita bicarakan pada anak anak" jawab bunda

"Yauda yah sana bersi bersi dulu, bau soal nya" ejek bunda 

" gini gini bunda tetep sayang kan sama ayah" balas ayah Ttaqib sambil mengecup pipi bunda sekilas lalu berlalu pergi dengan berlari. sedang kan bunda pipi nya memerah seperti kepiting rebus. Walaupun ayah Ttaqib dan bunda Aisya bukan terbilang usianya muda tapi Masi seperti pasangan baru yang baru menikah.


Jangan lupa vote
    Komen
Dan support yah

        "Sebelum kau menikahinya,
Tak ada yang halal bagi mu, kecuali doa"
                   Quote muslimah ✨

Pengorbanan Cinta AnnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang