Claire kembali

1.4K 170 23
                                    

Jangan lupa Votenya yaa! Untuk para silent readers, kalian juga harus vote. Jangan pelit-pelit gaes, kalau kalian pada rajin vote maka author akan rajin juga untuk update cerita.

Vote komen okay? Oke dong.

Happy Reading Semua.
...

Claire menahan rasa sakit yang begitu menyesakkan di hatinya. Dirinya saat ini sedang melatih kekuatan di darahnya. Yaa, darahnya yang merupakan racun sekaligus penawar semua racun.

Sebelumnya Casa (cambuk asap) menyuruh Claire untuk membuat dan meminum sebuah racun mematikan dari kalajengking merah. Hewan kecil mematikan itu memiliki racun yang tidak mudah disembuhkan.

"Arghhh, racun ini membuat hatiku terbakar." Pekik Claire.

Tiga puluh menit, sejam bahkan hingga dua jam Claire menahan rasa sakit yang menyiksanya.

Hingga akhirnya Claire merasakan rasa hangat di sekitar organ hatinya. "Apa itu?" Gumamnya.

"Selamat, Claire. Racun kalajengking merah kini telah menyatu di hatimu. Racun itu bisa melindungi jika element kegelapan merasuki hatimu." Ujar Casa membuat Claire terperangah.

"Apa maksudmu, Casa?" Tanya Claire terheran.

"Apa kau tau jika bayangan hitam yang menyerangmu tadi ingin merasuk hatimu? Bayangan itu termasuk kekuatan element gelap. Jika dia bayangan hitam tadi merasuk hatimu maka kau akan menjadi monster yang tidak terkendali, Claire. Aku rasa ini ada kaitannya dengan kedua orangtuamu. Apa kau tidak mengingat perkataan Ace pada waktu yang lalu? Pada saat pemakaman orangtuamu terdapat bayangan hitam yang mengawasinya. Aku sekarang mengerti jika bayangan hitam di pemakaman orangtuamu merupakan bayangan yang sama pada saat melukaimu." Jelas Casa.

Claire tertegun mendengar hal itu. "Penjelasanmu masuk akal, Casa. Oh, ya, jika racun kalajengking merah ini menyatu dengan hatiku apa darahku akan semakin berbahaya?"

"Darahmu memiliki kekuatan tersendiri, Claire. Gunakan darahmu sebagai senjata terakhir untuk menyelamatkan dirimu. Jika kau kembali nanti pergilah ke kediaman Theodore di Kekaisaran. Temukan sebuah buku di ruang kerja kepala keluarga Theodore. Kau bisa mengajak Liam serta Xander untuk menemanimu karena mencari buku ini tidaklah mudah." Ujar Casa.

"Buku? Apa buku ini sangat penting?"

"Benar, aku akan menjelaskan padamu nanti pada saat kau sudah menemukan buku kuno itu."

Claire mengangguk paham. "Baiklah, ini sudah seminggu aku pergi dari rumah. Aku merindukan paman, kakak serta Liam."

Claire pun berdiri dari duduknya lalu pergi menggunakan element anginnya.

Sesampainya di kediaman Baron Lucano, Claire melihat di ruang pertemuan terdapat Kaisar, Liam, Xander, Aslan dan Baron Lucano sedang berbincang serius.

Apa yang mereka obrolin, ya? Batin Claire.

Claire tersenyum jahil melihat Xander yang sedang menguap bahkan sesekali matanya tertutup lalu terbuka. Claire pun membuat gelembung air yang kecil dan menerbangkannya keatas kepala Xander.

Byurr

"Siapa yang menyiramku?" Teriak Xander membuat mereka semua terkejut.

CLAIRE 2 | Stay With Me (On Going) Where stories live. Discover now