VII

978 96 4
                                    

"Bos?" ucap Jungkook sambil mengibaskan tangannya di hadapan Taehyung membuat Taehyung tersadar dari lamunannnya.

"Y-ya?"

"Kita sudah sampai kajja masuk kedalam," ucap Jungkook. Taehyung pun mengangangguk lalu berpindah dari mobil ke kursi roda dengan dibantu oleh Jungkook dan sang supir.

Jungkook mendorong kursi roda Taehyung kedalam rumah sakit. Sesekali Jungkook tersenyum manis dikala banyak suster dan dokter yang menyapanya. Mereka akan memulai terapi Taehyung dirumah sakit tempat Jungkook bekerja dulu, karena itu merupakan rumah sakit terbaik di seoul.

Jungkook mendorong kursi roda hingga sampai diruang dokter terapi Taehyung. Jungkook pun mengetuk pintu meminta izin masuk dan saat sudah diperbolehkan Jungkook pun kembali mendorong kursi roda Taehyung tersebut. Saat masuk kedalam rungan, Jungkook sangat terkejut dengan apaa yang ia lihat.

"Eun-Woo ahh~ bogoshippo.." ucap Jungkook sambil merentangkan tangannya kearah sang dokter yang sekarang tersenyum manis kepadanya.

Dokter yang bername tag Eun-Woo itu pun berdiri dan memeluk Jungkook dengan erat membuat Taehyung membulatkan matanya. Hatinya terasa panas, dia mau melerai tapi apa daya? Dia itu lumpuh.

"Hiks Kookie rindu~ Hyung kenapa gak bilang kalau udah tugas lagi?"

"Hyung kira kamu udah gak kerja disini? Buat apa lagi hubungin kamu? Emang kamu penting dalam hidup Hyung?" tanya Eun Woo dengan iseng.

Jungkook semakin mengeratkan pelukannya dan semakin terisak. "Jahat! Hiks Hyung jahat! Kookie benci!" ucap Jungkook sambil memukul main-main punggung Eun Woo. Namun, dia seakan tak rela melepaskan pelukannya membuat Eun Woo tertawa lepas.

"Jangan tertawa! Nant-"

"Ekhem! Aku ingin terapi bukan ingin melihat dua pasang kekasih yang saling melepas rindu," ucap Taehyung dengan dingin membuat Eun Woo melepas pelukannya.

"Ahh maaf tuan Kim mari kita mulai pemeriksaan dulu," ucap Eun Woo sedikit tak enak.

Eun Woo pun mulai membantu Taehyung untuk naik ke atas brankar sedangkan Jungkook? dia terus mengekor seperti anak bebek kepada Eun Woo.

"Kookie, duduk dulu Hyung mau kerja dulu okey?" ucap Eun Woo yang mulai jengah.

"Iss.. sebentar lagi Kookie kan pulang! Nanti gak ketemu Hyung lagi!"

"Dengar ya Bayinya Hyung... sekarang Hyung kan lagi tugas hmm? Terus kalau kamu ngekor gini dengan Hyung, Hyung bakal ragu Chungtuk..." jelas Eun Woo dengan sabar.

Jungkook pum mencebikkan bibirnya "lama?" tanya nya dengan kesal.

"Hu'um!" ucap Eun Woo membuat Jungkook semakin mencebik. Lalu Jungkook mengadahkan tangannya, Eun Woo yang peka pun mengambil dompet dan memberikan beberapa lembar uang kepada Jungkook.

Jungkook memekik girang lalu berlari pergi keluar ruangan. Dia total lupa kalau pasien Eun Woo adalah majikannya.

Dengan berlari disertai lompatan kecil, Jungkook menyusuri rumah sakit melihat-lihat sekitar apakah ada yang berubah. Namun, tak terlihat perubahan apapun. Puas berkeliling, Jungkook pun berlari kearah kantin karena dia sudah lapar.

"HEY!! JUNGKOOKIE!!" teriak seseorang membuat Jungkook menghentikan langkahnya dan mengedarkan pandangannya.

"BAMIEE!!" Jungkook langsung berlari ke meja yang di isi oleh Bambam dan teman-teman.

Mereka berpelukan sangat erat untuk melepas rindu.

"Bunny!! Apa kabar? Kau tidak bilang padaku bahwa kau akan pindah eoh! Aku sangat merindukanmu," ucap Lisa lalu ia pun ikut serta memeluk Jungkook.

"Maaf Bunny kedua, Kookie lupa hehe," ucap Jungkook lalu ia melepas pelukannya dan mengedarkan pandangannya. "Jin Hyung mana?" tanya nya karena tak melihat entesitas Jin Hyung nya.

"Dia ada jadwal operasi. Eum? kajja kita makan Kookie," ajak Bambam.

"Kajja kali ini Kookie yang bakal traktir," ucap Jungkook membuat Bambam dan Lisa membulatkan matanya.

"Bam! Bilang kalau matahari masih terbit dari timur," ucap Lisa spontan membuat Jungkook mempoutkan bibirnya.

"Lisa! Kookie serius ih!" ucap Jungkook sambil menghentakkan kakinya.

"Lisa plis cubit gw," ucap Bambam dramatis.

"Ih!! Kalian gak asik! Gak jadi aja Kookie traktirnya!"

"Eits.. eits.. eitss nggak semudah itu sayang," ucap Bambam, Lisa pun menganggguk lalu berteriak "Bu! Kami pesan menu spesial hari ini!"

Setelah itu Bambam dan Lisa pun saling memandang Jungkook dengan curiga.

"Kalian ini kenapa?" tanya Jungkook sedikit emosi.

"Kok bisa sih Kookie traktir kami? Biasanya juga kami yang diporotin," ucap Lisa membuat Jungkook tersenyum penuh arti.

Jungkook pun mengambil sesuatu dari dalam sakunya dan menunjukkan nya dengan heboh kepada Lisa dan Bambam.

"Tada!! Kookie habis memalak Eun Woo Hyung hehe," ucap Jungkook dengan binaran bahagia membuat Lisa dan Bambam menepuk dahinya masing-masing.

"Alamak pantesan aja.. nih kelinci bongsor kan gak pernah mau rugi," ucap Lisa.

Tbc>

SUSTER PRIBADI || TAEKOOK ||Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora