2

2.2K 153 3
                                    

3 Minggu kemudian

"Gee"

"Apa kak?" jawab Gracia

"Saya kerja dulu" Balas Sean

"Kamu Gaada kelas kan?" Lanjutnya

"Gak ada kak" Jawab Gracia memeluk Sean

"Tumben banget Kamu" Ucap Sean mengelus rambut Gracia

"Lagi pengen aja" Jawab Gracia

"Nanti saya pulangnya gak terlalu malam kok jam delapan" Ucap Sean

"Iyaa" Jawab Gracia melepas pelukannya

"Kamu mau nitip apa?" Tanya Sean memakai jass nya

"Gak ada" Jawab Gracia

"Bener nih?"

"Iya kak" Jawab Gracia

"Kamu masih belum ada perasaan sama aku kak?"

Deg

"Maksud kamu?"

"Belum ya kak?" Ucap Gracia

"Kata siapa belum?" Jawab Sean yang membuat Gracia tersenyum

"Sekarang saya tanya, kamu udah?" Balas Sean lalu Gracia mengangguk samar

"Kita Ngobrol lagi ya Nanti saya berangkat dulu" ucap Sean mengelus rambut Gracia

"Hati hati kak" Jawab Gracia lalu Sean mengangguk

                              *****
"Kamu ngapain Nunggu disini?" Tanya Sean

"Nunggu kakak lah" Jawab Gracia

"Kenapa disini?"

"Gapapa" Jawab Gracia

"Eittss saya belum mandi Ge" Ucap Sean saat Gracia Hendak memeluknya

"Yahh cepetan mandi sanaa" Jawab Gracia

"Iya" Balas Sean

"Kamu ke kamar saya aja, nunggu di kamar" lanjutnya

"Emang boleh kak?" Tanya Gracia

"Boleh, ayo masuk" Jawab Sean lalu Gracia dan dirinya masuk ke kamar

"Saya mandi dulu ya kamu nunggu disini" Ucap Sean lalu Gracia mengangguk dan ia masuk ke kamar mandi

Tak lama ia keluar

"Kamu bener bener nunggu disini?" Ucap Sean

"Iya" jawab Gracia

"Udah boleh Peluk belum?" Lanjutnya lalu Sean mengangguk

"Kamu kenapa jadi suka peluk peluk sih?" Tanya Sean

"Gapapa aku emang suka meluk" jawab Gracia yang memeluk Sean

"Oohh"

"Bibir kamu kering loh Ge" Ucap Sean melihat bibir Gracia

"Pelembab nya habis" jawab Gracia

"Mau saya bikin lembab ga?" Ucap Sean lalu Gracia menatap nya

"Kak kamu?"

"Saya kenapa?" Jawab Sean

"Kaya bukan kamu kak" balas Gracia

"Emang kenapa?" Tanya Sean yang kebingungan

"Kak Sean yang dingin kemana?" Jawab Gracia

"Kamu lebih suka saya yang dingin?" Tanya Sean

"Bukan gitu... Aneh aja" jawab Gracia yang masih menatap wajah Sean

"Aneh kenapa Dan... Saya agak ragu sama perasaan saya ke kamu" ucap Sean

"Ragu?" Jawab Gracia yang kebingungan

"Iya saya ragu. Mau bilang udah ada perasaan ke kamu tapi belum terlalu yakin" balas Sean

"Sama kak" Jawab Gracia memeluk Sean

"Saya mau kita sama sama berusaha buat saling mencintai ya" ucap Sean lalu Gracia mengangguk

                              *****
"Kakak ga kerja?" Tanya Gracia

"Engga saya cuti" Jawab Sean

"Kamu ga ada kelas?" Lanjutnya lalu Gracia menggeleng

"Kita di suruh mami ke rumah" Ucap Sean

"Ngapain?"

"Kangen sama menantunya katanya" Jawab Sean yang membuat Gracia tersenyum manis

"Siap siap dulu sana, saya manasin mobil dulu" Lanjutnya

"Iya kak" Jawab Gracia

Tak lama Gracia menyusul Sean ke halaman rumah

"Udah? Ayo berangkat" ucap Sean Lalu Gracia mengangguk dan masuk ke mobilnya

"Kamu mau mampir kemana dulu ga?" Tanya Sean

"Beli kue dulu buat mami. Terserah kakak dimana" Jawab Gracia

"Oke kita ke toko kue favorit mami" Balas Sean lalu mulai menyetir mobilnya menuju toko Kue

"Saya atau kamu yang beli?" Tanya Sean saat sudah sampai di toko kue itu

"Kakak aja aku gatau mami suka yang mana" Jawab Gracia

"Kamu yang beli, mami pasti suka apa yang kamu pilih" Balas Sean memberikan kartu ATM nya

"Pin nya ulang tahun kamu" Lanjutnya

"Kak nanti kalo mami ga suka gimana?"

"Ga pasti mami suka" Jawab Sean lalu Gracia mengangguk pasrah

Beberapa lama kemudian Gracia kembali ke mobil

"Sudah?" Tanya Sean lalu Gracia mengangguk

"Kita mau langsung ke rumah mami atau ada yang mau di beli lagi?"

"Langsung ke rumah mami aja kak" jawab Gracia lalu Sean mengemudikan mobilnya menuju rumah VeNal

























TBC

Maaf kalo banyak typo

Agak gaje ye bagian awal awal

Rawr

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDWhere stories live. Discover now