14 : Menjadi Wali

1.3K 200 25
                                    

Hay hayy, gimana kabarnya sayang sayangku??? yah bentar lagi sekolah yaaaa... papay cintaku, jarang bgt upnya ni krna sibuk huhuhu, kalian jg harus semangat belajarnya yaaa, jgn main hp terusss hahaha

Happy Reading
Devil Boyfriend - Story by syasya

"Kimi yang benar ya belajarnya, harus semangat oke?" Mala memberikan pesan kepada adik iparnua tersebut, dirinya mengusap rambut beserta pipi Kimi lembut. Hal itu tidak lepas dari pandangan Rakha dari dalam mobil.

Rakha dan Mala sudah bersiap dengan seragam putih abu-abu baru milik mereka, karena hari ini adalah hari pertama di sekolahnya.

"Lama banget, la. Ayo, bentar lagi jam 08.00." tegur Rakha membuat Mala menghela nafasnya, dirinya menatap Kimi yang tersenyum kemudian mengangguk.

"Enggak papa kok kak, benar kata bang Rakha. Kakak pergi sekolah saja." Mala mengangguk, dirinya mencium kening Kimi lama. Mala benar-benar menginginkan adik perempuan, di sini dirinya mendapatkan itu.

"Maafin bang Rakha ya, suatu saat kakak bakalan buat dia maafin kamu ya?" Kimi mengangguk, dirinya mencium punggung tangan Mala.

Mala melambaikan tangannya kemudian masuk ke dalam mobil, hingga mobil itu dengan cepat pergi melesat jauh meninggalkan sekolah Kimi.

Kaki Kimi kini melangkah memasuki sekolahnya, anak berusia 9 tahun menuju 10 tahun tersebut menundukkan kepalanya, menghindari dari tatapan-tatapan tidak suka milik adik kelas atau kakak kelasnya.

Anak perempuan dari keluarga Fariski tersebut kini menginjak kelas 5, dirinya di kenal sebagai sosok pendiam dan mudah di tindas. Apalagi dengan sosok kakak kelas 6 di sekolahnya.

"Gua lihat ya, tadi di antar sama kakak iparnya ya?" langkah kaki Kimi terhenti saat suara yang dirinya kenal menghentikan langkahnya.

"Kamu tahu dari mana Indah?" Indah Persaturi sahabat kecil Kimi yang telah mengkhianati Kimi semenjak semuanya terbongkar, Kimi mempercayakan semuanya kepada Indah namun saat Kimi sedang hancur-hancur mengetahui kebenaraannya Indah malah berkhianat dengan geng kakak kelas 6 yang membully Kimi.

Indah memberi tahukan semua rahasia Kimi, membuat geng kakak kelas 6 dapat menindas Kimi.

"Kenapa? Takut Lo?" kini bukan Indah yang menyahut, melainkan salah satu anggota geng kakak kelas tersebut.

"Enggak kak, cuman kaget saja." tunduk Kimi.

"Bilang saja takut! Akrab kan lo sama dia? Tapi kasihan lo di jauhin sama abang lo sendiri kan? Siapa suruh jadi anak haram! mana enggak tahu diri banget 8 tahun baru ketahuan." Kimi mencengkram erat tangannya, dirinya benar-benar sakit hati mendengar perkataan sakit dari mulut mantan sahabat baiknya.

"Waduh dek, keren banget omongan lo. Makan berapa banyak cabe? pedes banget." tawa yang lainnya, kini mereka berempat serempak menertawakan Kimi.

"Jahat banget kamu ndah." Indah memutar bola matanya malas, dirinya menatap penampilan Kimi yang tampak lebih rapi daripada biasanya.

Baju tidak kusut lagi, rambut panjangnya yang ikal di kepang dengan cantik, di tambah dengan bedak tipis yang menghiasi wajah Kimi hingga membuat anak perempuan itu tampak lebih rapi dan segar daripada biasanya.

"Lo di manja banget ya sama kakak ipar lo itu? kenapa? mereka masih sekolah jadi enggak buat anak dulu? atau mandul? atau sengaja ngegugurin anak mereka biar enggak jadi anak haram kayak lo?"

Plak!

Indah memegang pipinya yang memanas, dirinya menoleh ke samping karena tamparan yang membuat semuanya terkejut di sana.

Devil BoyfriendWo Geschichten leben. Entdecke jetzt