jatuh dari pohon? (hari ke dua)

29 3 2
                                    

Di jam 07:46 .. :}







"Bang Gem.. Nambah.. "Ucap ice masih lapar. "Astagfirullah bang ice udah nambah berapa kali...??"ucap solar kaget karena ice udah nambah 4 kali.

"Lar kamu kayak gak tau abang mu aja.." ucap gempa menambah nasi ke piring ice. "Yaaa.. Kan solar heran.. Perut bang ice gak gendut-gendut padahal banyak makan... " Umpat solar ke heranan.

"Kan ice sering olahraga kalo libur..."Ucap blaze melihat solar mata manik api itu terlihat sayu...

"Lahh.. Pantes saja, tapi solar heran.. Knp bang ice juga punya banyak fans..? Padahal abang ku satu ini kayak kebo tidur mulu" Seru solar yang sedikit gak Terima kalo abang kebo nya punya fans yang cukup banyak.

"Entah lah aku pun gak tau.."Ucap ice dengan mulut yang penuh makanan. "Kamu itu.. Habiskan dulu makanan nyaa baru bicara" ucap gempa dan hali.

"Oh ya.. Bang aze.. Boleh temani icey gak..?" Ucap ice sudah selesai sesi makan nya. Emang temani kemana..? Ucap blaze.

"Nanti bang aze tau sendiri.. Nanti icey kasih tunjuk.."Umpat ice yang berdiri di sebelah blaze.

"Hmm tumben.. Icey..? Kamu dekat dengan aze..? Biasanya kalian berantem..?" Tanya gempa pada dua kembar itu.

Blaze hanya menaikan bahu nya pertanda dia juga tidak tau knp ice tiba-tiba lengket sama diri nya...

Gpp pengen dekat aja.. Ucap ice. Yang di balas 'oh' dari semua saudara nya. Setelah sesi makan,mereka melakukan aktivasi masing-masing..

Kita pindah ke blaze dan ice dulu ᐠ( ᐛ )ᐟ

"Bang aze sini.." Ucap ice yang menarik pergelangan tangan sang abang api itu.
"Tumben banget nih anak banyak bergerak..? Apa jangan-jangan dia kesurupan!!" Umpat blaze dalam hati.

Mereka sampai di belakang taman rumah. Mereka duduk di kursi panjang.

"Jadi... Kamu mau apa?" Tanya blaze penasaran sama ice. "Bang.. Aze.. Icey mau buah.." Minta ice dengan nada sedikit memohon. "Knp minta sama ku?" Tanya blaze balik kebingungan. Ice senyum tipis dan.. "Icey mau buah yang ada di pohon itu bang.." Jawab ice melirik ke arah pohon itu.

"Yaaa Allah.." Ucap blaze. Dia tak habis fikir..?? Knp adik nya ini unik sekali?? "Boleh ya bang..?" Ucap ice. Blaze mengusap muka nya kasar. "Huft.. Baiklah kau tunggu sini.." Ucap datar blaze.

Ice hanya mengangguk dan melihat abang nya manjat. "Icey! Tangkap.. "Ucap blaze menjatuhkan buah mangga. Ice menangkap buah mangga itu sampai terkumpul banyak.

"Udah bang! Mangga nya udah terkumpul banyak!" Seru ice. Hmm ya ucap blaze. Saat ingin turun dari pohon..

"Bang aze ngapain!! "Teriak Thorn melihat blaze berada di atas pohon. Sontak membuat blaze kaget dan kehilangan konsen saat menuruni pohon.

Alhasil membuat blaze terkapar di tanah. Hal itu membuat ice danThorn kaget bukan main. Karena pohon itu cukup tinggi.

"Bang aze!!" Umpat ice sedikit menggoncang tubuh blaze. Thorn tak bisa berbicara saat ini, atau bisa di bilang ia sedang menyalahkan diri sendiri saat itu juga.

Teriakan ice dan suara jatuh nya blaze, membuat saudara mereka berlari ke luar rumah. Saudara mereka jelas kaget melihat blaze tengah di peluk ice. Wajah blaze saat ini pucat.

"Astagfirullah blaze!" Ucap hali menghampiri adik nya itu. "Aze.. Knp kau kena sial terus..?" Umpat ice yang masih memeluk tubuh abang api nya.

Ssstt icey mulut mu, gak boleh bilang gitu! Ucap gempa masih terlihat khawatir dan panik. Taufan menyadari adik hijau nya gak ada di sini.

Jika Para TTM jadi Kalem Where stories live. Discover now