Like a Wife

361 38 13
                                    

"Sayang... Kamu liat chargeran laptop om ga ya? Perasaan kemarin om taruh di samping printer deh. Kok sekarang ga ada ya? "

Mingi tongolin kepalanya dari balik pintu, Yunho yang baru selesai mandi langsung bantuin Mingi nyari chargeranya, Mingi mau berangkat kantor tapi tiba-tiba charger laptopnya ilang entah kemana.

"Om bener kemarin taruh deket printer? " Yunho ngeliatin Mingi sambil bantu nyari.

"Bener kok, om inget banget. " Mingi masih nyari-nyari.

"Kemana deh ini charger, ck! Mana udah telat ini mau meeting. "

Mingi ngecheck semuanya, tapi dia lupa ngecheck tas laptopnya. Yunho ngeliat tas laptop Mingi, dia langsung ngecheck dalemnya. Yunho ngehela napas.

"Om... "

"Hm? "

"Kalo Yunho berhasil nemuin charger om, om mau kasih apa? "

"Iphone 15 pro max. " Mingi asal ngomong karna masih sibuk nyariin, dan Yunho HP nya udah Iphone 15 pro max padahal..

"Ini apa? " Yunho nunjukin chargeran laptop Mingi di tangan dia.

"Loh.. Kamu ketemu dimana? " Yunho hela napas lagi.

"Yunho nemu di dalem tas laptop om. Makanya om check dulu tasnya. " Yunho masukin lagi chargeran laptop Mingi ke tas nya.

"Nih.. Jangan lupa lagi. " Yunho pout, Mingi emang kadang pikun naruh barang.

"Maaf sayang.. Iya deh lain kali om inget-inget lagi. Jangan manyun gitu ah, nanti om cium loh. " Mingi ngambil tas laptopnya dari tangan Yunho, dan dia lingkarin tangannya di pinggang Yunho.

"Ga manyun juga om cium. Jadi sama aja. " Mingi kekeh pelan denger omongan Yunho.

"Yaudah om berangkat ya sayang, sarapannya jangan lupa di makan. " Mingi ngecup kening Yunho, baru juga mau jalan, tapi tangannya ditarik lagi sama Yunho.

"Om lupa pake dasinya. " Mingi nepuk jidatnya, dia sibuk nyariin charger sampe lupa dia belum pake dasinya.

"Sini Yunho pakein. "

Yunho pakein dasi Mingi, Mingi ngeliatin Yunho sambil senyum-senyum, dia ngerasa kalo dia sama Yunho kayak sepasang suami istri, dan Yunho kayak istri yang lagi pakein suamiya dasi sebelum berangkat kerja. Dia jadi ga sabar ngelamar Yunho.

"Udah. Berangkat gih om, katanya udah telat. Semangat ya om kerjanya. " Yunho ngecup bibir Mingi sekilas. Mingi senyum.

"Makasih sayang, yaudah om berangkat ya, kamu hati-hati di rumah, nanti mau makan apa? Biar om beliin. " Yunho geleng.

"Yunho masak aja di rumah, jangan jajan terus om. " Mingi senyum sambil ngusap rambut Yunho.

"Yaudah om berangkat ya, om pulang jam 8an. See you later my love. " Mingi ngecup lama bibir Yunho sambil ngusap pipi Yunho sebelum ngambil kunci mobilnya dan berangkat ke kantor.

Setelah Mingi tutup pintu, Yunho girang sendiri, mereka kayak pengantin baru soalnya. Kayaknya ini harus jadi rutinitas wajib deh sebelum Mingi berangkat kerja.

Kapan lagi dia bisa pakein Mingi dasi kayak gini, soalnya kemarin-kemarin pas sebelum cuti kuliah, mereka sama-sama sibuk, jadi Yunho ga sempet pakein dasi Mingi kayak tadi, karna Yunho nugas terus, mana sampe begadang. Jadi mumpung juti dia mau puas-puasin pakein Mingi dasi tiap pagi sebelum kerja.

Yunho jalan ke meja makan, dan disana sarapannya udah tersedia. Maidnya Mingi juga izin buat bersih-bersih rumah. Sebelum Maidnya pergi, Yunho bilang kalo nanti ga usah nyiapin makan malem soalnya Yunho sendiri yang mau masak buat makan malem. Maidnya manggut dan pergi buat bebersih rumah.

My Handsome Sugar DaddyWhere stories live. Discover now