Gendong

289 35 16
                                    

Jam nunjukin pukul 10 pagi. Yunho baru bangun dan sekujur badannya sakit semua, jangankan mau duduk, bangun aja ga bisa Yunho. Jangan tanya kenapa, salahin aja oknum yang namanya Song Mingi. Yang sekarang entah dimana orangnya.

Yunho mau coba bangun tapi tetep ga bisa, sakit semua. Akhirnya Yunho cuma bisa pasrah, tapi Yunho sadar badan dia bersih, ga lengket keringet atau apa pun, berarti semalem Mingi mandiin dia. Jadi Yunho balik rebahan lagi.

Ga lama oknum Song Mingi pun keluar dari kamar mandi pake yukatanya asal. Yaitu bagian dadanya ga ditutup. Jadi dada bidangnya kemana-mana. Mingi keringin rambutnya dan dia liat Yunho udah bangun. Dia langsung senyum dan nyamperin Yunho.

"Morning sayang. Udah bangun hm?" Mingi ngecup bibir Yunho.

"Morning yang, iya udah.. Tapi aku ga bisa bangun, gara-gara kamu semaleman ga berenti. Aku sampe pingsan, sekarang badan aku sakit semua." Yunho protes, yang diprotes cuma ketawa.

"Iya.. Iya.. Maaf sayang, kebawa suasana. Nanti aku gendong." Yunho manggut.

"Aku mau cuci muka yang, gendong." Yunho rentangin tangannya, Mingi langsung gendong Yunho yang masih bugil ke kamar mandi.

Sampe kamar mandi Yunho kaget liat sekujur badannya penuh bercak merah. Yunho langsung ngeliatin Mingi sinis.

"Yang.."

"Hm?"

"Kamu liat nih, ihh ini gimana aku mau keluar kalo badan aku penuh tanda dari kamu." Yunho nepok lengan Mingi. Mingi malah ketawa. Mingi sekarang mangku Yunho dan ngasih sikat gigi sama gelas yang udah dikasih air buat Yunho kumur.

"Kamu tenang aja, aku udah siapin baju turtle neck buat kamu." Yunho yang lagi sikat gigi cuma nyubit pelan puting Mingi. Gemes dia tuh sama Mingi kalo udah main kadang Yunho sampe bingung mau pake baju apa, kalo tandanya sebadan-badan.

"Aduh sakit yang." Yunho cuek dia lanjutin sikat giginya.

"Pegangin, aku mau mau cuci muka, awas ya kalo tangannya kemana-kemana, aku gigit nanti." Ancem Yunho, dia tau Mingi suka iseng pegangin pantat dia, entah tapi Mingi suka banget sama pantat Yunho.

"Iya.. Iya.. Nyonya, tenang aja." Abis Mingi ngeiyain, Yunho cuci mukanya dan setelah selesai, Mingi gendong Yunho ke kamar buat pakein baju Yunho.

"Kamu laper ga? Tapi makanan breakfastnya dianterin kesini, kalo mau makan sekarang aku minta tolong diangetin lagi." Mingi lagi nyisirin rambut Yunho, dan Yunho manggut. Laper dia tuh, lemes butuh asupan makanan abis digempur semaleman suntuk.

"Mau.." Mingi langsung bangun buat minta pelayannya angetin makanannya lagi.

"Aku juga belum sarapan, nungguin kamu bangun, nanti abis sarapan kamu mau kemana?" Mingi nanya.

"Aku ngikut aja, soalnya aku ga bisa jalan, kan kamu yang bakal gendong." Yunho melet. Mingi senyum.

"Kamu mau kulineran?" Denger kata kulineran mata Yunho langsung berbinar-binar.

"Mau!!" Mingi kekeh pelan liat tingkah gemes Yunho.

"Yaudah tapi sarapan dulu oke?"

"Heung!" Yunho manggut lucu. Mingi ngusap rambut Yunho.

Dan setelah sarapan mereka dianter, mereka makan dengan tenang tanpa ada obrolan yang berarti.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Handsome Sugar DaddyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang