7

1.7K 113 2
                                    

2 Bulan kemudian

"Bangun kak udah siang ini" Ucap Gracia

"Iya bentar" Jawab Sean dengan suara seraknya

"Ehh" Bukanya bangun Sean malah menarik Gracia ke dalam pelukannya

"Bangun kak" Ucap Gracia yang ada di pelukan Sean

"Bentar lagi" Jawab sean mendusel pada leher Gracia

"Gaada bangun sekarang" Balas Gracia

"Kiss dulu"

Cup

"Udah, bangun Cepet" Ucap Gracia setelah mengecup bibir Sean

"Iya aku bangun" Jawab Sean melepaskan pelukannya lalu duduk

"Kamu cuti kan kak?"

"Iya aku cuti hari ini besok juga Ge, kenapa?" Jawab Sean

"Gapapa nanya aja"

"Sana mandi bau tau" Ucap Gracia lalu Sean mengangguk. Lalu masuk ke kamar mandi

Tak lama ia keluar

"Nanti malem mau?"

"Maksudnya?" Tanya Gracia. Sean menaik turunkan alisnya lalu Gracia Paham artinya

"Apa sih? Aku masih mau perawan ya, kamu kenapa sih kak? Tiga hari minta terus" ucap Gracia

"Gapapa sih" Jawab Sean

"Iya"

"Hah?"

"Iya nanti malem" Jawab Gracia lalu Sean mengembangkan senyumannya

"Bener?" Tanya Sean lalu Gracia mengangguk

"Atau mau sekarang?"

"Gak ada! Jangan ngelunjak deh" Jawab Gracia













                              *****

Kini Gracia berdiri sendirian di balkon kamar di tengah udara yang dingin. Ia suka sekali melihat bintang bintang yang ada di langit malam

Sudut bibir nya sedikit terangkat saat tangan kekar memeluknya dari belakang

"Kamu ngapain ngelamun Ge..?" Tanya Sean

"Gapapa, lagi liat bintang" Jawab Gracia

"Masuk, udara malam ga bagus Ge" Balas Sean mendusel pada leher Gracia sambil menggigitnya

"Iya tapi suka" Jawab Gracia membalikan tubuhnya menghadap Sean

"Nanti kamu sakit sayang" Ucap Sean lalu Gracia menggantungkan Tangannya di leher Sean

"Gapapa" Jawab Gracia

"Udah malem, emang kamu ga dingin?" Tanya Sean lalu Gracia menggelengkan kepalanya

"Kan ada kakak" Jawab Gracia

"Bisa aja kamu" Balas Sean lalu menundukkan kepalanya dan mendekatkan wajahnya dengan wajah Gracia

Cup

"Kenapa cuma Bentar sih?" Ucap Sean

"Jangan ngelunjak deh" Jawab Gracia

"Janji kamu tadi pagi gimana Ge?" Tanya Sean

"Janji apa?" Jawab Gracia

"Oh gitu?"

"Iya tau, tutup balkonnya sana" Balas Gracia lalu dengan bersemangat Sean menutup pintu balkon beserta gordennya

"Aduhhh" Ucap Gracia saat Sean menindih separuh tubuhnya

"Maaf" Jawab Sean

"Kamu-"

Cup

Sean langsung menyambar bibir Gracia. Tangan kanannya menahan Tekuk leher Gracia dan tangan kirinya mulai meraba Bagian belakang Tubuh Gracia

"Mau sekarang?"

"Terserah" Jawab Gracia. Lalu Sean memulai aksinya










Matahari sudah memancarkan cahaya nya. Hari sudah mulai siang

"Gee Bangun udah siang" Ucap Sean duduk di pinggir kasur

"Kasian juga gue gempur sampe pagi" batinnya

"Ge bangun"

"Eughh"

"Bangun udah siang" Ucap Sean

"Jangan di gituin matanya nanti merah" lanjutnya

"Awss"

"Ga bisa bangun ini kak" Jawab Gracia lalu Sean membantunya untuk duduk

"Sakit?" Tanya Sean

"Sakit lah" Jawab Gracia

"Mau kemana?" Tanya Sean

"Mandi, bantuin" Jawab Gracia

"Mau mandi bareng ga?" Balas Sean membantu Gracia

"Ga puas semalem?"

"Lumayan" Jawab Sean

"Mandi dulu sana bajunya aku siapin" Lanjutnya lalu Gracia mengangguk

                             *****

"Masih sakit?" Tanya Sean

"Masih dikit" Jawab Gracia memeluk Sean

Cup

"Besok udah mulai kerja kak?" Tanya Gracia meletakkan kepalanya di dada bidang Sean

"Iya, pulangnya sekitar jam delapan" Jawab sean mengelus rambut Gracia

"Besok temen temen ku kesini gapapa kan?" Tanya Gracia

"Gapapa lah undang aja" Jawab Sean

"Kenapa harus tanya dulu?"

"Gapapa sih kan ini rumah kaka-"

"Rumah kita Gee" Jawab Sean

"Iyaa rumah kita" balas Gracia

"Lanjut" Ucap Sean

"Jadi besok Anin, Sisca, sama Mpen mau ke rumah" Jawab Gracia memeluk Sean

"Oke" Balas Sean memainkan jari jari Gracia

"Mau beli cincin baru ga?" Tanya Sean

"Gausah lah ngapain, ini kan udah bagus" Jawab Gracia

"Yaa beli yang beda lah, yang diamond" Balas Sean lalu Gracia menggeleng

"Gausah sih"

"Ayah kangen aku ga ya Kak?" Ucap Gracia

"Yaa gatau" Jawab Sean

"Aku kangen sama dia" Balas Gracia

"Sini aku pangku" Ucap Sean lalu Gracia berpindah ke pangkuan Sean dengan posisi berhadapan

"Jangan nangis udah" Lanjutnya memeluk Gracia

"Kamu ga sendirian disini ada aku" Ucap Sean lalu Gracia mengangguk

"Jangan nangis udah"

"Iyaaa" Jawab Gracia lirih

"Kamu mau honey moon ga?" Tanya Sean

"Gausah lah ngapain? Kan udah di gempur juga" Jawab Gracia

"Bener juga sih" Balas Sean

Cup

"Udah jangan nangis" Ucap Sean menghapus air mata Gracia

"Iya" Jawab Gracia lalu bersender pada dada Sean


































TBC

Maaf kalo banyak typo

Maaf kalo gaje wkwk

:')

🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀🧀

Menikah Dengan Dokter Kaya Raya (GreShan) | ENDDove le storie prendono vita. Scoprilo ora