[END][BL] Sang Kekasih Menjadi Kekasih Pria Yang Tergila-gila [Cepat Pakai]

03: CEO Intim x CEO Kecil Yang Pemberontak [3]

Bab 3 CEO yang intim x si kecil pemberontak yang menyedihkan

Setelah menutup telepon, Su Tongzhi masuk ke kamar mandi, dan pikirannya mulai memikirkan tentang apa yang ingin Su Tongzhi bicarakan dengannya.

“Bicara tentang pekerjaan?” Dia bergumam pada dirinya sendiri, dan dengan cepat menggelengkan kepalanya. Meskipun Cheng Jinxuan adalah bagian dari jiwa, dia seharusnya seperti dia dalam kenyataan, dan tidak akan membicarakan urusan perusahaannya dengan orang yang baru dia temui.

Meskipun Anda mendapatkan apa yang disebut informasi orang dalam dari diri Anda sendiri, tidak apa-apa untuk hanya mengucapkan beberapa patah kata, tetapi tidak mungkin mengajaknya keluar untuk berbicara secara spesifik.

Bagaimana dengan kehidupan selain bekerja?

Su Tongzhi mengingat percakapan keduanya kemarin dan memikirkan sebuah kemungkinan.

Jika tebakannya benar, kunjungan Cheng Jinxuan kepadanya pasti ada hubungannya dengan sang pahlawan wanita. Bagaimanapun, ini adalah "rahasia kecil" di antara mereka berdua.

Dia menyeka air di wajahnya, menarik handuk dan menyeka rambutnya yang basah sambil mengejek, "Tidak mungkin, kalau memang begitu..."

Tapi itu agak berlebihan.

Tapi ini semua hanya spekulasi. Pada pukul delapan malam, Su Tongzhi pergi ke bar yang disebutkan Cheng Jinxuan tepat waktu.

Bar ini dibuka oleh teman Cheng Jinxuan. Walaupun berada di kawasan pusat kota yang ramai, karena biasanya banyak teman di sini, maka relatif private.

Begitu Su Tongzhi turun dari mobil, dia melihat Cheng Jinxuan menunggu di depan pintu bar.

Cheng Jinxuan juga melihat Su Tongzhi dan buru-buru melambai, "Tuan Su, lewat sini."

Su Tongzhi setuju dan berjalan mendekat, "Mengapa kamu menungguku di pintu?"

“Ada banyak orang di dalam malam ini, aku khawatir kamu tidak dapat menemukannya.” Cheng Jinxuan tersenyum dan menundukkan kepalanya dan menyentuh hidungnya.

Sebelum melihat orang ini, dia tidak memiliki suasana hati yang khusus, tetapi ketika dia melihatnya, dia hanya bahagia.

Dia meraih Su Tongzhi dan berkata, "Masuklah dengan cepat dan saya akan memperkenalkanmu kepada seorang teman."

“Oh, oke.” Su Tongzhi memandangi tangan yang dipegang mereka berdua, senyuman mengembang di matanya, dan kebosanan saat menerima panggilan sepertinya hilang dalam sekejap.

Keduanya memasuki bar dan dihentikan oleh seorang pria muda seusia dengan Cheng Jinxuan sebelum mereka mencapai tempat duduk mereka.

"Hei, apa yang kamu ..." Dia mengalihkan pandangannya ke antara mereka berdua beberapa kali, menepuk bahu Cheng Jinxuan dua kali, dan menggoda, "Apakah kamu sudah mengubah kepribadianmu?"

Bagaimana kalau berpegangan tangan dengan seorang pria?

"Ah, apa," Cheng Jinxuan memperhatikan pada saat ini bahwa dia dan Su Tongzhi tampak agak dekat, dan buru-buru melangkah kecil ke samping, dan tangan mereka terpisah secara alami.

Dia tergagap dan memarahi dengan suara rendah, "Jangan bicara omong kosong. Ini Su Tongzhi dari keluarga Su. Hati-hati dengan apa yang kamu katakan."

“Su Tongzhi?” Pemuda itu tertegun, dan matanya penuh ketertarikan. Dia mengulurkan tangannya, “Tuan Su, saya sudah mengenal Anda sejak lama. Nama saya Zhao Hui.”

“Zhao Hui, putra kedua dari keluarga Zhao?” Saat Su Tongzhi berbicara, dia menyembunyikan sedikit rasa kehilangannya.

Dalam plot aslinya, keluarga Zhao dianggap sebagai teman dekat keluarga Cheng. Zhao Hui dan Cheng Jinxuan memiliki usia yang sama dan telah bermain bersama sejak kecil.