[END][BL] Sang Kekasih Menjadi Kekasih Pria Yang Tergila-gila [Cepat Pakai]

84: Pengacara Setengah Matang X Kambing Hitam Suami Yang Istrinya Tidak Setia

Bab 84 Pengacara paruh waktu x kambing hitam yang dikhianati

Su Tongzhi menarik napas dalam-dalam untuk menenangkan diri dan menatap bibir Cheng Jinxuan dengan sepasang mata bulat, menunggunya berkata "Pergi ke rumahku".

Cheng Jinxuan tidak tahu apa yang dipikirkan Su Tongzhi, tapi dia tidak merasa tersinggung sama sekali karena ditatap begitu intens oleh seorang alpha, dan jantungnya bahkan berdetak kencang di dadanya.

Spekulasi yang selama ini terpendam di hati saya sebelumnya mulai muncul.

Butuh beberapa detik sebelum dia sadar kembali. Dia menunduk untuk menyembunyikan rasa malunya dan terbatuk ringan, "Pakaiannya ada di rumahku, tapi kupikir restoran seharusnya tidak memiliki persyaratan ketat untuk anak-anak."

Ia teringat saat masuk kemarin, ia tampak memperhatikan beberapa anak yang masih berseragam sekolah.

Tapi bagaimana Su Tongzhi bisa melepaskan kesempatan itu? Dia segera berdiri dan menjawab, "Kamu tidak boleh melakukannya. Lagi pula, aku tidak ada urusan saat ini, jadi sebaiknya aku kembali, untuk berjaga-jaga."

Cheng Jinxuan memikirkannya, mengangguk, mengambil mantel yang tergantung di belakang kursi dan berjalan keluar, "Oke, aku akan kembali dan mengambilnya. Kamu dan Xiaobao sedang menungguku di sini."

Menunggu di sini bersama Xiaobao?

Su Tongzhi kembali menatap anak kecil yang masih bermain puzzle dengan serius, dan segera menggelengkan kepalanya. Cheng Jinxuan telah membangkitkan semangat bersaingnya. Sekarang dia tidak diizinkan pergi ke rumahnya.

Su Tongzhi mengulurkan jari telunjuknya dan membuat dua gerakan di udara, "Tunggu!"

Dia berjalan cepat ke Xiaobao, membuang potongan puzzle di tangannya, dan membujuk, "Xiaobao, baiklah, ayo pulang bersama ayah untuk mencari pakaian, lalu makan makanan enak, oke?"

Xiaobao memandang Su Tongzhi dan kemudian ke mainan yang berserakan di tanah. Dia ragu-ragu sejenak, mengangguk patuh, dan berkata dengan tegas, "Oke."

“Bagus sekali!” Su Tongzhi meluruskan ujung rambut Xiaobao yang berantakan, lalu menoleh ke arah Cheng Jinxuan, yang tertegun di tempat.

Kebanggaan dan antisipasi di matanya tidak mungkin diabaikan.

Cheng Jinxuan memikirkannya dan menyadari bahwa tidak ada yang salah, tetapi dia tidak tega mengecewakan dua orang di depannya, jadi dia akhirnya mengangguk, "Oke, ayo pergi bersama."

“Oh ya!” teriak Su Tongzhi dengan semangat setelah mendapatkan jawaban yang diinginkannya.

Xiaobao melihatnya. Meskipun dia tidak tahu apa yang membuat dia bahagia saat pulang, dia tetap meniru Paman Su dan berteriak, "Oh ya!"

Penampilan imutnya langsung meluluhkan hati Su Tongzhi, dan Su Tongzhi mencium kening bayi kecil di pelukannya dua kali.

"Aduh," Xiaobao bersembunyi di belakang dan mengulurkan tangannya ke arah Cheng Jinxuan, "Ayah, ayah, tolong!"

Cheng Jinxuan menutupi lekuk bibirnya, mengabaikan teriakan minta tolong putranya, dan berjalan keluar kantor.

Meskipun Su Tongzhi sedang bertengkar dengan Xiaobao, dia tetap memperhatikan Cheng Jinxuan. Ketika dia melihatnya pergi, karena takut menyeretnya ke bawah, dia segera memeluk Xiaobao dan mengikutinya.

Untungnya, begitu mereka keluar, mereka melihat Cheng Jinxuan menunggu di sudut sambil tersenyum, memandang mereka dengan bercanda, "Mengapa kalian berdua begitu lambat? Saya pikir kalian tidak akan kembali."

“Kembali!” Su Tongzhi dan Xiaobao menjawab serempak.

Cheng Jinxuan tertawa keras dan mengambil Xiaobao dari pelukan Su Tongzhi, lalu dia melihat ke arah asisten di sampingnya, entah kenapa, dia tiba-tiba teringat kehidupannya selama tujuh atau delapan tahun sebelumnya.