..

103 6 0
                                    

"om Arif ,Bu ,ada om Arif ." Teriak Cahaya

Tak berselang lama Adinda keluar dari dalam rumah, terpaku melihat kehadiran Arif ,ia pikir pria itu membencinya sehingga sudah lama tak menampakan dirinya

"Apa kabar ." Walaupun kecewa pada Adinda,tapi ia tidak bisa membenci wanita itu

....

"Insya Allah saya bersedia menikah denganmu."

Arif tersenyum lebar , ternyata tidak sia-sia dirinya pergi, akhirnya Adinda mau menerimanya,ini berita yang amat dinantikan olehnya , niat pergi selama beberapa bulan karena ingin menenangkan diri,juga karena kecewa pada Adinda yang tak kunjung memberinya kepastian,

"Terimakasih,semoga saya bisa menjadi suami dan ayah yang baik."

Ini adalah awal yang baru untuk mereka ,semoga setelah ini mereka akan merakit kebahagiaan dalam ikatan suci  pernikahan

....
"Undangan pernikahan Adinda dan Arif .." arya membaca selembar undangan pernikahan yang dikirimkan oleh saudara kembarnya

Tidak menyangka bahwa mantan istrinya itu akan secepat ini menikah kembali dengan orang lain,ah iya dirinya juga mengenal Arif , karena Arif adalah sahabat dekatnya Aryan
Kepalanya berpikir keras bagaimana dan mengapa bisa Adinda akan menikah dengan si pemilik kontrakan

Wanita yang dulu ia hina kini akan dinikahi oleh pria juragan kontrakan

Arya memang belum mencintai Adinda,tapi ada rasa tidak suka dengan kabar pernikahan ibunya Cahaya ,entah rasa apa yang didalam hatinya, intinya adalah hatinya tak suka dengan kabar pernikahan itu

Padahal ia ingin rujuk dengan Adinda,namun sayangnya Adinda akan menikah dengan orang lain,sirna sudah harapannya untuk rujuk , padahal almarhumah ibunya menginginkan dirinya untuk rujuk dengan Adinda

"Bu,maaf Arya tak bisa mengabulkan permintaan ibu , Adinda akan dinikahi oleh pria lain."

Sudah kehilangan hartanya,lalu kehilangan ibunya,Arya bertekad untuk memulai hidup baru tentunya dengan Adinda,tapi .....

Entah dari mana datangnya cinta itu, intinya hatinya tidak rela Adinda dinikahi oleh pria lain,mungkin betul dirinya sudah mulai mencintai Adinda

....
"Adinda,aku selalu bermimpi tentang ibuku yang menginginkan kita untuk menikah kembali,tolong jangan buat Ibuku sedih di alamnya,tolong kabulkan satu permintaan ibuku." Dengan tidak tahu malu ,Arya kembali membujuk Adinda agar rujuk dengannya

"Hanya karena didatangi di alam mimpi,jangan sangkut pautkan dengan almarhum ibu,pasti ibu Lebih bahagia aku menikah dengan orang lain." Jawab Adinda,pria di hadapannya itu tidak tahu malu padahal dulu sangat membencinya

"Ini permintaan ibuku ,aku janji akan menyayangi Cahaya." Bujuk Arya ,sangat bermohon

"Maaf saya sibuk , lagipula Cahaya akan lebih baik tidak memiliki ayah sepertimu." Kembali teringat akan kejamnya Arya pada Cahaya

Adinda yakin bahwa Arif akan menjadi ayah yang baik untuk putrinya,lebih baik dari ayah kandungnya sendiri

Adinda bersiap menutup pintu rumah,tapi Arya memegang tangannya

"Tolong kembalilah,aku menyesal  ternyata aku mencintaimu ." Teriak Arya

Kata itu akhirnya terucap, setelah sekian lamanya, akhirnya Arya menyesal dan mengungkapkan rasa cintanya kepada sang mantan istri
Tapi sayangnya Adinda tidak akan luluh dengan bujukan pria yang telah merobek hatinya sehingga hatinya mengalami luka yang dalam

Luka yang ditorehkan oleh Arya sangatlah dalam , sehingga akan sangat lama untuk menyembuhkan luka tersebut

"Tolong jangan buang waktu anda dengan merendahkan harga dirimu sendiri dengan memaksaku untuk rujuk."
Pintu ditutup rapat oleh Adinda

....






























Ternyata cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang